Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 19 Juli 2023
Menjaga tekanan darah yang sehat sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Meskipun banyak orang berusaha menurunkan tekanan darah mereka, beberapa orang mungkin perlu meningkatkannya karena hipotensi atau kondisi medis tertentu. Jika Anda ingin meningkatkan tekanan darah, penting untuk berfokus pada makanan sehat dan kaya nutrisi yang dapat mendukung tujuan Anda. Di blog ini, kita akan membahas beberapa makanan yang dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan cara yang aman dan seimbang.
Hipotensi, atau tekanan darah rendah, terjadi ketika darah yang mengalir melalui arteri mengalami tekanan di bawah kisaran normal. Tekanan darah di bawah 100/70 mmHg dianggap rendah, sementara sekitar 120/80 mmHg dianggap normal, dan di atas 120/80 mmHg tergolong tinggi.
Beberapa orang secara konsisten memiliki tekanan darah rendah alami karena faktor genetik, yang umumnya tidak perlu dikhawatirkan. Namun, yang lain mungkin mengalami penurunan tekanan darah secara tiba-tiba atau memiliki tekanan darah rendah yang berkaitan dengan masalah kesehatan yang mendasarinya.
Tekanan darah rendah dikategorikan menjadi beberapa jenis, termasuk ortostatik, pasca makan, dan dimediasi saraf, masing-masing dengan penyebab berbeda.
Pengelolaan tekanan darah rendah dapat melibatkan penyesuaian gaya hidup dan pengobatan.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu menghindari atau mengelola tekanan darah rendah:
Disarankan untuk menemui penyedia layanan kesehatan jika Anda mengalami episode tekanan darah rendah yang terus-menerus atau berulang disertai gejala-gejala yang menyertainya. Berikut adalah beberapa situasi di mana mencari pertolongan medis disarankan:
Meningkatkan tekanan darah secara aman dan efektif melibatkan pilihan pola makan yang tepat. Meskipun mengonsumsi makanan tertentu dapat membantu meningkatkan tekanan darah, penting untuk menjaga pola makan seimbang dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional jika Anda memiliki kondisi atau masalah medis tertentu. Ingat, moderasi dan konsistensi adalah kunci dalam perubahan pola makan. Dengan memasukkan makanan yang disarankan ke dalam pola makan Anda, Anda dapat mengambil langkah menuju tingkat tekanan darah yang lebih sehat sambil menikmati gaya hidup yang sehat dan bergizi.
Selalu konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional sebelum melakukan perubahan pola makan atau jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu. Anda dapat membuat janji temu di www.carehospitals.com dan mendiskusikan masalah kesehatan Anda.
Jika Anda perlu meningkatkan tekanan darah dengan cepat, pertimbangkan untuk minum air putih dan makan camilan asin. Pilihan lainnya adalah mengonsumsi minuman berkafein seperti teh atau kopi, karena dapat meningkatkan tekanan darah sementara. Perlu dicatat bahwa ini adalah tindakan jangka pendek. Jika Anda terus-menerus mengalami tekanan darah rendah dan mengalami gejala yang mengkhawatirkan seperti nyeri dada, sesak napas, pusing, atau demam, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis dari dokter.
Berbagai jenis makanan dapat meningkatkan tekanan darah. Ini termasuk makanan yang lambat dicerna seperti biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sumber protein, dan minyak sehat. Makanan bergizi apa pun yang kaya vitamin B12, folat, kafein, atau garam dapat berkontribusi terhadap peningkatan tekanan darah.
Untuk mencegah hipotensi pasca makan (tekanan darah rendah setelah makan), cobalah makan dalam porsi kecil dan lebih sering sepanjang hari. Hindari makan besar dan berat, dan fokuslah pada nutrisi seimbang dengan campuran karbohidrat, protein, dan lemak sehat.
Dalam beberapa kasus, meningkatkan asupan garam dapat bermanfaat bagi penderita tekanan darah rendah. Namun, penting untuk melakukannya di bawah bimbingan tenaga kesehatan profesional, karena kelebihan garam dapat berdampak negatif pada aspek kesehatan lainnya.
Ya, dehidrasi dapat memperburuk tekanan darah rendah. Penting untuk tetap terhidrasi dengan minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari.
Resistensi Antibiotik: Apa Itu, Komplikasi dan Cara Mencegahnya
Cara Meningkatkan Jumlah Sel Darah Putih
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.