icon
×

Sono-mammografi adalah tes ultrasonografi yang dilakukan untuk mendeteksi massa atau pertumbuhan abnormal, seperti tumor kanker, pada payudara. Kanker payudara adalah penyakit yang mengancam jiwa yang dapat diobati secara efektif jika terdeteksi dini. Tes sonografi (Sonomammografi) membantu mendeteksi tumor tersebut, yang kemudian dapat didiagnosis secara akurat melalui biopsi dan diangkat melalui operasi.       

Apa itu Tes Sono-mamografi?

Sono-mamografi adalah teknik pencitraan yang digunakan untuk memeriksa dan menyaring tumor kanker pada payudara. Teknik ini membantu mengidentifikasi benjolan umum pada jaringan payudara. Tujuan tes Sono-mamografi adalah untuk membantu mendiagnosis massa atau pertumbuhan pada payudara, termasuk yang meluas ke ketiak dan berpotensi kanker. Sono-mamografi juga dapat memandu biopsiTes ini merupakan cara yang aman dan efektif untuk mengidentifikasi benjolan payudara.

Kapan saya harus menjalani Tes Sono-mamografi ini?    

Ultrasonografi payudara, atau tes Sono-mamografi, mungkin direkomendasikan oleh dokter karena sejumlah alasan, termasuk yang berikut ini:

  • Bila benjolan (massa) ditemukan pada payudara atau bila ada benjolan umum yang terasa pada payudara.
  • Jika jaringan payudara terlalu padat untuk dinilai secara akurat dengan mamografi.
  • Untuk menentukan apakah anomali yang terdeteksi oleh mammografi adalah kista berisi cairan atau tumor padat.
  • Untuk wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara atau bagi mereka yang memiliki riwayat medis kanker payudara.
  • Sebagai metode skrining pencegahan kanker payudara pada wanita berusia di atas 35 tahun. 

Prosedur tes Sono-mammografi

Tidak ada persyaratan khusus untuk tes Sono-mamografi; ini adalah tes ultrasonografi sederhana. Tes ini biasanya dilakukan di lingkungan klinis, biasanya di laboratorium radiologi, dan dilakukan oleh seorang ahli radiologi. Pasien yang diperiksa perlu berbaring di meja pemeriksaan. Ahli radiologi kemudian mengoleskan gel ke area payudara yang akan diperiksa dan menggunakan probe khusus. Probe tersebut merupakan perangkat linear berfrekuensi tinggi yang digunakan untuk memindai seluruh area dada serta ketiak untuk mencari benjolan di area tersebut.

Kegunaan Tes Sono-mamografi     

Tes sonografi (Sonomammografi) adalah salah satu tes diagnostik paling efektif yang digunakan untuk mendeteksi benjolan di payudara. Tes ini terutama direkomendasikan bagi wanita yang mengalami gejala kanker payudara. Tes ini dapat membantu dokter mendiagnosis atau menyingkirkan kanker payudara, yang dapat bermanfaat dalam menyusun rencana perawatan yang tepat bagi pasien dengan kanker payudara yang terdiagnosis. Deteksi dan pengobatan dini penting untuk meningkatkan peluang keberhasilan pengobatan kanker payudara.

Cara mempersiapkan diri untuk Tes Sono-mamografi    

Sebelum menjalani tes Sono-mamografi, biasanya tidak diperlukan persiapan khusus. Mamografi bahkan dapat dilakukan saat menstruasi.

Nilai Tes Sono-mamografi 

Hasil tes Sono-mamografi dilaporkan berdasarkan metodologi Sistem Pelaporan dan Data Pencitraan Payudara atau BI-RADS. Berdasarkan metode ini, hasil tes Sono-mamografi diukur pada skala 0 hingga 6.

Hasil    

Hasil tes Sono-mamografi dapat diperoleh dalam beberapa hari, umumnya dua minggu, setelah tes dilakukan. Hasil tes Sono-mamografi dapat diinterpretasikan dengan lebih baik oleh dokter. Sebagai referensi, interpretasi nilai tes Sono-mamografi disajikan di bawah ini.

