Operasi Lutut Artroskopi: Apa yang Perlu Anda Ketahui

Apa penyebab nyeri lutut?

Nyeri lutut dapat disebabkan oleh cedera mendadak atau akibat penggunaan berlebihan, masalah mekanis, atau kondisi yang mendasari seperti artritis. Operasi lutut artroskopi adalah prosedur bedah yang paling umum digunakan untuk mendiagnosis dan mengobati nyeri lutut.

Struktur lutut

• Lutut adalah salah satu sendi terbesar di tubuh, dan salah satu yang paling mudah cedera.
• Lutut adalah sendi engsel yang dibentuk oleh tiga tulang, tulang paha (femur), tulang kering (tibia, tulang depan kaki, di antara lutut dan kaki), dan tempurung lutut (patela).
• Lutut memiliki kapsul sendi dan terdiri dari tulang, tulang rawan, ligamen, dan tendon.
• Ligamen adalah kumpulan jaringan ikat padat yang menghubungkan tulang satu sama lain. Ligamen menyatukan struktur dan memberikan stabilitas.
• Tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang menempelkan otot ke tulang dan berfungsi menggerakkan tulang.
• Tulang rawan, bantalan seperti karet, memberikan gerakan halus dan bebas rasa sakit serta menutupi ujung tulang dengan meniskus di antaranya yang berfungsi sebagai bantalan dan peredam guncangan.
• Otot dan tendon di sekitarnya memungkinkan lutut ditekuk ke depan dan ke belakang serta memberikan stabilitas dinamis saat Anda beraktivitas.

Penyebab Nyeri Lutut

Penyebab nyeri lutut dapat dibagi menjadi tiga kategori utama,

• Cedera lutut akut
• Kondisi medis
• Kondisi penggunaan kronis/penggunaan berlebihan

1. Cedera Lutut Akut

• Fraktur: Tabrakan atau jatuh akibat kendaraan bermotor dapat menyebabkan tulang di lutut, termasuk tempurung lutut, patah. Hal ini menyebabkan cedera lutut yang sangat menyakitkan.
• Cedera ligamen: Cedera ligamen yang paling umum adalah cedera ACL (ligamen anterior cruciatum) yang sebagian besar berhubungan dengan olahraga (misalnya – basket, dan sepak bola) yang melibatkan penghentian mendadak dan perubahan arah.
• Cidera meniskus:Orang dapat cedera jika lututnya terpelintir.
• Dislokasi lutut: Sendi lutut juga bisa terkilir, memengaruhi aliran darah ke kaki, dan dapat menyebabkan banyak masalah lainnya. Dislokasi lutut sering terjadi saat kecelakaan kendaraan bermotor.

2. Kondisi Medis

• Artritis reumatoid: Kondisi autoimun dan peradangan yang dapat memengaruhi lutut atau sendi mana pun di tubuh, menyebabkan pembengkakan, nyeri parah, dan kecacatan.
• Encok: Artritis, umumnya ditemukan pada jempol kaki, dapat memengaruhi lutut dan terasa nyeri saat kambuh.
• Artritis septik (artritis infeksius): Terjadi karena infeksi pada sendi lutut yang menyebabkan nyeri, pembengkakan, dan demam.

3. Kondisi Penggunaan Kronis/Penggunaan Berlebihan

• Tendinitis patela: Peradangan pada tendon yang menghubungkan tempurung lutut ke tulang kering. Kondisi ini terjadi karena gerakan yang sama berulang-ulang saat berolahraga, seperti berlari dan bersepeda.
• Sindrom Nyeri Patellofemoral: Umumnya terlihat pada atlet, disebabkan oleh tekanan antara tempurung lutut dan tulang paha.
• Osteoarthritis: Pengikisan tulang rawan sendi lutut
• Bursitis Prepatela: Peradangan pada bursa (rongga seperti kantung berisi cairan) di atas tempurung lutut atau di bawah sendi lutut.
• Penyebab lainnya:Anak-anak dapat mengalami peradangan pada area tepat di bawah lutut tempat tendon dari tempurung lutut menempel pada tulang kering.

Siapa yang membutuhkan Operasi Lutut Artroskopi?

Operasi lutut artroskopi direkomendasikan bagi seseorang yang mengalami nyeri lutut. Artroskopi membantu menemukan kondisi tersebut, dan jika sudah terdiagnosis, membantu memastikan diagnosis dan mengobati penyebabnya, termasuk:

• Ligamen sobek
• Meniskus robek
• Dislokasi lutut
• Untuk menghilangkan potongan tulang rawan yang robek yang ditemukan di sendi lutut
• Fraktur lutut bawaan
• Pembengkakan sinovium (lapisan dalam sendi).

Apa itu Prosedur Bedah Lutut Artroskopi?

Prosedur bedah lutut artroskopi membantu dokter untuk melihat bagian dalam sendi lutut melalui sayatan kecil (potongan) melalui kulit dan jaringan lunak lainnya untuk mengobati masalah lutut.

Selama prosedur, dokter bedah memasukkan tabung tipis yang disebut artroskop ke dalam sendi lutut melalui sayatan kecil. Artroskop dilengkapi kamera dan lampu yang memungkinkan gambar sendi ditampilkan di monitor video. Dengan panduan gambar, dokter bedah mengisi sendi dengan cairan steril untuk melebarkannya dan mendapatkan gambaran yang jelas. Setelah pandangan jelas, dokter bedah mendiagnosis masalah dan memutuskan jenis operasi yang diperlukan, jika ada. Jika operasi diperlukan, dokter bedah akan memasukkan instrumen bedah mini khusus melalui sayatan kecil yang disebut portal untuk menangani masalah tersebut. Sayatan yang dibuat lebih kecil dibandingkan dengan sayatan besar yang diperlukan untuk operasi terbuka.

Bagaimana Pemulihan setelah Artroskopi Lutut?

Berbeda Bedah Penggantian SendiArtroskopi lutut adalah prosedur bedah minimal invasif yang biasanya memakan waktu kurang dari satu jam, tergantung pada prosedur spesifiknya. Operasi artroskopi biasanya merupakan prosedur rawat jalan dan Anda kemungkinan besar dapat pulang pada hari yang sama setelah operasi. Karena hanya dibuat sayatan kecil, waktu pemulihannya lebih singkat, Anda dapat kembali ke klinik dalam seminggu dan dapat lebih aktif serta kembali ke gaya hidup normal dalam 1-2 bulan. Jika jaringan yang rusak telah diperbaiki, pemulihannya mungkin membutuhkan waktu lebih lama dan Anda harus membatasi aktivitas. Olahraga dan rehabilitasi fisik mungkin disarankan untuk mempercepat pemulihan.

Artroskopi lutut menghasilkan nyeri minimal, kekakuan sendi berkurang, dan waktu pemulihan lebih singkat.