Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 21 November 2022
Pneumonia adalah jenis infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, atau parasit. Infeksi ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Infeksi ini menyebabkan kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru meradang. Kantung udara tersebut dapat tersumbat oleh nanah (material bernanah) atau cairan, yang mengakibatkan keluarnya nanah atau dahak, kesulitan bernapas, menggigil, dan demam. Tingkat keparahan penyakit pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Penyakit ini sangat berbahaya bagi anak-anak, orang berusia di atas 65 tahun, dan mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah atau memiliki masalah kesehatan.
Gejala dan tanda pneumonia berkisar dari ringan hingga berat. Gejala-gejala ini sepenuhnya bergantung pada jenis kuman penyebab infeksi, serta kondisi kesehatan dan usia Anda secara keseluruhan. Gejala dan tanda ringan umumnya mirip dengan infeksi umum, termasuk pilek atau flu. Namun, pada pneumonia, gejala dan tanda ini cenderung berlangsung lebih lama. Bayi dan bayi baru lahir diketahui tidak menunjukkan gejala atau tanda infeksi apa pun. Namun, mereka mungkin mengalami kesulitan makan atau bernapas, tampak lelah dan gelisah, batuk dan demam, serta muntah.
Pneumonia dapat dikategorikan menjadi beberapa jenis berdasarkan faktor-faktor seperti agen penyebab, tempat infeksi diperoleh, dan kondisi kesehatan individu yang terdampak secara keseluruhan. Berikut beberapa jenis pneumonia yang umum:
Pneumonia dapat berkembang ketika sistem kekebalan tubuh Anda merespons infeksi pada kantung udara kecil di paru-paru (alveoli), yang menyebabkan peradangan, pembengkakan, dan kebocoran cairan.
Berbagai bakteri, virus, dan jamur dapat memicu infeksi yang menyebabkan pneumonia. Pada orang dewasa, bakteri merupakan penyebab utama, sementara virus lebih umum menyebabkan pneumonia pada anak usia sekolah. Penyakit umum yang terkait dengan pneumonia meliputi:
Gejala pneumonia dapat bervariasi tergantung penyebabnya, mulai dari ringan hingga berat. Kelompok usia yang berbeda mungkin menunjukkan gejala yang berbeda pula. Berikut adalah gejala berdasarkan penyebab dan kelompok usia tertentu:
Cara paling efektif untuk mencegah pneumonia adalah dengan mendapatkan vaksinasi terhadap bakteri dan virus yang umumnya terkait dengan kondisi tersebut. Selain itu, menerapkan tindakan pencegahan sehari-hari dapat semakin meminimalkan risiko pneumonia.
Vaksin untuk pneumonia tersedia dalam dua jenis (suntikan) dan dirancang untuk mencegah pneumonia yang disebabkan oleh bakteri pneumokokus. Serupa dengan suntikan flu, vaksin ini tidak memberikan perlindungan terhadap semua jenis pneumonia; namun, jika terjadi penyakit, kemungkinannya kecil untuk menjadi parah.
Vaksin pneumokokus: Pneumovax23® dan Prevnar13® memberikan perlindungan terhadap bakteri pneumonia. Vaksin ini direkomendasikan untuk kelompok usia tertentu atau individu dengan risiko pneumonia tinggi. Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan Anda untuk menentukan vaksin yang tepat untuk Anda atau orang yang Anda cintai.
Tindakan Pencegahan Lainnya
Selain vaksinasi, menerapkan kebiasaan sehat dapat berkontribusi untuk mengurangi risiko pneumonia:
Anda perlu berkonsultasi dengan dokter jika Anda memperhatikan gejala pneumonia, yang meliputi kesulitan bernapas, batuk terus-menerus (terutama jika disertai nanah), demam tinggi terus-menerus (39°C), atau nyeri dada. Individu dalam kelompok berisiko tinggi ini perlu mengunjungi dokter sesegera mungkin:
Pneumonia dapat dengan mudah menjadi kondisi yang mengancam jiwa bagi individu tertentu dengan masalah paru-paru kronis atau gagal jantung.
Siapa pun bisa terkena pneumonia. Namun, kelompok usia yang paling berisiko adalah:
Beberapa faktor risiko lainnya termasuk:
Kebanyakan orang cenderung pulih dari pneumonia dengan perawatan yang tepat. Namun, pneumonia dapat menyebabkan komplikasi tertentu, terutama bagi mereka yang berisiko tinggi. Komplikasi ini dapat mencakup penyebaran bakteri ke darah dan organ lain, abses paru-paru, penumpukan cairan di sekitar paru-paru, dan kesulitan bernapas yang parah. Pneumonia bahkan dapat berakibat fatal dalam beberapa kasus. Oleh karena itu, sangat penting untuk mencari pertolongan medis dari dokter. rumah sakit pulmonologi terbaik di Raipur jika Anda menduga Anda mungkin menderita pneumonia.
Pengobatan Kanker Paru dengan Bronkoskopi Intervensional
PPOK: Penyebab, Gejala, Diagnosis, Pengobatan, dan Pencegahan
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.