Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 11 Desember 2023
Asma adalah penyakit kronis Penyakit paru-paru yang menyebabkan saluran udara meradang dan menyempit, sehingga sulit bernapas. Meskipun tidak dapat disembuhkan, asma dapat dikendalikan dengan pengobatan dan menghindari pemicu. Pola makan sangat penting, karena beberapa makanan dapat mengurangi pembengkakan, tetapi yang lain dapat memperburuk gejala.
Bukti awal menunjukkan bahwa tidak ada satu pun makanan atau nutrisi yang dapat memperbaiki gejala asma dengan sendirinya. Namun, penderita asma dapat memperoleh manfaat dari mengonsumsi makanan yang sehat.diet seimbang kaya akan buah-buahan dan sayuran segar.
Makanan juga berperan dalam kaitannya dengan alergi. Alergi makanan terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi berlebihan terhadap protein tertentu dalam makanan, yang terkadang dapat memicu gejala asma.
Di sini, kami akan mencantumkan makanan terburuk dan terbaik yang harus dihindari dan dikonsumsi oleh penderita asma.

1. Buah-buahan dan sayur-sayuran
Buah-buahan dan sayur-sayuran sangat penting untuk diet ramah asma karena:
Buah-buahan beraroma jeruk seperti jeruk bali, jeruk bali, lemon, dan jeruk nipis mengandung vitamin C yang memperkuat sistem kekebalan tubuh. Antioksidan ini membantu melindungi sel-sel pernapasan dari kerusakan akibat peradangan. Mengonsumsi jeruk secara teratur dapat meningkatkan fungsi paru-paru.
Sayuran berdaun hijau yang menawarkan manfaat meliputi:
Berikut ini adalah beberapa sayuran hijau yang menyediakan antioksidan seperti:
Senyawa-senyawa ini memblokir jalur inflamasi di paru-paru. Sayuran berdaun hijau juga mengandung vitamin E, magnesium, dan asam lemak omega-3 untuk mengendalikan pembengkakan.
Usahakan untuk mengisi setengah piring Anda dengan buah dan sayur pada setiap waktu makan untuk memanfaatkan manfaatnya dalam meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Kacang-kacangan dan Biji-bijian
Mineral-mineral ini membantu sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik. Konsumsilah segenggam kecil kacang-kacangan atau biji-bijian setiap hari. Tambahkan ke oatmeal, smoothie, salad, atau nikmati saja sebagai camilan.
3. Ikan gendut
Ikan berlemak seperti salmon, makerel, tuna, sarden, dan trout merupakan makanan yang sangat baik untuk mengelola gejala asma.
4. Rempah & Herbal
Rempah-rempah dan herba seperti kunyitJahe, bawang putih, kayu manis, dan lada hitam sangat bermanfaat bagi penderita asma. Banyak di antaranya mengandung senyawa ampuh yang menghambat respons peradangan.
Saat memasak, bumbui hidangan dengan herba dan rempah-rempah ini secara melimpah, alih-alih garam, untuk meningkatkan rasa dan manfaat kesehatannya. Kunyit dan jahe juga dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau teh.
5. Gandum Utuh
Biji-bijian olahan seperti nasi putih, roti, dan pasta sebaiknya dibatasi dalam diet asma. Biji-bijian olahan ini telah membuang dedak dan lembaganya, sehingga menghilangkan nutrisi bermanfaat seperti:
Sebaliknya, pilihlah produk biji-bijian utuh seperti beras merah, roti dan pasta gandum utuh, oat, quinoa, barley, dan buckwheat.
Nutrisi dalam biji-bijian utuh mengurangi stres oksidatif dan kerusakan pada saluran pernapasan.
Serat juga meningkatkan bakteri usus sehat yang terkait dengan penurunan peradangan.
6. Kacang
Kacang-kacangan dan lentil menawarkan banyak manfaat bagi penderita asma, menjadikannya makanan asma terbaik untuk dimakan.
Usahakan untuk mengonsumsi kacang-kacangan atau lentil setidaknya beberapa kali seminggu. Kacang-kacangan atau lentil sangat cocok untuk ditambahkan ke sup, salad, semur, dan semangkuk sereal.
