Apakah Riwayat Serangan Jantung dalam Keluarga Meningkatkan Risiko Anda?

Jika masalah terkait jantung terjadi dalam keluarga Anda selama beberapa generasi, Anda harus meluangkan waktu untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait riwayat penyakit jantung dalam keluarga Anda dan membaginya dengan dokter umum atau ahli jantung untuk mengambil langkah-langkah dalam rangka menurunkan risiko Anda terkena penyakit jantung.

Mengapa Anda harus khawatir terhadap penyakit jantung?

Penyakit kardiovaskular (PKV) telah menjadi penyebab utama kematian di kalangan orang dewasa di India. India akan menjadi pusat diabetes dan penyakit kardiovaskular pada tahun 2025. Telah ditekankan bahwa kaum muda lebih rentan terkena penyakit kardiovaskular.

Penelitian telah menunjukkan bahwa orang India memiliki tingkat penyakit jantung tertinggi, yang juga merupakan penyebab kematian global utama di antara penyakit tidak menular. 

Risiko Penyakit Kardiovaskular (PKV) meningkat karena sejumlah alasan. Riwayat penyakit jantung dalam keluarga adalah salah satunya. Oleh karena itu, penting untuk menyadari tanda dan gejala awal penyakit jantung agar Anda dapat memutuskan cara untuk menghindari atau mengurangi risiko terkena penyakit kardiovaskular.

Apa saja jenis penyakit jantung?

Penyakit jantung dapat muncul dalam berbagai cara pada orang dewasa. Anda perlu mengetahui jenis-jenis penyakit jantung dan tanda-tandanya agar Anda dapat lebih waspada terhadap kondisi Anda.

1. Penyakit arteri koroner: Penyakit ini disebabkan oleh penumpukan plak (terdiri dari endapan kolesterol dan gumpalan darah) di dinding arteri koroner yang menyebabkan berkurangnya suplai darah ke jantung. Gejala Penyakit Arteri Koroner (PJK) meliputi sesak napas, nyeri dada, nyeri leher dan rahang, atau terkadang rasa lelah.
2. Aritmia: Aritmia didefinisikan sebagai detak jantung yang tidak teratur/cepat. Kondisi ini bisa jadi tidak berbahaya jika detak jantung tidak terlalu cepat atau tidak terjadi penurunan tekanan darah. Terkadang, aritmia dapat menyebabkan detak jantung yang sangat cepat disertai penurunan tekanan darah, yang merupakan keadaan darurat medis.
3. Penyakit Katup Jantung: Penyakit katup jantung dapat melibatkan salah satu dari empat katup jantung. Penyakit ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri (penyakit jantung rematik, endokarditis infektif), penyakit katup bawaan, atau terkait dengan penyakit arteri koroner (serangan jantung). Penyakit katup jantung dapat menyebabkan kebocoran atau resistensi (stenosis) aliran darah yang melintasi katup.
4. Penyakit Jantung Hipertensi: Kondisi ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi/tidak terkontrol. Kondisi ini dapat menyebabkan pembengkakan pada jantung dan menyebabkan gagal jantung.

Apa yang harus Anda lakukan untuk menghindari penyakit jantung?

Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, Anda perlu mengumpulkan informasi tentang jenis penyakit jantung yang diderita kerabat Anda dan usia mereka saat didiagnosis. Hal ini penting karena membantu dokter mendiagnosis penyakit jantung yang mungkin Anda derita sedini mungkin dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Bagaimana Anda harus mengendalikan faktor risiko yang menyebabkan penyakit jantung?

Meskipun Anda tidak dapat mengubah riwayat keluarga, Anda dapat mengendalikan faktor risiko lain yang dapat menyebabkan penyakit jantung. Faktor-faktor ini meliputi:

• Menghindari Tembakau: Tembakau merupakan faktor risiko utama penyakit jantung. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, seperti vaping, mengunyah, dan merokok. 
• Menghindari Alkohol: Tak perlu dikatakan lagi, alkohol akan sangat merugikan jantung Anda jika Anda tidak membatasi konsumsinya. Sebesar apa pun kecenderungan Anda untuk kembali mengonsumsi alkohol, Anda setidaknya dapat menguranginya menjadi dua gelas per hari dan secara bertahap menguranginya demi kesehatan jantung Anda.
• Makan Sehat: Mengonsumsi makanan sehat dan seimbang yang terdiri dari sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian akan bermanfaat bagi jantung Anda. Anda dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat tentang diet.
• Berolahraga dan Menjaga BMI yang Sehat: Berolahraga sekitar tiga puluh menit sehari baik untuk jantung dan pikiran Anda. Berolahraga lima hari seminggu sudah cukup, tetapi Anda harus memperhatikan berat badan karena obesitas dianggap sebagai salah satu penyebab utama penyakit jantung di seluruh dunia.
• Jaga Tekanan Darah dan Diabetes Tetap Terkendali: Dua penyebab utama serangan jantung adalah tekanan darah dan kadar gula darah yang tidak terkontrol. Minumlah obat sesuai resep dokter dan konsumsi makanan sehat. Buatlah rencana diet berdasarkan kondisi kesehatan Anda dengan berkonsultasi dengan ahli gizi. Langkah-langkah ini akan membantu menjaga kadar glukosa, kolesterol, dan tekanan darah tetap normal.

Kesimpulan

Jika Anda memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga, Anda sebaiknya menjalani tes skrining secara teratur, selain memeriksa hal-hal yang telah disebutkan di atas. Tes ini akan membantu Anda menjalani hidup sehat dan juga mencegah penyakit jantung. 

Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter terkait tanda-tanda penyakit jantung yang mungkin Anda alami.