Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
Diperbarui pada 28 April 2023
Mengonsumsi pisang selama kehamilan dapat bermanfaat bagi banyak wanita. Namun, terlalu banyak pisang dapat menyebabkan komplikasi tertentu.
Meskipun pisang dianggap sebagai penambah energi dan wanita hamil dapat memakan pisang, tetapi ada beberapa efek samping yang diketahui, dan sebagai calon ibu, Anda tidak ingin mengambil risiko apa pun.
1. Diabetes Gestasional
Pisang adalah bom gula bagi wanita dengan risiko tinggi diabetes. Ini juga dikenal sebagai diabetes gestasional, yang muncul selama kehamilan dan hilang setelah melahirkan. Anda bisa mencoba buah-buahan lain jika Anda menginginkannya, seperti anggur hitam selama kehamilan.
2. Sindrom Buah Lateks
Pisang mengandung alergen lateks yang menyebabkan peningkatan suhu tubuh, yang tidak baik untuk perkembangan janin, terutama pada trimester ketiga. Akibatnya, janin lebih rentan terhadap penyakit kardiovaskular.
3. Dapat Memicu Migrain
Kandungan tiramin dalam pisang dapat menyebabkan migrain. Selain itu, pisang mengandung asam amino yang diubah menjadi tiramin oleh tubuh dan dapat menyebabkan sakit kepala. Migrain, jika tidak ditangani dengan tepat, dapat menjadi komplikasi bagi ibu.
4. Hiperkalemia
Pisang mengandung kalium yang tinggi. Meskipun dianggap bermanfaat bagi ibu dan janin, jika dikonsumsi berlebihan, dapat menyebabkan hiperkalemia. Kalium juga membantu fungsi saraf dan neuron. Oleh karena itu, kelebihan kalium dapat menyebabkan serangan jantung.
5. Kerusakan Gigi
Gigi memang sangat sensitif, tetapi selama kehamilan, gigi menjadi lebih rapuh karena jaringan di sekitar gusi mengendur. Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon selama kehamilan. Karena kandungan patinya yang tinggi, pisang berpotensi menyebabkan gigi berlubang.
6. Sembelit
Kandungan karbohidrat dalam pisang sangat tinggi karena mengandung glukosa, sukrosa, dan fruktosa. Pisang juga mengandung asam tanat, yang diketahui dapat menyebabkan sembelit, yang dapat berbahaya bagi ibu dan bayi.
7. Refluks Asam
Jika pisang dikonsumsi saat perut kosong, dapat menyebabkan keasaman dan masalah usus. Keasaman dapat menyebabkan komplikasi serius dan dapat memengaruhi bayi secara tidak langsung. Sebaiknya hindari pisang jika ada sedikit kemungkinan keasaman.
8. Mengantuk
Karena kandungan vitamin B6 yang tinggi, pisang memicu rasa kantuk. Vitamin B6 mendorong konversi triptofan menjadi serotonin, yang menghasilkan melatonin, yang memodulasi siklus tidur-bangun. Akibatnya, semakin banyak pisang yang Anda makan, semakin mengantuk Anda.
9. Gangguan saluran cerna
Nutrisi apa pun yang melebihi batas dapat menyebabkan kerusakan perut. Pisang memiliki jumlah serat yang baik yang membantu pencernaanNamun, terlalu banyak makanan yang dicerna dapat menyebabkan masalah seperti kembung dan kram.
Konsumsi dalam jumlah sedang tidak akan membahayakan. Namun, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan komplikasi yang belum diketahui. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsi 2-3 pisang seminggu.
Pisang rendah kalori dan lemak, tetapi kaya akan kalium, magnesium, mangan, vitamin B6, serat pangan, tembaga, dan folat. Namun, dokter biasanya tidak menganjurkan pisang selama kehamilan karena mengandung furocoumarin, yang ditemukan dalam banyak buah dan sayuran untuk melindunginya dari serangga. Zat kimia ini dapat membahayakan bayi dalam kandungan dan ibu. Oleh karena itu, tidak disarankan untuk mengonsumsi pisang selama kehamilan. kehamilan.
Sebaiknya hindari pisang jika Anda alergi terhadap mineral tertentu atau memiliki keasaman. Selalu konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi Anda, karena mereka dapat membantu Anda menyusun rencana atau bagan diet yang lebih baik.
Jika Anda sedang hamil, terkadang Anda mungkin menginginkan sesuatu yang manis. Apa yang lebih baik daripada sekeranjang buah? Buah menawarkan rasa manis dan nutrisi Berikut beberapa buah yang disebutkan dapat dikonsumsi selama kehamilan:
Beberapa buah dianggap sehat selama kehamilan, sementara beberapa diketahui dapat menyebabkan komplikasi seperti keguguran. Berikut beberapa buah yang disarankan untuk tidak dikonsumsi selama kehamilan:
nanas
Memiliki nanas saat hamil Tidak dianggap aman dan sebaiknya dihindari selama trimester pertama. Hal ini karena mengonsumsi nanas dapat menyebabkan kontraksi rahim yang tajam, yang dapat menyebabkan keguguran.
Pepaya
Pepaya kaya akan lateks dan dapat menyebabkan kontraksi rahim, yang mengakibatkan keguguran dan pendarahan. Pepaya juga dapat mengganggu perkembangan janin.
Buah Berry Beku
Buah beri, jika dibekukan, akan kehilangan nutrisinya dan bisa beracun bagi Anda dan bayi Anda. Selalu sertakan buah dan beri segar dalam menu makanan Anda. Ini lebih sehat dan terbaik untuk kesehatan Anda.
Rencana Diet Kehamilan untuk Setiap Trimester
Apa perbedaan antara PCOD dan PCOS?
13 Mei 2025
9 Mei 2025
9 Mei 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
30 April 2025
Memiliki Pertanyaan?
Jika Anda tidak menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.