Pernahkah Anda memperhatikan kuku Anda menguning, menebal, atau rapuh? Tanda-tanda ini mungkin mengindikasikan infeksi jamur kuku, kondisi umum yang memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia. Infeksi jamur kuku bisa sangat mengganggu dan berkepanjangan, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa malu bagi mereka yang mengalaminya. Mengetahui kondisi ini secara detail sangat penting untuk diagnosis dan pengobatan yang efektif. Artikel ini membahas lebih dalam tentang infeksi jamur kuku, membahas jenis, gejala, dan penyebabnya.

Infeksi jamur kuku, atau onikomikosis atau tinea unguium, terjadi ketika jamur menyerang kuku. Organisme ini, yang biasanya terdapat di lingkungan, masuk melalui retakan kecil pada kuku atau kulit di sekitar kuku. Infeksi ini memengaruhi kuku tangan dan kaki, tetapi kuku kaki berisiko lebih tinggi karena lingkungan yang hangat dan lembap di dalam sepatu.
Infeksi jamur kuku (kuku tangan atau kaki) terbagi dalam empat jenis utama, masing-masing dengan karakteristik berbeda.
Infeksi jamur kuku sering kali dimulai dengan gejala ringan dan memburuk seiring waktu.
Infeksi jamur kuku terjadi ketika jamur tumbuh berlebihan di dalam, di bawah, atau pada kuku. Organisme ini tumbuh cepat di lingkungan yang hangat dan lembap, membuat kuku kaki lebih rentan daripada kuku tangan. Jamur penyebab infeksi ini seringkali sama dengan jamur penyebab kutu air, kurap selangkangan, dan kurap.
Beberapa faktor yang menyebabkan infeksi jamur kuku:
Dokter memeriksa kuku dan mengumpulkan sampel untuk mendiagnosis infeksi jamur kuku. Mereka mengambil potongan kuku atau mengikis kotoran dari bawah kuku dan mengirimkannya ke laboratorium untuk diidentifikasi. Proses ini membantu menentukan penyebab gejala, seperti halnya kondisi lain seperti psorias dapat menyerupai infeksi jamur.
Alat diagnostik meliputi pengujian kalium hidroksida (KOH), kultur jamur, dan histopatologi potongan kuku.
Teknik-teknik baru seperti dermoskopi, mikroskopi konfokal reflektansi, pengujian molekuler, dan kecerdasan buatan juga mulai bermunculan.
Dokter mengobati infeksi jamur kuku dengan berbagai metode, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis infeksi.
Beberapa faktor meningkatkan risiko berkembangnya infeksi jamur kuku.
Infeksi jamur kuku dapat menyebabkan beberapa komplikasi jika tidak diobati. Komplikasi ini meliputi kambuhnya infeksi, hilangnya kuku secara permanen, dan perubahan warna. Infeksi ini dapat menyebar ke area tubuh lain, berpotensi mencapai aliran darah. Terkadang, infeksi ini dapat berkembang menjadi selulitis, infeksi kulit akibat bakteri.
Seseorang sebaiknya berkonsultasi dengan dokter jika mencurigai adanya infeksi jamur kuku. Infeksi ini bisa membandel, dan pengobatan infeksi jamur kuku dengan resep dokter seringkali memberikan hasil yang lebih baik. Sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis, terutama bagi penderita diabetes, karena mereka berisiko lebih tinggi terkena infeksi kulit serius.
Mencegah infeksi jamur kuku melibatkan beberapa langkah utama.
Infeksi jamur kuku dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang, menyebabkan ketidaknyamanan fisik dan tekanan emosional. Memahami berbagai jenis, gejala, dan penyebab infeksi ini sangat penting untuk mendapatkan saran medis yang tepat waktu dan pengobatan infeksi jamur kuku tangan atau kaki yang tepat. Individu dapat mengurangi risiko terkena infeksi persisten ini dengan mengenali faktor risiko dan mengambil tindakan pencegahan.
Jamur menyebabkan infeksi kuku. Orang sering tertular infeksi melalui kontak kulit ke kulit, berjalan tanpa alas kaki di area umum seperti dek kolam renang atau ruang ganti, dan berbagi gunting kuku atau handuk yang terinfeksi juga dapat menyebarkan infeksi.
Beberapa pengobatan alami dapat membantu mengobati jamur kuku:
Jamur kuku dapat bertahan lama jika tidak diobati. Bahkan dengan pengobatan, kuku baru yang sehat mungkin membutuhkan waktu beberapa bulan untuk tumbuh.
Bukti yang mendukung penggunaan Vaseline untuk pengobatan jamur kuku masih terbatas. Namun, produk yang menyerupai petroleum jelly menunjukkan hasil yang lebih baik daripada krim antijamur jika digunakan selama tiga bulan.
Jamur kuku jarang sembuh dengan sendirinya. Sebagian besar kasus memerlukan pengobatan dengan obat antijamur oral atau obat topikal yang diresepkan dokter. Pada kasus yang parah, pengangkatan kuku mungkin diperlukan.
Dr. Shradha Mahalle
Masih ada pertanyaan?