Tes pap smear merupakan salah satu alat paling ampuh dalam dunia kedokteran melawan kanker. Tes ini, dikombinasikan dengan program skrining rutin, telah memangkas angka kematian akibat kanker serviks secara signifikan. Kanker serviks menempati peringkat keempat kematian akibat kanker pada wanita di seluruh dunia. Kabar baiknya? Skrining rutin dapat mencegah sebagian besar kasus.
Banyak perempuan merasa lebih nyaman dengan skrining setelah mereka mengetahui apa saja yang terlibat. Tes ini mengambil sel dari serviks untuk mendeteksi perubahan apa pun yang berpotensi berkembang menjadi kanker. Pasien mungkin merasa sedikit tidak nyaman selama prosedur, tetapi manfaatnya tidak sebanding dengan ketidaknyamanan singkat yang ditimbulkannya.
Artikel ini memandu Anda melalui setiap langkah prosedur pap smear. Anda akan mempelajari tentang persiapan, pengujian, dan pemahaman hasil Anda—semua yang dibutuhkan untuk menjalankan bagian penting dari perawatan kesehatan wanita ini.
Pap smear (juga disebut tes Pap) memeriksa sel-sel yang diambil dari serviks Anda untuk mendeteksi perubahan abnormal yang dapat menyebabkan kanker. Serviks Anda adalah bagian bawah rahim yang sempit dan terbuka ke dalam vagina.
Untuk memeriksa masalah, dokter mengambil sejumlah kecil sel dari serviks selama pemeriksaan PAP. Mereka mempelajari sel-sel ini dengan mikroskop untuk menemukan kondisi prakanker, tanda-tanda awal kanker, atau infeksi. Tes Pap bekerja dengan baik dengan tes HPV karena beberapa jenis virus ini menyebabkan sebagian besar kanker serviks.
Usia dan riwayat medis Anda menentukan seberapa sering Anda harus menjalani pemeriksaan serviks:
Faktor risiko seperti riwayat kanker serviks, hasil Pap yang abnormal, HIV, Atau sistem kekebalan tubuh melemah mungkin memerlukan pengujian yang lebih sering.
Tes Pap termasuk salah satu alat skrining kanker terbaik yang kita miliki saat ini. Skrining rutin membantu Anda dengan:
Tes sederhana ini mendeteksi perubahan sel berbahaya sebelum berubah menjadi kanker. Skrining rutin telah mengurangi angka kematian akibat kanker serviks secara signifikan. Deteksi dini berarti pengobatan yang lebih sederhana dan efektif.
Seluruh proses hanya memakan waktu beberapa menit, meskipun kunjungan dokter Anda akan lebih lama.
Langkah-langkah prosesnya meliputi:
Dokter Anda mungkin juga memeriksa organ reproduksi Anda dengan pemeriksaan panggul, meskipun tidak semua pemeriksaan panggul mencakup tes Pap.
Hasil terbaik diperoleh bila Anda mengikuti panduan ini 48 jam sebelum tes:
Beri tahu dokter Anda jika Anda hamil, pernah menjalani tes Pap yang abnormal sebelumnya, atau menyadari gejala yang tidak biasa seperti nyeri atau pendarahan.
Temuan tes Pap meliputi:
Sebagian besar hasil abnormal tidak menunjukkan kanker. Meskipun demikian, dokter Anda mungkin menyarankan tes tambahan seperti tes HPV, tes Pap lainnya, atau kolposkopi untuk memeriksa serviks Anda lebih dekat.
Skrining pap smear merupakan inti dari layanan kesehatan preventif bagi perempuan di seluruh dunia. Tes sederhana ini melindungi dari kanker serviks dan mendeteksi masalah sebelum menjadi mengancam jiwa. Ketidaknyamanan singkat selama prosedur ini terasa kecil dibandingkan dengan potensi manfaatnya yang dapat menyelamatkan jiwa.
Wanita sebaiknya menjadwalkan skrining berdasarkan usia dan faktor risiko. Jadwal tiga tahun yang direkomendasikan melindungi mereka yang berusia 21-29 tahun, sementara wanita berusia 30-65 tahun memiliki pilihan berbeda yang memberikan perlindungan memadai tanpa tes yang tidak perlu.
Pengetahuan memperkuat tindakan. Pemahaman yang lebih baik tentang tes PAP mengurangi kecemasan dan mendorong skrining rutin. Janji temu lima belas menit setiap beberapa tahun ini dapat menyelamatkan hidup Anda. Kanker serviks masih sangat dapat dicegah melalui skrining yang tepat - alasan kuat untuk memprioritaskan pemeriksaan kesehatan penting ini. Diri Anda di masa depan akan menghargai tindakan perawatan diri yang sederhana ini.
Hasil "tinggi" (sering disebut SIL tingkat tinggi) menunjukkan perubahan sel serius yang dapat berkembang menjadi kanker tanpa pengobatan. Dokter Anda akan merekomendasikan kolposkopi untuk memeriksa serviks Anda secara saksama. Pemeriksaan ini membantu mengumpulkan sampel jaringan (biopsi) untuk memeriksa sel prakanker atau kanker.
Perubahan tingkat rendah (LSIL) biasanya menunjukkan kelainan ringan yang disebabkan oleh infeksi HPV. Sistem kekebalan tubuh Anda seringkali dapat mengatasi perubahan ini tanpa pengobatan apa pun. Dokter Anda mungkin menyarankan pemantauan rutin, alih-alih pengobatan segera.
Hasil normal atau negatif menunjukkan serviks Anda tidak memiliki sel abnormal. Ini berarti Anda dapat menunggu hingga jadwal skrining berikutnya. Kebanyakan orang perlu menjalani tes setiap tiga tahun dengan tes Pap saja, atau setiap lima tahun dengan hasil HPV negatif.
Skrining kanker serviks dan deteksi perubahan prakanker merupakan tujuan utama jika Anda memiliki serviks. Dokter menyarankan skrining rutin antara usia 21-65 tahun. Orang dengan hasil abnormal atau faktor risiko tinggi mungkin memerlukan tes yang lebih sering.
Sebagian besar hasil akan tersedia dalam 1-3 minggu. Dokter Anda akan menghubungi Anda untuk memberitahukan hasilnya, terutama jika Anda memerlukan perawatan lanjutan. Jangan lupa untuk menanyakan perkiraan waktu hasil saat kunjungan Anda.
48 jam sebelum tes Anda harus mengecualikan:
Tes Pap mendeteksi lebih dari sekadar kanker serviks. Tes ini dapat mengungkapkan:
Masih ada pertanyaan?