7. Yogurt dan Kefir
Makanan kaya probiotik seperti yoghurt atau kefir memasukkan bakteri sehat ke dalam usus.
8. Teh hijau
Menyeruput teh hijau adalah cara mudah untuk memanfaatkan kekuatan antioksidan untuk meredakan asma.
1. Makanan Olahan dan Gorengan
Makanan olahan berat seringkali tinggi lemak penyebab peradangan dan kurang nutrisi, sehingga menjadi makanan terburuk untuk asma. Beberapa di antaranya adalah:
Menggoreng makanan bertepung seperti kentang goreng dan donat juga menghasilkan senyawa akrilamida yang mengiritasi. Membatasi asupan makanan olahan dan gorengan dapat membantu mencegah kambuhnya asma.
2. Makanan dan Minuman Manis
Gula berlebih menyebabkan peradangan di seluruh sistem dan menekan fungsi kekebalan tubuh.
3. Alkohol
Alkohol merupakan pemicu asma umum yang dapat melebarkan saluran pernapasan bronkial dan memicu mengi, batuk, serta sesak napas. Penderita asma sebaiknya membatasi asupan alkohol dan hanya mengonsumsinya dalam jumlah sedang, jika memang dikonsumsi.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji yang cenderung tinggi lemak jenuh yang bersifat inflamasi, natrium, dan bahan pengawet kimia meliputi:
Mengurangi konsumsi makanan cepat saji dapat bermanfaat bagi pasien asma.
5. Susu
6. Kafein
7. Alergen Makanan
Alergen makanan umum dapat memicu kambuhnya asma pada orang yang rentan dengan memicu reaksi imun, termasuk:
Melakukan tes alergi dan menghindari alergen tertentu dapat membantu mencegah masalah asma.
8. Makanan yang Mengandung Sulfit
Asma adalah kondisi kronis yang dapat dipicu atau diperburuk oleh makanan dan kebiasaan makan tertentu. Berikut beberapa makanan terburuk untuk asma:
Bagi mereka yang mengalami nafsu makan yang buruk dan kelelahan karena gejala asma atau obat-obatan, berikut adalah beberapa tips bermanfaat:
Pola makan sangat memengaruhi pengendalian dan pencegahan asma. Fokuslah untuk mengonsumsi makanan hijau, berdaun, segar, dan utuh yang kaya antioksidan dan senyawa anti-inflamasi. Hindari makanan olahan berat, alergen umum, dan bahan-bahan yang mengiritasi.
Bekerjasamalah dengan dokter dan ahli gizi Anda untuk menentukan rencana diet terbaik sesuai kebutuhan spesifik Anda. Dengan perubahan gaya hidup yang tepat, sebagian besar pasien asma dapat mengelola kondisi mereka secara efektif.
Dokter Ibu Sunitha
Ahli Gizi Senior
Rumah Sakit CARE, Musheerabad, Hyderabad
Makanan yang kaya antioksidan, vitamin C dan E, dan omega-3 Asam lemak baik untuk asma. Contohnya termasuk buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian, dan ikan.
Dadih dapat bermanfaat bagi penderita asma karena merupakan sumber probiotik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan kekebalan tubuh. Namun, jika produk susu memicu asma Anda, sebaiknya hindari.
Minum minuman hangat seperti teh herbal, teh jahe, atau air putih dengan madu dan lemon dapat membantu meredakan gejala asma. Tetap terhidrasi dengan air putih juga penting.
Hindari makanan yang dapat memicu gejala asma, seperti makanan olahan, makanan tinggi sulfit (seperti buah kering dan anggur), aditif buatan, dan alergen seperti kacang-kacangan atau kerang jika Anda alergi.
Untuk menjaga berat badan yang sehat bagi penderita asma, makanlah diet seimbang dengan banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, protein rendah lemak, dan lemak sehat. Hindari makan berlebihan dan pilih makanan yang padat nutrisi.
Anda bisa minum susu penderita asma, kecuali jika Anda memiliki alergi atau intoleransi susu yang memicu gejala asma Anda. Jika produk susu menyebabkan penumpukan lendir atau memperburuk gejala, sebaiknya hindari.
Stenosis Pulmonal: Gejala, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Insomnia: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan Rumahan
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.