icon
×

Visi ganda

Penglihatan ganda, atau diplopia, bisa menjadi gejala yang mengganggu dan terkadang mengkhawatirkan. Kondisi ini terjadi ketika seseorang melihat dua gambar dari satu objek. Masalah mata ini memengaruhi orang-orang dari segala usia dan memengaruhi aktivitas sehari-hari, mulai dari membaca hingga mengemudi. Penglihatan ganda memiliki beragam penyebab, mulai dari ketidakseimbangan otot mata ringan hingga kondisi kesehatan serius yang mendasarinya. Artikel ini membahas gejala, penyebab penglihatan ganda, dan potensi pengobatannya.

Apa itu Penglihatan Ganda (Diplopia)? 

Diplopia (penglihatan ganda), yang secara medis dikenal sebagai diplopia, terjadi ketika seseorang melihat dua gambar dari satu objek, baik berdampingan maupun tumpang tindih. Gangguan penglihatan ini memengaruhi aktivitas sehari-hari dan dapat sangat mengganggu bagi mereka yang mengalaminya. 

Diplopia (penglihatan ganda) diklasifikasikan menjadi dua kategori utama: 

  • Diplopia Monokular: Jenis ini hanya memengaruhi satu mata dan tetap ada meskipun mata yang sehat ditutup. Sering kali muncul sebagai bayangan atau bayangan hantu di samping gambar utama. Jenis penglihatan ganda ini umumnya tidak terlalu parah dan lebih umum daripada jenis diplopia lainnya. 
  • Diplopia Binokular: Terjadi ketika kedua mata terbuka dan menghilang ketika salah satu mata ditutup. Kondisi ini disebabkan oleh ketidaksejajaran mata, sehingga kedua mata tidak dapat bekerja sama dengan baik. Diplopia binokular biasanya dianggap lebih serius karena dapat mengindikasikan kondisi kesehatan yang memengaruhi otot atau saraf mata. 

Penyebab Diplopia (Penglihatan Ganda)

Diplopia dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang memengaruhi mata, otot, saraf, atau otak. Beberapa penyakit yang menyebabkan penglihatan ganda berkisar dari masalah ringan hingga kondisi yang berpotensi mengancam jiwa. 

  • Penyebab Terkait Mata: Masalah Kornea: Kornea, permukaan depan mata yang jernih, dapat menyebabkan penglihatan ganda jika terdistorsi. Masalah umum meliputi: 
    • Astigmatisme 
    • Mata kering 
    • Infeksi (misalnya, sinanaga atau herpes zoster) 
    • Bekas luka akibat penyakit, cedera, atau infeksi 
  • Masalah Lensa: Penyebab paling umum yang berkaitan dengan lensa adalah katarak, yaitu kekeruhan pada lensa yang biasanya jernih akibat penuaan. Penyebab lainnya adalah: 
    • Rabun jauh (miopia) 
    • Rabun jauh (hiperopia) 
    • Kacamata atau lensa kontak yang tidak pas 
    • Kondisi Mata Lainnya: 
    • Keratoconus 
    • Kelainan pada iris 
  • Penyebab Penglihatan Ganda yang Berhubungan dengan Otot dan Saraf: Masalah Otot Ekstraokular: Otot-otot ini mengontrol gerakan mata. Masalah yang dapat terjadi meliputi: 
    • Penyakit kuburan 
    • Strabismus 
  • Gangguan Saraf Kranial: Kondisi tertentu dapat merusak saraf yang mengendalikan gerakan mata, seperti: 
    • Diabetes 
    • Guillain-Barré 
    • myasthenia gravis 
    • Multiple sclerosis 
    • Penyebab Penglihatan Ganda Terkait Otak: 
  • Beberapa kondisi otak dapat menyebabkan penglihatan ganda dengan memengaruhi area yang memproses informasi visual: 
    • Aneurisma otak 
    • Tumor otak 
    • Migrain sakit kepala 
    • Peningkatan tekanan intrakranial akibat pendarahan, infeksi, atau trauma 
    • Pukulan 
    • Penyebab Lain: 
    • Arteritis sel raksasa (Arteritis Temporal) 
    • Cedera kepala 
    • Proptosis (Mata melotot) 

Gejala Penglihatan Ganda (Diplopia)

Diplopia dapat memengaruhi satu mata atau kedua mata. Gejala utama diplopia adalah melihat dua gambar dari satu objek. Gambar-gambar ini mungkin tampak berdampingan, satu di atas yang lain, atau sedikit miring. Kejernihan gambar-gambar ini dapat bervariasi; terkadang, keduanya jelas tetapi tidak sejajar, sementara dalam kasus lain, satu gambar mungkin kabur dan yang lainnya jelas. 

