Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 28 Juni 2022
Otak adalah organ utama tubuh manusia yang mengendalikan fungsi bagian tubuh lainnya. Arteri karotis terletak di kedua sisi leher dan memasok darah ke otak. Jika terjadi penyumbatan pada salah satu arteri karotis, suplai darah ke otak akan terganggu. Ini adalah penyebab paling umum stroke.
Penyebab utama penyumbatan arteri di otak adalah penumpukan plak di arteri. Plak dapat terbentuk dari protein, lemak, kalsium, dan sel-sel limbah.
Pembentukan plak mempersempit arteri, sehingga arteri menjadi keras dan kurang fleksibel. Hal ini mengurangi aliran darah ke otak. Arteri yang tersumbat juga dapat terjadi karena penyakit lain yang dapat merusak arteri.
Seseorang mungkin hanya mengalami gejala ketika arteri tersumbat. Seseorang dapat menderita stroke ketika arteri yang memasok otak tersumbat sepenuhnya. Seseorang mungkin mengalami gejala-gejala berikut dari penyumbatan otak akibat stroke mendadak:
Membersihkan arteri yang tersumbat tanpa operasi terkadang dapat dicapai melalui perubahan gaya hidup dan pengobatan. Modifikasi gaya hidup meliputi penerapan pola makan sehat jantung rendah lemak jenuh, kolesterol, dan natrium, olahraga teratur, berhenti merokok, mengelola stres, dan mengendalikan kondisi kesehatan lain seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas. Obat-obatan seperti statin, obat antiplatelet, dan pengencer darah dapat diresepkan untuk mengelola kadar kolesterol, mencegah pembekuan darah, dan melancarkan aliran darah.
Arteri yang tersumbat di otak adalah kondisi serius yang dapat menyebabkan stroke. Ketika aliran darah ke otak terganggu karena penyumbatan, sel-sel otak dapat rusak atau mati dalam hitungan menit. Tingkat keparahan penyumbatan menentukan tingkat kerusakan dan gejala yang ditimbulkannya.
Tanda-tanda peringatan penyumbatan arteri (aterosklerosis) dapat bervariasi tergantung pada arteri yang terdampak. Gejala umumnya meliputi nyeri dada atau tekanan (angina), sesak napas, palpitasi jantung, kelemahan atau mati rasa pada anggota badan, nyeri di leher, rahang, tenggorokan, atau perut, dan terkadang kehilangan kesadaran.
Beberapa orang berisiko lebih tinggi mengalami penyumbatan arteri. Faktor risiko penyumbatan atau penyumbatan arteri di otak meliputi:
The pengobatan untuk arteri yang tersumbat di otak Berbeda-beda pada setiap orang. Perawatannya didasarkan pada gejala dan apakah seseorang mengalami stroke atau tidak.
Jika terjadi penyumbatan arteri ringan dan diagnosis dibuat sebelum seseorang mengalami stroke, dokter akan menyarankan orang tersebut untuk membuat perubahan gaya hidup yang mencakup hal berikut:
Perawatan medis (non-invasif) untuk arteri yang tersumbat: Pengencer darah (agen antitrombotik) umumnya digunakan untuk mengatasi stroke ringan hingga sedang.
Perawatan bedah (invasif) untuk arteri yang tersumbatJika seseorang menderita stroke berat, dokter akan menyarankan perawatan invasif. Ada berbagai metode untuk menghilangkan penyumbatan dari arteri yang tersumbat.
Endarterektomi Karotis: Dengan metode ini, dokter akan memberikan anestesi lokal atau umum dan membuat sayatan di leher. Dokter akan mengangkat sumbatan dari arteri setelah membukanya. Arteri tersebut akan dijahit.
Stent di Arteri: Metode lain yang digunakan untuk mengatasi penyumbatan arteri adalah pemasangan stent. Pilihan ini cocok untuk orang yang berisiko tinggi menjalani operasi atau memiliki masalah kesehatan lainnya. Dalam metode ini, dokter akan menggunakan balon untuk memperlebar arteri, lalu memasukkan stent agar arteri tetap terbuka lebar.
Penyumbatan arteri di otak dapat menyebabkan beberapa komplikasi, terutama terkait dengan berkurangnya aliran darah dan suplai oksigen ke sel-sel otak. Beberapa komplikasi utama meliputi:
Mencegah penyumbatan arteri di otak melibatkan penerapan gaya hidup sehat dan pengelolaan faktor risiko yang berkontribusi terhadap perkembangan plak arteri. Berikut beberapa langkah penting untuk pencegahan:
Prospek untuk arteri tersumbat di otak Tergantung pada tingkat keparahan masalahnya. Orang yang berisiko mengalami penyumbatan arteri dapat memperbaiki gaya hidup mereka untuk menjaga kesehatan yang lebih baik.
Kesimpulannya, penyumbatan arteri di otak bisa berbahaya dan dapat menimbulkan efek samping yang merugikan. Oleh karena itu, seseorang harus mewaspadai gejalanya dan melakukan perubahan gaya hidup yang diperlukan untuk mengurangi risiko penyumbatan arteri. Orang yang berisiko sebaiknya berkonsultasi dengan dokter secara teratur untuk diagnosis dan pengobatan dini.
5 Fakta Tentang Penyakit Parkinson
DBS: Prosedur yang Mengubah Hidup
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.