Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 18 November 2022
ADHD, atau Attention Deficit Hyperactivity Disorder, adalah gangguan yang berkaitan dengan otak. Awalnya disebut ADD atau Attention Deficit Disorder, dan diberi nama ADHD pada tahun 1990-an. ADHD sebagian besar didiagnosis pada masa kanak-kanak hingga remaja. Pasiennya memiliki masalah dalam pengembangan otak yang menyebabkan mereka kurang perhatian, kurang pengendalian diri, kurang fokus, dan menjadi hiperaktif dan impulsif.
ADHD terkadang disalahartikan sebagai masalah perilaku pada anak-anak. Namun, anak-anak yang memiliki masalah perilaku biasanya akan melewati fase tersebut. Anak dengan ADHD tidak dapat secara ajaib menghentikan perilaku tersebut. ADHD biasanya lebih umum terjadi pada anak laki-laki, dan gejalanya juga lebih terasa pada laki-laki dibandingkan perempuan.
Gejala ADHD pada anak yang mungkin berkisar:
ADHD pada orang dewasa mungkin menunjukkan gejala yang berbeda-beda seperti mudah marah, impulsif, kesulitan mengatasi stres, masalah hubungan, penundaan atau hiperaktif, perubahan suasana hati, dan lain-lain. Namun, seseorang dapat mengandalkan beberapa faktor risiko untuk ADHD. tips untuk meningkatkan kesehatan mental Anda.
Penelitian telah dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dan faktor risiko ADHD. Namun, belum ada satu pun penyebab utama ADHD yang teridentifikasi. Penelitian menunjukkan bukti bahwa ADHD lebih erat kaitannya dengan faktor genetik. Oleh karena itu, ADHD cenderung diturunkan dalam keluarga. Selain faktor genetik, beberapa penyebab lain yang dapat meningkatkan risiko ADHD meliputi:
ADHD dapat bermanifestasi dalam empat cara berbeda, dan penyedia layanan kesehatan mendiagnosis kondisi tersebut berdasarkan gejala spesifik yang diamati pada anak. Gejala-gejala ini meliputi:
Diagnosis ADHD bukanlah proses yang mudah. Tidak ada tes diagnostik khusus yang dapat mendiagnosis ADHD sekaligus, dan diagnosisnya memerlukan beberapa langkah. Proses diagnosis meliputi pemeriksaan medis untuk pendengaran dan penglihatan guna menyingkirkan kemungkinan masalah lain. Dokter dari rumah sakit jiwa terbaik di Hyderabad juga akan memeriksa daftar periksa setiap gejala dan mencatat riwayat anak secara rinci dari orang tua, guru, dan anak itu sendiri. Oleh karena itu, kombinasi penilaian fisik, neurologis, dan psikologis akan dilakukan untuk mendiagnosis apakah anak tersebut menderita ADHD.
Pendekatan multimodal biasanya dianggap yang terbaik dalam pengobatan ADHD. Pendekatan ini melibatkan kombinasi pengobatan dan terapi perilaku. Pada anak-anak yang lebih kecil, pelatihan juga diberikan kepada orang tua untuk membantu mereka menangani kondisi anak dan mengelola gejalanya dengan baik. Perubahan pola makan dan pengurangan waktu menonton layar juga dapat mengatasi banyak gejala ADHD.
Pilihan pengobatan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan dan preferensi individu. Beberapa pendekatan yang umum direkomendasikan antara lain:
Jika tidak ada intervensi, ADHD berpotensi menimbulkan berbagai tantangan jangka panjang, yang mungkin meliputi:
Orang dengan ADHD dapat mengadopsi berbagai strategi penanggulangan untuk mengelola gejala-gejala mereka dan meningkatkan kesejahteraan mereka secara keseluruhan:
Hidup dengan Gangguan Hiperaktivitas Defisit Perhatian (ADHD) memang menantang, tetapi dengan strategi dan dukungan yang tepat, setiap individu dapat menjalani kehidupan yang memuaskan. Baik Anda menderita ADHD dewasa maupun tinggal bersama anak yang didiagnosis ADHD, Anda dapat menjalani kehidupan normal dan bahagia dengan kondisi ini. Dengan intervensi yang tepat dan upaya berkelanjutan, anak-anak dan orang dewasa dengan ADHD dapat mengelola gejala mereka dan menjalani kehidupan normal. Ingatlah, mencari bimbingan profesional dan bersikap proaktif dalam mengelola ADHD merupakan langkah penting menuju kehidupan yang lebih bahagia dan memuaskan.
10 Tips untuk Meningkatkan Kesehatan Mental Anda
Jenis-jenis Stres: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.