3 Cara Menurunkan Risiko Penyakit Jantung Setelah Usia 40

Jantung adalah pusat kekuatan tubuh kita karena memompa darah ke seluruh bagian tubuh dan menjaganya tetap berfungsi. Detak jantung dikendalikan oleh sistem kelistrikan di dalam organ yang juga mengoordinasikan kontraksi bilik atas dan bawah jantung.

Layaknya bagian tubuh lainnya, jantung juga mulai menua seiring waktu. Penuaan ini juga mengakibatkan perubahan pada pembuluh darah. Perubahan umum yang mudah dirasakan oleh individu adalah melambatnya detak jantung saat beraktivitas berat, seperti olahraga fisik atau stres. Namun, hal ini tidak perlu dikhawatirkan karena tidak ada perubahan drastis pada detak jantung. Yang perlu diwaspadai adalah penumpukan lemak di dinding arteri yang dapat menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan jantung Anda.

Anda dapat mengurangi risiko serangan jantung dengan menjalani gaya hidup sehat dan rutinitas yang ramah jantung. Dokter spesialis jantung dan kedokteran perawatan kritis menyarankan individu untuk memulainya sejak dini dan tidak menunggu usia tertentu untuk memperhatikan kesehatan jantung mereka.

Namun, bagi mereka yang berusia di atas 40 tahun, kami punya beberapa tips untuk mengurangi risiko serangan jantung. Sesuai saran dokter spesialis jantung, tips ini sebaiknya diterapkan dalam rutinitas harian karena tidak hanya memastikan jantung kuat, tetapi juga baik untuk kesehatan secara keseluruhan.

1. Mengontrol tekanan darah tinggi: Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu faktor risiko penyakit jantung yang paling umum. Olahraga teratur dan menjaga pola makan sehat rendah garam merupakan cara yang baik untuk memastikan tekanan darah tetap rendah. Penting juga untuk memeriksakan diri Anda untuk mengetahui apakah Anda mengalami sleep apnea jika merasa lelah di siang hari atau sering mendengkur. Perawatan untuk sleep apnea juga membantu mencegah tekanan darah tinggi.
2. Diet sehat jantung: Para dokter tidak bisa cukup menekankan pentingnya pola makan sehat dan diet seimbang untuk jantung sehatMengonsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol itu penting. Sertakan banyak buah, sayur, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan makanan nabati lainnya. Ini akan memastikan asupan vitamin melalui produk makanan alami. Anda dapat melanjutkan asupan ikan, unggas, dan daging, tetapi dalam porsi yang wajar.
3. Mengurangi stres dan kemarahan: Merasa stres atau marah dalam situasi tertentu adalah hal yang wajar. Namun, jika hal ini terjadi secara teratur dan intens, hal ini dapat menjadi masalah. Seiring bertambahnya usia, jantung akan kehilangan kekuatannya sedikit demi sedikit. Stres dan kemarahan yang berlebihan tidak baik untuk fungsinya. Oleh karena itu, sebaiknya hindari situasi yang dapat memicu emosi tersebut.

Jadi, baik Anda dalam kondisi fisik prima, pasien jantung, maupun seseorang yang sedang dalam pemulihan dari penyakit jantung, memiliki gaya hidup sehat, aktif, dan bugar merupakan bagian penting untuk memastikan masa tua yang aman dan terjamin. Para ahli kedokteran perawatan kritis menyarankan semua individu untuk berolahraga secara teratur, menjalani hidup aktif, tidur yang cukup, dan menjalani pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan kesehatan jantung yang baik. CARE Hospitals adalah rumah sakit spesialis jantung terbaik, yang memberikan perawatan jantung komprehensif dengan teknologi canggih.