Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 25 Oktober 2023
Wanita mengalami pendarahan vagina setiap bulan selama siklus menstruasi mereka, dari masa remaja hingga menopause. Umumnya, semua wanita mengalami menstruasi sebulan sekali, yang terjadi kira-kira setiap 21 hingga 35 hari dan berlangsung selama 1 hingga 7 hari. Pendarahan vagina yang terjadi di antara periode menstruasi yang teratur ini disebut sebagai 'perdarahan di antara periode menstruasi'. Metroragia adalah istilah medis untuk jenis pendarahan ini dan terkadang digambarkan sebagai bercak vagina di antara periode menstruasi.
Perdarahan di antara periode menstruasi dapat menyerupai menstruasi biasa, lebih banyak dengan kehilangan darah yang lebih banyak, atau sangat ringan (sering disebut 'bercak'). Perdarahan seperti ini dapat terjadi sesekali atau berlangsung selama beberapa hari. Perdarahan ini bukanlah menstruasi yang normal dan disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
Ada beberapa penyebab pendarahan vagina di antara periode menstruasi, beberapa di antaranya tidak berbahaya dan yang lainnya, bisa menjadi tanda yang lebih serius.
Beberapa penyebab pendarahan vagina di antara periode menstruasi meliputi:
Seorang wanita sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mengalami perdarahan vagina yang parah atau berkelanjutan di antara periode menstruasi. Dokter dapat mendiagnosis kondisi medis yang mendasarinya dengan mempertimbangkan gejala lain yang berhubungan dengan flek di antara periode menstruasi. Bagi wanita yang baru mulai menggunakan kontrasepsi hormonal, perdarahan mungkin berhenti setelah tiga hingga enam bulan. Jika tidak berhenti, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter yang meresepkannya. Rencana kontrasepsi mungkin dapat disesuaikan untuk mengatasi masalah ini. Infeksi Menular Seksual (IMS) dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang dan menular. Jika Anda menduga IMS sebagai penyebab perdarahan vagina, segera cari pertolongan medis untuk diagnosis dan pengobatan. Banyak IMS yang dapat disembuhkan dengan obat-obatan.
Dokter dapat menanyakan tentang kesehatan umum pasien serta karakteristik siklus menstruasinya yang teratur. Dokter dapat melakukan tes diagnostik untuk membantu mengidentifikasi penyebab perdarahan. Pemeriksaan panggul biasanya dilakukan untuk mendeteksi adanya kelainan. Selain melakukan tes skrining serviks untuk memeriksa kelainan pada serviks, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan usap vagina (Pap smear) untuk memeriksa infeksi. Tes tambahan seperti USG, tes laboratorium seperti profil hormon tiroid, dan biopsi dapat dilakukan.
Pendarahan vagina di antara periode menstruasi biasanya tidak memiliki pengobatan khusus. Pengobatan bergantung pada penyebab yang mendasarinya, yang perlu diidentifikasi.
Pilihan pengobatannya bisa berupa:
Pendarahan vagina di antara siklus menstruasi terkadang dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, mengabaikan masalah ini dan menunda perawatan medis dapat memperburuknya. Jika pendarahan disebabkan oleh infeksi, kanker, atau penyakit serius lainnya, konsekuensinya bisa serius.
Tergantung pada penyebab perdarahan, perdarahan mungkin tidak dapat dihentikan. Namun, terkadang tindakan pencegahan dapat bermanfaat. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur, jadi menjaga gaya hidup sehat dan berat badan yang wajar sangatlah penting. Jika Anda menggunakan alat kontrasepsi, pastikan untuk mengikuti petunjuk dengan saksama untuk mencegah ketidakseimbangan hormon. Untuk menjaga kesehatan dan mengurangi stres, lakukan olahraga ringan.
Kontrasepsi hormonal atau perubahan terkait menopause adalah penyebab paling umum perdarahan vagina di antara periode menstruasi. Konsultasikan dengan dokter jika perdarahan di antara periode menstruasi parah atau berlangsung lebih dari tiga bulan. Khususnya bagi perempuan berusia 25 hingga 65 tahun, skrining serviks rutin merupakan komponen penting dari layanan kesehatan preventif.
Untuk membuat janji, hubungi:
Bepergian Saat Hamil: Apa yang Boleh dan Apa yang Tidak Boleh Dilakukan
9 Manfaat Makan Pare Saat Hamil
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.