Selain penglihatan yang berbayang, individu yang mengalami diplopia mungkin memperhatikan beberapa gejala yang menyertainya: 

  • Sakit kepala 
  • Mual atau merasa sakit 
  • Pusing 
  • Nyeri mata, terutama saat menggerakkan mata 

Diagnosis Penglihatan Ganda 

Spesialis perawatan mata (dokter mata) memainkan peran penting dalam mendiagnosis penglihatan ganda dan menentukan penyebab yang mendasarinya. Proses diagnosis dimulai dengan pemeriksaan mata yang komprehensif dan tes ketajaman visual. Penilaian awal ini membantu spesialis memahami sifat dan tingkat keparahan penglihatan ganda. 

Selama pemeriksaan, dokter mengajukan beberapa pertanyaan kunci untuk mengumpulkan informasi penting: 

  • Apakah penglihatan ganda terjadi saat kedua mata terbuka atau hanya satu? 
  • Apakah menutup satu mata membuat gambar ganda menghilang? 
  • Apakah gambar ganda tersebut horizontal atau vertikal? 
  • Seberapa parah gejalanya, dan sudah berapa lama gejala tersebut muncul? 
  • Apakah ada faktor yang memperburuk atau meringankan penglihatan ganda? 
  • Apakah pasien memiliki kondisi medis yang relevan, seperti diabetes atau vertigo? 
  • Apakah pasien baru-baru ini mengalami trauma kepala atau gegar otak? 

Penilaian Fisik: 

Dokter mungkin melakukan serangkaian tes tanpa rasa sakit untuk mengevaluasi keselarasan mata dan fungsi otot. Tes-tes ini meliputi: 

  • Tes Prisma: Tes ini mengukur tingkat ketidaksejajaran mata. 
  • Tes Gerakan Mata: Tes ini membantu menilai kelemahan otot mata dan mengidentifikasi masalah apa pun dengan gerakan mata. 
  • Pemeriksaan Lampu Celah: Dokter menggunakan lampu celah untuk memeriksa struktur internal mata di bawah pembesaran. 
  • Untuk evaluasi yang lebih komprehensif, dokter mungkin merekomendasikan tes diagnostik lebih lanjut: 
  • Pencitraan Resonansi Magnetik (MRI): Teknik pencitraan ini membantu menyingkirkan kondisi seperti tumor, peradangan saraf, atau aneurisma. 
  • Pemindaian Tomografi Terkomputasi (CT): Tes ini memberikan gambar rinci tulang, otot, dan struktur di sekitarnya, membantu mengidentifikasi masalah yang mungkin menyebabkan penglihatan ganda. 
  • Tes Darah: Ini berguna untuk mendeteksi kondisi medis yang mendasari seperti penyakit Graves atau penyakit Lyme, yang dapat menyebabkan penglihatan ganda. 

Pengobatan Penglihatan Ganda 

Penanganan penglihatan ganda bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Spesialis perawatan mata akan menyesuaikan pendekatan dengan kondisi spesifik setiap pasien, mulai dari solusi sederhana hingga intervensi yang lebih kompleks. 

Spesialis mata akan merekomendasikan satu atau lebih perawatan berikut: 

  • Penglihatan Terhalang atau Kabur: 
    • Penutup mata 
    • Lensa oklusif (lensa kontak atau digunakan pada kacamata) 
    • Prisma Fresnel diaplikasikan pada kaca 
  • Suntikan Botulinum Toxin (Botox): Dokter menyuntikkan Botox ke otot mata yang lebih kuat untuk rileks, sehingga otot mata yang lebih lemah dapat pulih. 
  • Terapi Prisma: Prisma pada kacamata membantu menyelaraskan kembali gambar dari setiap mata. Prisma dapat ditempelkan (sementara) atau ditanamkan secara permanen ke dalam lensa. 
  • Pembedahan: Dalam kasus yang kurang umum, pembedahan mungkin diperlukan untuk mengobati masalah otot yang memengaruhi kesejajaran mata. 
  • Terapi Penglihatan: Terapi ini dapat bermanfaat untuk kondisi seperti insufisiensi konvergensi. Terapi ini mencakup latihan mata yang diresepkan oleh dokter mata untuk mengembangkan atau meningkatkan kemampuan visual. 
  • Mengobati Kondisi Medis yang Mendasari: Dalam kasus di mana penglihatan ganda berasal dari masalah kesehatan lainnya, perawatan terkoordinasi dengan berbagai spesialis menjadi sangat penting. 

Kapan Harus ke Dokter 

Diplopia (penglihatan ganda) bisa menjadi gejala yang mengkhawatirkan dan membutuhkan perhatian medis segera. Spesialis perawatan mata menekankan pentingnya mencari bantuan profesional ketika seseorang menyadari adanya perubahan pada penglihatannya. 

Seseorang harus segera mengunjungi dokter spesialis perawatan mata jika mengalami: 

  • Penglihatan ganda yang terus-menerus 
  • Tiba-tiba timbulnya penglihatan ganda 
  • Jika terdapat gejala lain yang menyertai penglihatan ganda, seperti nyeri mata, pusing, kelemahan otot, bicara tidak jelas, atau kebingungan 

Pencegahan 

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah penglihatan ganda sepenuhnya, individu dapat mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan mata dan mengidentifikasi potensi masalah sejak dini. Untuk menjaga kesehatan mata yang optimal dan berpotensi mencegah penglihatan ganda, orang-orang harus: 

  • Jadwalkan evaluasi mata rutin setiap satu hingga dua tahun, atau sesering yang direkomendasikan, untuk membantu mendeteksi dan mengatasi masalah penglihatan sejak dini. 
  • Mengenakan kacamata atau kaca mata pelindung yang tepat selama bekerja, berolahraga, atau melakukan hobi akan melindungi mata dari potensi cedera yang dapat menyebabkan masalah penglihatan. 
  • Memberikan mata istirahat teratur dari layar elektronik sepanjang hari membantu mengurangi ketegangan dan kelelahan mata. 
  • Berhenti atau menghindari merokok dapat membantu menjaga penglihatan yang baik. 
  • Mempraktikkan kebersihan mata yang baik dan menghindari menggosoknya dapat mencegah infeksi dan iritasi yang dapat memengaruhi penglihatan. 
  • A diet seimbang kaya akan vitamin A, C, dan E serta asam lemak omega-3 mendukung kesehatan mata. 
  • Hidrasi yang tepat membantu menjaga kelembapan alami mata, mencegah kekeringan dan ketidaknyamanan. 
  • Mengelola kondisi kesehatan yang mendasarinya membantu mencegah komplikasi yang memengaruhi penglihatan. 
  • Melakukan latihan mata mungkin terbukti bermanfaat; ini termasuk: 
  • Konvergensi Halus: Ini melibatkan pemfokusan pada objek kecil saat bergerak mendekati hidung, membantu mata bekerja sama lebih efektif. 
  • Konvergensi Lompatan: Latihan ini memerlukan peralihan fokus yang cepat antara objek yang jauh dan dekat, meningkatkan kemampuan mata untuk menyesuaikan diri dengan cepat. 

Kesimpulan  

Penglihatan ganda dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari, termasuk aktivitas membaca dan mengemudi. Gangguan penglihatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari ketidakseimbangan otot mata ringan hingga kondisi kesehatan serius. Memahami gejala dan potensi penyebabnya membantu individu mengenali kapan harus mencari pertolongan medis, yang sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan dini. Dengan bekerja sama dengan dokter dan mengikuti perawatan yang direkomendasikan, banyak penderita penglihatan ganda dapat menemukan kelegaan dan meningkatkan kualitas hidup mereka. 

FAQ 

1. Siapa yang terpengaruh oleh penglihatan ganda (diplopia)? 

Penglihatan ganda, atau diplopia, memengaruhi beragam individu. Ini adalah gangguan penglihatan umum yang memengaruhi orang-orang dari segala usia. Kondisi ini tidak memandang usia atau jenis kelamin, karena disebabkan oleh berbagai penyebab mendasar yang dapat memengaruhi siapa pun. 

2. Seberapa umumkah diplopia? 

Diplopia cukup umum. Carilah bantuan profesional untuk penglihatan ganda setiap tahun. 

3. Seperti apa rasanya melihat ganda? 

Ketika seseorang mengalami penglihatan ganda, mereka melihat dua bayangan dari satu objek, alih-alih satu. Penampakan bayangan ganda ini dapat bervariasi: 

  • Gambar-gambar mungkin saling tumpang tindih atau terpisah. 
  • Mereka mungkin terlihat miring atau lurus. 
  • Dalam beberapa kasus, ini merupakan kombinasi dari efek-efek ini. 

Beberapa orang menggambarkan pengalaman tersebut seperti melihat "bayangan samar" di samping gambar utama. 

4. Bagaimana cara menghentikan penglihatan ganda? 

Mengatasi penglihatan ganda bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Spesialis perawatan mata merekomendasikan berbagai perawatan berdasarkan kondisi spesifik, seperti kacamata atau lensa kontak yang tepat dan disesuaikan, latihan mata, penglihatan yang terhalang atau kabur pada satu mata menggunakan penutup mata atau lensa oklusif, suntikan botulinum toksin (Botox) ke otot mata yang lebih kuat, mengobati kondisi sistemik yang mendasarinya, atau dalam kasus yang parah, operasi untuk beberapa masalah otot. 

5. Kekurangan apa yang menyebabkan penglihatan ganda? 

Beberapa kekurangan vitamin memiliki kaitan dengan penglihatan ganda: 

  • Kekurangan Vitamin B1 (Tiamin) 
  • Kekurangan vitamin B12 
  • Kekurangan vitamin C 
  • Kekurangan seng 
  • Faktor lainnya termasuk masalah otot mata, kondisi neurologis, dan berbagai penyakit sistemik.

Dr

'like' Tim Medis CARE

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja