Gatal, juga dikenal sebagai pruritus, adalah sensasi tidak nyaman dan mengganggu di permukaan atas kulit. Rasa gatal ini seringkali memicu keinginan untuk menggaruk area yang terdampak. Rasa gatal ini dapat berkisar dari gangguan ringan hingga ketidaknyamanan yang intens dan terus-menerus. Rasa gatal dapat terjadi di seluruh tubuh atau terbatas pada area tertentu.
Rasa gatal biasanya disebabkan oleh stimulasi ringan pada reseptor rasa sakit di kulit. Berbagai faktor, termasuk gangguan kulit, alergi, atau iritasi lingkungan, dapat menyebabkannya. Terkadang, rasa gatal dapat disebabkan oleh kondisi kulit menular yang disebut skabies, yang disebabkan oleh tungau kecil yang menggali ke dalam kulit.
Menggaruk memang dapat meredakan gatal untuk sementara, tetapi seringkali justru memperparah rasa gatal dan dapat merusak kulit. Memahami penyebab gatal sangat penting untuk menemukan solusi yang efektif dan mencegah iritasi lebih lanjut.
Rasa gatal dapat bermanifestasi dalam berbagai cara, mulai dari iritasi ringan hingga rasa tidak nyaman yang hebat. Seseorang mungkin mengalami gatal di seluruh tubuh atau di area tertentu. Sensasi ini seringkali memicu keinginan untuk menggaruk, yang dapat memberikan kelegaan sementara tetapi dapat memperburuk kondisi. Dalam beberapa kasus, rasa gatal terjadi tanpa perubahan yang terlihat pada kulit. Namun, rasa gatal juga dapat disertai gejala yang nyata seperti:
Intensitas dan durasi gatal dapat bervariasi. Beberapa orang mengalami gatal yang terus-menerus dan berlangsung lama, bahkan bisa sangat parah.
Dalam beberapa kasus, rasa gatal berfungsi sebagai indikator masalah kesehatan yang mendasarinya. Misalnya, rasa gatal dapat menjadi penanda independen untuk mortalitas pada pasien hemodialisis dalam tiga tahun. Selain itu, rasa gatal yang berulang setelah perawatan dapat menandakan kekambuhan kanker. Kasus yang parah dapat mengakibatkan infeksi kulit, kelelahan, sariawan oral, dan masalah gastrointestinal. Dalam kasus yang jarang terjadi, kandidiasis invasif dapat terjadi, yang memengaruhi organ vital seperti jantung, otak, dan mata.
Berikut ini adalah beberapa alasan umum:
Memahami beragam penyebab ini membantu menemukan penyembuhan dan pengobatan efektif untuk sensasi umum namun sering kali mengganggu ini.
Dokter mendiagnosis gatal melalui pemeriksaan fisik kulit dan dengan mengumpulkan informasi tentang gejala dan riwayat medis. Mereka menanyakan kapan gatal dimulai, perubahan produk perawatan pribadi, peningkatan rasa haus, pengobatan baru, atau kontak dengan zat tertentu.
Untuk memastikan diagnosis, dokter mungkin menyarankan tes seperti tes alergi, tes darah untuk mendiagnosis masalah, dan biopsi kulit. Tes-tes ini membantu menentukan apakah gatal merupakan penyebab utama atau merupakan gejala dari kondisi lain yang mendasarinya. Diagnosis yang tepat memungkinkan pengobatan yang efektif dan meredakan rasa gatal yang tak tertahankan ini.
Mengobati gatal melibatkan berbagai pendekatan tergantung pada penyebabnya, termasuk:
Beberapa faktor meningkatkan kemungkinan terjadinya gatal.
Gatal yang terus-menerus dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati, seperti:
Meskipun gatal ringan seringkali hilang dengan sendirinya, beberapa situasi tertentu memerlukan perhatian medis. Sebaiknya hubungi dokter:
Beberapa pengobatan rumahan dapat meredakan gatal, termasuk:
Gatal, sensasi yang umum namun tidak menyenangkan, memengaruhi orang-orang dari segala usia dan dapat disebabkan oleh berbagai macam. Penyebab gatal beragam, mulai dari kondisi kulit dan alergi hingga faktor lingkungan dan masalah kesehatan yang mendasarinya. Memahami pemicu ini sangat penting untuk menemukan solusi yang efektif dan mencegah iritasi lebih lanjut. Dengan mempelajari pengobatan rumahan, strategi pencegahan, dan pilihan pengobatan, setiap orang dapat mengelola sensasi tidak nyaman ini dengan lebih baik dan menjaga kesehatan kulit.
Gatal pada badan dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kulit kering, alergi, dan berbagai kondisi kulit seperti eksim atau psoriasis. Penyakit sistemik, seperti masalah hati atau ginjal, juga dapat menyebabkan gatal. Faktor lingkungan, gigitan serangga, dan obat-obatan tertentu dapat memicu gatal pada kulit. Penuaan dapat menyebabkan kulit menjadi lebih kering, sehingga meningkatkan kemungkinan gatal.
Gatal di malam hari, atau pruritus nokturnal, sering kali disebabkan oleh ritme sirkadian alami tubuh. Di malam hari, tubuh melepaskan lebih banyak sitokin inflamasi dan lebih sedikit kortikosteroid antiinflamasi. Kulit juga kehilangan lebih banyak air di malam hari, yang menyebabkan kulit kering. Lebih sedikit gangguan di malam hari dapat membuat rasa gatal terasa lebih intens.
Kulit gatal bisa menjadi gejala diabetes. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak serabut saraf di kulit, yang menyebabkan rasa gatal. Polineuropati diabetik sering menyebabkan rasa gatal di kaki dan tangan. Sirkulasi darah yang buruk dan kondisi kulit tertentu yang berhubungan dengan diabetes juga dapat menyebabkan rasa gatal.
Segera cari pertolongan medis jika gatal berlanjut selama lebih dari dua minggu, mengganggu tidur atau aktivitas sehari-hari, atau disertai demam atau tanda-tanda infeksi. Gatal di seluruh tubuh atau gatal yang tiba-tiba dapat mengindikasikan kondisi yang mendasarinya dan memerlukan pemeriksaan medis.
Alergi makanan dapat menyebabkan gatal, termasuk di malam hari. Penyebab umumnya meliputi kedelai, kacang tanah, kerang, gandum, telur, dan kacang pohon. Makanan-makanan ini dapat memicu reaksi alergi, yang menyebabkan ruam kulit, gatal-gatal, dan gatal. Mengidentifikasi dan menghindari alergen dalam makanan Anda dapat membantu mencegah gatal.
Masih ada pertanyaan?