Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 11 Mei 2023
osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang kehilangan kepadatan dan menjadi rapuh. Penyakit ini disebabkan oleh hilangnya jaringan tulang seiring waktu, yang dapat dipercepat oleh faktor-faktor tertentu seperti merokok atau pola makan yang tidak sehat.
Sekitar 200 juta orang menderita osteoporosis di seluruh dunia. Di India saja, terdapat sekitar 50 juta pasien osteoporosis. Meskipun osteoporosis memengaruhi pria dan wanita, wanita empat kali lebih mungkin mengalaminya. Selain itu, 30% wanita dan 40% pria di atas usia 50 tahun akan mengalami patah tulang akibat osteoporosis seumur hidup mereka. Kondisi ini disebut Osteopenia.
Tanda dan gejala osteoporosis yang paling umum adalah nyeri punggung atau tulang lain di tubuh tanpa penyebab yang jelas. Gejala lainnya meliputi:
Osteoporosis dapat dipahami bahkan tanpa mengetahui secara pasti penyebabnya. Jaringan hidup dan berkembang membentuk tulang Anda. Pada tulang yang sehat, bagian dalamnya menyerupai spons. Area ini disebut tulang trabekular. Terdapat lapisan luar tulang padat yang mengelilingi tulang spons. Cangkang keras tulang ini dikenal sebagai tulang kortikal.
Tulang menopang tubuh dan melindungi organ-organ vital pada osteoporosis, tetapi juga menyimpan kalsium dan mineral lainnya. Ketika osteoporosis terjadi, lubang/celah pada "spons" bertambah besar dan banyak, sehingga melemahkan bagian dalam tulang. Ketika kalsium dibutuhkan, tubuh memecah tulang untuk mendapatkan kalsium dan membangunnya kembali dengan suplemen kalsium. Dengan cara ini, kalsium dapat disuplai ke tubuh sambil mempertahankan kekuatan tulang melalui proses yang dikenal sebagai remodeling tulang.
Di usia senja, massa tulang cenderung hilang lebih cepat daripada bertambahnya, sehingga menyebabkan pengeroposan tulang secara bertahap. Menopause dan kehamilan dapat menjadi faktor lain yang menyebabkan atau memperparah osteoporosis.
Osteoporosis adalah kondisi yang sangat umum, terutama di kalangan lansia. Prevalensinya bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti usia, jenis kelamin, dan lokasi geografis. Berikut beberapa statistik umum mengenai prevalensi osteoporosis:
Perawatan osteoporosis bertujuan untuk memperkuat tulang, mencegah pengeroposan tulang lebih lanjut, dan mengurangi risiko patah tulang. Pendekatan spesifik terhadap perawatan dapat bervariasi berdasarkan faktor risiko, kepadatan tulang, dan kesehatan individu secara keseluruhan. Strategi umum untuk mengelola osteoporosis meliputi:
Rencana perawatan harus dipersonalisasi berdasarkan kondisi dan riwayat medis spesifik setiap individu. Konsultasi dengan tenaga kesehatan profesional, seperti dokter spesialis kesehatan tulang (seperti ahli endokrinologi atau ahli reumatologi), sangat penting untuk menentukan pendekatan perawatan yang paling tepat dalam mengelola osteoporosis.
Diagnosis osteoporosis dibuat oleh tenaga medis profesional menggunakan tes kepadatan tulang. Tes kepadatan tulang adalah pemeriksaan pencitraan yang mengukur kekuatan tulang Anda. Tes ini mengukur jumlah kalsium dan mineral lain dalam tulang Anda menggunakan sinar-X.
Tes kepadatan tulang sering disebut sebagai DEXA, DXA, atau pemindaian kepadatan tulang oleh tenaga medis profesional. Ketiganya merupakan istilah berbeda untuk pemeriksaan yang sama.
Tes kepadatan tulang mengukur kandungan mineral dan kepadatan tulang Anda menggunakan sinar-X dosis rendah. Tes ini mirip dengan sinar-X standar.
Tes ini tidak melibatkan suntikan atau jarum apa pun.
Cara termudah untuk mendiagnosis osteoporosis sebelum menyebabkan patah tulang adalah dengan memeriksakan kepadatan tulang Anda. Jika Anda menderita osteopenia, berusia di atas 50 tahun, atau memiliki riwayat osteoporosis dalam keluarga, dokter mungkin menyarankan Anda untuk menjalani tes kepadatan tulang rutin.
Cara terbaik untuk mencegah osteoporosis biasanya adalah dengan berolahraga dan memastikan pola makan Anda mengandung kalsium dan vitamin D yang cukup. Tindakan optimal untuk Anda dan kesehatan tulang Anda akan ditentukan bersama dokter Anda.
Untuk mengurangi risiko Anda terluka, terapkan saran keselamatan umum berikut:
Kesimpulannya, jika Anda sudah menderita osteoporosis, Anda juga dapat memperlambat laju pengeroposan tulang dengan pengobatan tertentu. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami gejala-gejala osteoporosis untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Jaga kesehatan! Jaga keselamatan!
Terapi fisik: Siapa yang dapat memperoleh manfaat, dan bagaimana terapi fisik dapat membantu?
Tips Mengurangi Nyeri Lutut
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.