JIKA. Tidak.

Nilai (BI-RADS 0-6)

Interpretasi 

1.

BI-RADS 0

Artinya, ahli radiologi mungkin telah menemukan kemungkinan area kelainan, tetapi gambar khusus diperlukan untuk mengevaluasi area tersebut.

2.

BI-RADS 1 (negatif)

Hal ini menunjukkan tidak ditemukannya kelainan berupa massa, struktur terdistorsi, atau kalsifikasi yang mencurigakan.

3.

BI-RADS 2

Ini menunjukkan ditemukannya struktur jinak pada payudara, seperti kista, kelenjar getah bening, dan kalsifikasi jinak.

4.

BI-RADS 3 

Temuan dalam kategori ini menunjukkan benjolan atau kista jinak dengan tingkat kepastian lebih dari 98%. Benjolan pada tahap ini dapat dievaluasi dan dipantau lebih lanjut untuk memastikannya tidak berubah seiring waktu.

5.

BI-RADS 4

Benjolan payudara yang ditemukan pada tahap tes sonografi mamografi ini menunjukkan kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Biopsi jaringan payudara mungkin direkomendasikan.

6.

BI-RADS 5

Benjolan yang ditemukan pada tahap ini memiliki kemungkinan besar bersifat ganas (kanker), dan biopsi mungkin sangat direkomendasikan.

7.

BI-RADS 6

Tes sonografi pada tahap ini biasanya dilakukan setelah kanker didiagnosis dan sedang menjalani pengobatan. Pada tahap ini, sonografi dapat dilakukan untuk memantau efektivitas pengobatan kanker.

Kesimpulan     

Tes sonografi adalah tes diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi kelainan pada payudara, seperti benjolan dan kista, pada wanita dengan risiko tinggi terkena kanker payudara, atau pada mereka yang menunjukkan gejala kanker payudara atau sedang menjalani perawatan. Hasil tes tersedia dalam beberapa hari dan merupakan cara yang sangat baik untuk memantau perkembangan kanker payudara. pengobatan kanker payudaraBiaya tes sonografi mamografi berkisar antara Rs. 900 hingga Rs. 1500.

Pesan janji temu untuk tes Sono-mamografi di dekat saya di Rumah Sakit CARE hari ini untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis kanker payudara terbaik. 

Pertanyaan Umum (FAQ)     

1. Apa perbedaan antara Sonomammogram dan Mammogram?

Jwb. Perbedaan utama antara prosedur sonomammografi dan mammogram adalah bahwa dalam prosedur sonomammografi, gelombang ultrasonik digunakan untuk menghasilkan gambar struktur jaringan payudara, sementara mammogram menggunakan radiasi untuk menghasilkan visual yang sama. Namun, gambar yang dihasilkan oleh mammogram lebih detail daripada yang dihasilkan oleh prosedur sonomammografi.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan hasil sonografi atau mammogram?    

Jwb. Tes sonografi atau mammogram biasanya memberikan hasil dalam waktu 2 minggu setelah prosedur.

3. Apa yang ditunjukkan USG tetapi tidak ditunjukkan mammogram?

Jwb. Prosedur sonografi (USG) dapat membantu mengidentifikasi benjolan di bagian luar jaringan payudara, tetapi mungkin tidak dapat mendeteksi benjolan di jaringan payudara yang lebih padat atau lebih dalam. Di sisi lain, mammogram mampu mendeteksi benjolan ini dan bahkan dapat mengungkapkan detail yang lebih halus seperti endapan kalsium di sekitar tumor.

4. Apakah Sonomammogram aman?

Jwb. Tes sonografi dianggap sebagai prosedur yang lebih aman daripada mammogram konvensional. Prosedur sonografi tidak memerlukan penggunaan radiasi yang berpotensi merusak jaringan sensitif payudara, tetapi mammogram konvensional menggunakan radiasi. Oleh karena itu, tes sonografi merupakan prosedur yang aman.

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja