icon
×

Infeksi Jamur Kuku

Pernahkah Anda memperhatikan kuku Anda menguning, menebal, atau rapuh? Tanda-tanda ini mungkin mengindikasikan infeksi jamur kuku, kondisi umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Infeksi jamur kuku bisa sangat mengganggu dan berkepanjangan, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu bagi mereka yang mengalaminya. Mengetahui kondisi ini secara detail sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. Artikel ini membahas lebih dalam tentang infeksi jamur kuku, membahas jenis, gejala, dan penyebabnya. 

Apa itu Infeksi Jamur Kuku?

Infeksi jamur kuku, atau onikomikosis atau tinea unguium, terjadi ketika jamur menyerang kuku. Organisme ini, yang biasanya terdapat di lingkungan, masuk melalui retakan kecil pada kuku atau kulit di sekitar kuku. Infeksi ini memengaruhi kuku tangan dan kaki, tetapi kuku kaki berisiko lebih tinggi karena lingkungan yang hangat dan lembap di dalam sepatu.

Jenis-jenis Infeksi Jamur Kuku

Infeksi jamur kuku (kuku tangan atau kaki) terbagi dalam empat jenis utama, masing-masing dengan karakteristik berbeda. 

  • Infeksi subungual distal, jenis yang paling umum, memengaruhi kuku tangan dan kaki. 
  • Infeksi superfisial putih terutama menyerang kuku kaki, menyebabkan bintik-bintik putih yang jelas terlihat dan akhirnya menutupi seluruh kuku. 
  • Infeksi subungual proksimal dapat memengaruhi kuku tangan dan kaki dan bermanifestasi sebagai bintik-bintik kuning pada pangkal kuku, menyebar ke atas.
  • Infeksi candida, yang disebabkan oleh ragi, biasanya menyerang kuku. 

Gejala Infeksi Jamur Kuku

Infeksi jamur kuku sering kali dimulai dengan gejala ringan dan memburuk seiring waktu. 

  • Awalnya, bintik putih atau kuning mungkin terlihat di bawah kuku. 
  • Seluruh kuku bisa berubah menjadi putih, kuning, hijau, atau hitam seiring pertumbuhan infeksi.
  • Kuku yang terinfeksi dapat menebal, menjadi sulit dipotong, dan dapat melengkung ke atas atau ke bawah, atau terlepas dari dasar kuku. 
  • Kuku yang terinfeksi juga dapat menjadi rapuh dan hancur saat disentuh. 
  • Bentuk kuku mungkin berubah dan bau tidak sedap mungkin timbul. 
  • Meskipun infeksi ini mungkin tidak menimbulkan rasa sakit pada awalnya, kasus yang tidak diobati dapat membuat tekanan pada area yang terkena terasa tidak nyaman. 
  • Dalam kasus yang parah, berjalan mungkin menjadi tantangan. 

Penyebab Infeksi Jamur Kuku

Infeksi jamur kuku terjadi ketika jamur tumbuh berlebihan di dalam, di bawah, atau pada kuku. Organisme ini tumbuh cepat di lingkungan yang hangat dan lembap, membuat kuku kaki lebih rentan daripada kuku tangan. Jamur penyebab infeksi ini seringkali sama dengan jamur penyebab kutu air, kurap selangkangan, dan kurap.

Beberapa faktor yang menyebabkan infeksi jamur kuku:

  • Jamur yang ada di lingkungan masuk melalui retakan kecil pada kuku atau kulit di sekitarnya.
  • Menyentuh seseorang yang menderita infeksi jamur dapat menyebarkannya.
  • Sepatu menciptakan lingkungan yang hangat dan lembap yang mendukung pertumbuhan jamur.

Diagnosis Infeksi Jamur Kuku

Dokter memeriksa kuku dan mengumpulkan sampel untuk mendiagnosis infeksi jamur kuku. Mereka mengambil potongan kuku atau mengikis kotoran dari bawah kuku dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diidentifikasi. Proses ini membantu menentukan penyebab gejala, seperti halnya kondisi lain seperti psorias dapat menyerupai infeksi jamur. 

Alat diagnostik meliputi pengujian kalium hidroksida (KOH), kultur jamur, dan histopatologi potongan kuku.

Teknik-teknik baru seperti dermoskopi, mikroskopi konfokal reflektansi, pengujian molekuler, dan kecerdasan buatan juga mulai bermunculan. 

Pengobatan Infeksi Jamur Kuku

Dokter mengobati infeksi jamur kuku dengan berbagai metode, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis infeksi.

  • Obat antijamur oral seringkali menjadi pilihan pertama. Obat-obatan ini membantu pertumbuhan kuku baru yang sehat, menggantikan bagian yang terinfeksi dalam waktu 6 hingga 12 minggu. 
  • Cat kuku yang mengandung obat adalah pilihan lain, dan dapat digunakan setiap hari hingga satu tahun. 
  • Krim antijamur juga efektif, terutama bila dikombinasikan dengan teknik penipisan kuku. 
  • Dalam kasus yang parah, dokter mungkin menyarankan pencabutan kuku sementara atau permanen untuk mengoleskan obat langsung ke lokasi infeksi.

Faktor Risiko Infeksi Jamur Kuku

Beberapa faktor meningkatkan risiko berkembangnya infeksi jamur kuku. 

  • Usia semakin bertambah, individu yang lebih tua sering kali mengalami sirkulasi darah yang buruk, pertumbuhan kuku yang lebih lambat, dan paparan jamur yang lebih lama. Kegemukan 
  • Kondisi yang sudah ada sebelumnya seperti tinea pedis (kutu air), diabetes dan HIV, masalah pembuluh darah (terutama insufisiensi vena)
  • Trauma kuku dan sering terpapar lingkungan lembab 

Komplikasi Infeksi Jamur Kuku

Infeksi jamur kuku dapat menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak diobati. Komplikasi ini meliputi kambuhnya infeksi, hilangnya kuku secara permanen, dan perubahan warna. Infeksi ini dapat menyebar ke area tubuh lain, berpotensi mencapai aliran darah. Terkadang, infeksi ini dapat berkembang menjadi selulitis, infeksi kulit akibat bakteri. 

Kapan Harus Menemui Dokter

Seseorang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai adanya infeksi jamur kuku. Infeksi ini bisa membandel, dan pengobatan infeksi jamur kuku dengan resep dokter seringkali memberikan hasil yang lebih baik. Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis, terutama bagi penderita diabetes, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena infeksi kulit serius. 

Pencegahan

Mencegah infeksi jamur kuku melibatkan beberapa langkah utama. 

  • Mengenakan sandal jepit atau sandal mandi di tempat umum seperti pusat kebugaran, kolam renang, dan loker 
  • Menjaga kaki tetap bersih dan kering, mencucinya setiap hari dengan sabun dan air, terutama di sela-sela jari kaki
  • Mengenakan kaus kaki yang bersih, menyerap keringat, dan sepatu yang pas dan menyerap keringat 
  • Memotong kuku secara teratur dan menjaganya tetap pendek  
  • Membersihkan pemotong kuku dan menghindari berbagi barang pribadi seperti handuk dan sepatu 
  • Mengobati kutu air dengan cepat dan melembabkannya kulit kering 

Kesimpulan

Infeksi jamur kuku dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang, menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan tekanan emosional. Memahami berbagai jenis, gejala, dan penyebab infeksi ini sangat penting untuk mendapatkan saran medis yang tepat waktu dan pengobatan infeksi jamur kuku tangan atau kaki yang tepat. Individu dapat mengurangi risiko terkena infeksi persisten ini dengan mengenali faktor risiko dan mengambil tindakan pencegahan.

FAQ

1. Apa penyebab utama jamur kuku?

Jamur menyebabkan infeksi kuku. Orang sering tertular infeksi melalui kontak kulit ke kulit, berjalan tanpa alas kaki di area umum seperti dek kolam renang atau ruang ganti, dan berbagi gunting kuku atau handuk yang terinfeksi juga dapat menyebarkan infeksi.

2. Bagaimana cara membersihkan jamur kuku secara alami?

Beberapa pengobatan alami dapat membantu mengobati jamur kuku:

  • Minyak pohon teh: Oleskan langsung ke kuku yang terkena dua kali sehari.
  • Minyak oregano: Mengandung timol, yang memiliki sifat antijamur. Oleskan dua kali sehari.
  • Bawang putih: Tempelkan bawang putih yang telah dihaluskan pada bagian yang sakit selama 30 menit setiap hari atau minum kapsul bawang putih.
  • Ekstrak akar ular: Pengobatan infeksi jamur kuku kaki atau kuku tangan tradisional Meksiko dengan potensi sifat antijamur

3. Berapa lama jamur kuku dapat bertahan?

Jamur kuku dapat bertahan lama jika tidak diobati. Bahkan dengan pengobatan, kuku baru yang sehat mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk tumbuh. 

4. Apakah Vaseline baik untuk jamur kuku?

Bukti yang mendukung penggunaan Vaseline untuk pengobatan jamur kuku masih terbatas. Namun, produk yang menyerupai petroleum jelly menunjukkan hasil yang lebih baik daripada krim antijamur jika digunakan selama tiga bulan. 

5. Apakah jamur kuku bisa hilang?

Jamur kuku jarang sembuh dengan sendirinya. Sebagian besar kasus memerlukan pengobatan dengan obat antijamur oral atau obat topikal yang diresepkan dokter. Pada kasus yang parah, pengangkatan kuku mungkin diperlukan. 

Dr. Shradha Mahalle

'like' Tim Medis CARE

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja