4 Efek Gelombang Panas pada Tubuh

Apa pengaruh panas terhadap tubuh kita?

Pembuluh darah melebar seiring tubuh memanas. Hal ini menurunkan tekanan darah dan memaksa jantung bekerja lebih keras untuk mengedarkan darah ke seluruh tubuh. Hal ini dapat menyebabkan gejala ringan seperti biang keringat yang gatal atau kaki bengkak. Di sisi lain, berkeringat menyebabkan hilangnya cairan dan garam, serta perubahan keseimbangan cairan dan garam tubuh. Kelelahan akibat panas dapat terjadi, terutama jika disertai tekanan darah rendah.
Gejalanya meliputi:

• Pusing
• Mual
• Pingsan
• Kebingungan
• Kram otot
• Sakit kepala
• Keringat berat
• Kelelahan

Jika tekanan darah turun terlalu jauh, risiko serangan jantung naik.

Mengapa tubuh kita bereaksi seperti ini?

Baik musim panas maupun dingin, tubuh kita berusaha mempertahankan suhu inti sekitar 37.5°C. Tubuh kita telah berevolusi untuk bekerja pada suhu ini.

Namun, seiring cuaca semakin panas, tubuh harus bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu inti. Tubuh mulai berkeringat dan membuka pembuluh darah tambahan di dekat kulit untuk melepaskan panas ke lingkungan sekitar. Kehilangan panas dari kulit meningkat secara substansial ketika keringat menguap.

Efek panas pada tubuh

Beberapa dampak gelombang panas terhadap manusia:

1. Pusing dan perasaan pingsan karena tidak minum cukup air
2. Denyut Jantung meningkat saat tubuh bekerja lebih keras
3. Biang keringat terjadi karena tubuh kehilangan panas melalui kulit
4. Pergelangan kaki bisa menjadi bengkak karena peningkatan aliran darah

Apa yang harus saya lakukan jika saya melihat seseorang mengalami kelelahan akibat panas?

Berikut ini adalah langkah-langkah yang disarankan untuk dilakukan ketika menghadapi seseorang yang mengalami kelelahan akibat panas:

• Pindahkan ke tempat yang sejuk.
• Minta mereka berbaring dan angkat kaki mereka sedikit
• Minta mereka minum banyak air - minuman olahraga atau minuman rehidrasi juga baik
• Dinginkan kulit mereka - semprot atau spons dengan air dingin dan kipasi mereka. Kompres dingin di sekitar ketiak atau leher juga bagus.

Akan tetapi, jika mereka tidak pulih dalam waktu 30 menit, maka yang terjadi selanjutnya adalah sengatan panas.
Orang yang terkena sengatan panas mungkin berhenti berkeringat meski suhu tubuhnya terlalu panas, suhu tubuhnya mungkin mencapai 40 derajat celcius, dan ia mungkin mengalami kejang atau kehilangan kesadaran.

Kelompok berisiko tinggi

• Pasien Geriatri - Orang dengan usia lanjut atau penyakit jangka panjang seperti penyakit jantung mungkin kurang mampu mengatasi stres yang ditimbulkan oleh panas pada tubuh.
• Penderita Diabetes - Diabetes dapat menyebabkan tubuh kehilangan air lebih cepat, dan beberapa masalah dapat memengaruhi pembuluh darah dan kemampuan berkeringat.
• Individu berkebutuhan khusus, anak-anak, dan individu dengan mobilitas terbatas mungkin sangat rentan. Orang dengan penyakit otak seperti demensia mungkin tidak menyadari panas atau tidak dapat melakukan apa pun untuk mengatasinya.
• Kondisi Perumahan - Tunawisma lebih mungkin terpapar sinar matahari.
• Orang yang tinggal di apartemen lantai atas juga menghadapi suhu tinggi.

Tips untuk tetap sejuk dan aman selama musim panas

• Minum air putih dan makan makanan yang mengandung banyak air
• Alkohol tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.
• Kenakan pakaian longgar dan berwarna terang dengan bahan yang dapat menyerap keringat serta topi
• Tetaplah berada di tempat teduh dan batasi perjalanan serta olahraga
• Gunakan kipas angin, es, dan mandi air dingin untuk menurunkan suhu tubuh

Apakah panas bisa membunuh?

Sengatan panas bisa berakibat fatal. Biasanya bermanifestasi sebagai serangan jantung dan stroke dan disebabkan oleh upaya tubuh untuk mempertahankan suhu tubuh. Setelah suhu mencapai 25-26°C, tingkat kematian yang lebih tinggi mulai terjadi. Suhu yang lebih tinggi di musim semi atau awal musim panas, alih-alih "puncak musim panas", tampaknya menjadi penyebab kematian, menurut temuan tersebut. Hal ini bisa jadi karena seiring berkembangnya musim panas dan kita menjadi lebih terbiasa menghadapi panas, kita mulai menyesuaikan kebiasaan sehari-hari. Gelombang panas sebelumnya menunjukkan bahwa peningkatan kematian terjadi dengan cepat - dalam 24 jam pertama gelombang panas.