Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 28 Juli 2023
Tulang kita bergantung pada pola makan seimbang dan pasokan nutrisi yang berkelanjutan, terutama kalsium dan vitamin D, untuk kesehatan dan kekuatannya. Manusia membutuhkan kalsium untuk mengembangkan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi. Selain itu, kalsium penting untuk proses tubuh lainnya seperti sirkulasi darah dan pengendalian otot. Tubuh kita membutuhkan vitamin D untuk menyerap kalsium dari makanan secara efektif. Selain itu, kalsium harus diserap dari makanan yang kita makan karena tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh.
Tubuh kita akan mengambil kalsium dari tempat penyimpanannya di tulang jika kita tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup untuk menjaganya tetap berfungsi normal. Akibatnya, tulang kita perlahan melemah seiring waktu, yang meningkatkan risiko osteoporosis, suatu kondisi di mana tulang menjadi sangat rapuh. Hal ini juga dapat mengakibatkan kondisi lain seperti osteopenia dan hipokalsemia.
Selain itu, jika asupan kalsium pada anak tidak mencukupi, mereka mungkin tidak dapat tumbuh mencapai tinggi badan optimal. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi kalsium sesuai anjuran per hari, melalui berbagai sumber makanan, vitamin, dan suplemen.
Asupan kalsium harian yang direkomendasikan bervariasi untuk setiap kelompok usia. Di bawah ini disebutkan asupan kalsium harian yang disarankan untuk orang dewasa:
Kalsium adalah mineral pembentuk tulang bagi tubuh kita. Tulang dan gigi mengandung sebagian besar kalsium dalam tubuh, yaitu sekitar 99%. Kalsium berperan untuk membuatnya kuat dan keras. Sisa kalsium digunakan untuk aktivitas lain yang menjaga tubuh berfungsi normal. Kalsium juga membantu pembuluh darah melebar dan menyempit, otot berkontraksi, dan transmisi sistem saraf.
Setiap hari, kalsium masuk dan keluar dari tulang seiring tulang mengalami remodeling berkelanjutan. Jumlah total massa tulang bertambah pada anak-anak dan remaja karena tubuh mengganti tulang yang hilang lebih cepat daripada merusak tulang baru. Hal ini berlangsung hingga sekitar usia 30 tahun, di mana laju pembentukan tulang baru dan disintegrasi tulang lama hampir seimbang. Tulang dipecah lebih cepat daripada pembentukannya pada orang dewasa yang lebih tua, terutama pada wanita pascamenopause. Mengonsumsi sedikit kalsium dalam makanan dapat menyebabkan osteoporosis.
Kekurangan kalsium dapat terjadi karena beberapa alasan, termasuk:
Ada beberapa efek kekurangan kalsium pada seluruh tubuh. Namun, gejala awal mungkin tidak muncul. Dalam jangka panjang, seseorang dengan kekurangan kalsium dapat mengalami kepadatan tulang yang rendah, yang selanjutnya dapat menyebabkan tulang rapuh (Osteoporosis). Osteoporosis disebut penyakit "diam" karena biasanya tidak menunjukkan gejala hingga tulang patah. Pada osteoporosis lanjut, pasien mungkin mengalami nyeri punggung, yang disebabkan oleh fraktur atau kolapsnya vertebra, penurunan tinggi badan seiring waktu, postur tubuh bungkuk, dan tulang yang lebih mudah patah dari yang diperkirakan. Osteoporosis didiagnosis dengan tes kepadatan mineral tulang DEXA sebelum gejala muncul.
Beberapa gejala parah dari kekurangan kalsium akut adalah:
Untuk meningkatkan kesehatan tulang dan asupan kalsium, Anda dapat mengikuti kiat sederhana berikut:
Anda juga dapat berkonsultasi dengan ahli gizi untuk membuat pola makan yang seimbang dengan asupan kalsium, fosfor, dan vitamin D.
Merokok memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, yang menyebabkan kepadatan tulang menurun dan tulang menjadi lebih lemah. Nikotin memperlambat produksi sel-sel pembentuk tulang yang sangat penting untuk penyembuhan.
Alkoholisme kronis mengakibatkan gangguan metabolisme vitamin D, dan pecandu alkohol kronis biasanya memiliki kadar 25-hidroksivitamin D [25(OH)D] serum yang rendah. Penting untuk diketahui bahwa alkohol juga dapat meningkatkan risiko jatuh pada lansia yang menderita osteoporosis. Hal ini menyebabkan patah tulang, yang merupakan konsekuensi paling serius dari osteoporosis.
5 Tips Ampuh Meredakan Nyeri Sendi Saat Cuaca Dingin
Transplantasi Sumsum Tulang: Semua yang Perlu Anda Ketahui
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.