Narkolepsi adalah penyakit yang relatif jarang terjadi gangguan tidurOrang dengan kondisi seumur hidup ini merasa sangat mengantuk di siang hari dan mengalami serangan tidur tak terduga selama aktivitas sehari-hari. Kondisi neurologis kronis ini mengganggu pola tidur normal dan menyebabkan rasa kantuk yang berlebihan di siang hari. Orang-orang mungkin mengalami episode tidur mendadak yang terjadi tanpa peringatan.
Kondisi ini dimulai antara usia 10 dan 30 tahun, tetapi tanda-tandanya dapat muncul kapan saja dalam hidup. Narkolepsi memengaruhi pria dan wanita secara setara. Mendapatkan diagnosis terbukti menantang bagi banyak pasien. Orang dewasa seringkali menunggu rata-rata sepuluh tahun sebelum menerima diagnosis yang tepat. Artikel ini membahas sifat narkolepsi, gejala, mekanisme, pilihan pengobatan, dan waktu yang tepat untuk mencari pertolongan medis untuk gejala-gejala yang mengganggu tidur ini.
Narkolepsi menyebabkan otak kesulitan mengelola tidur dan tetap terjaga. Kondisi neurologis kronis ini mengganggu siklus tidur normal Anda. Penderita narkolepsi memasuki tidur REM lebih cepat dari biasanya, seringkali hanya dalam 15 menit, alih-alih 60 hingga 90 menit seperti biasanya. Batasan antara terjaga dan tidur menjadi tidak jelas, yang memungkinkan kedua kondisi tersebut bercampur secara tak terduga.
Ada dua jenis utama:
Cedera otak, tumor atau kondisi lain yang memengaruhi area pengatur tidur dapat menyebabkan narkolepsi sekunder dalam kasus yang jarang terjadi.
Mengantuk berlebihan di siang hari merupakan gejala utama narkolepsi. Tetap waspada dalam waktu lama menjadi sulit. Berikut ini adalah gejala narkolepsi lainnya:
Kurangnya hipokretin di otak menyebabkan narkolepsi Tipe 1. Para ilmuwan menduga sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel penghasil hipokretin secara tidak sengaja. Faktor lingkungan kemungkinan memicu respons ini pada orang-orang yang rentan secara genetik.
Faktor-faktor ini meningkatkan risiko narkolepsi:
Narkolepsi menimbulkan masalah keselamatan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang berpotensi berbahaya. Kondisi ini memengaruhi hubungan, kinerja, dan keberhasilan akademis. Banyak orang merasa terisolasi atau depresi karena orang lain tidak memahami kondisi mereka.
Spesialis tidur menggunakan tes khusus untuk mendiagnosis narkolepsi secara akurat. Dokter Anda akan memerlukan riwayat medis lengkap Anda sebelum merekomendasikan tes spesifik.
Dokter menggunakan dua tes utama berikut untuk memastikan narkolepsi:
Dokter mungkin melakukan pungsi lumbal untuk memeriksa kadar hipokretin dalam cairan serebrospinal, terutama bila Anda menderita narkolepsi tipe 1.
Narkolepsi tidak dapat disembuhkan, tetapi ada beberapa perawatan yang dapat membantu mengelola gejalanya:
Obat-obatan ini bekerja paling baik dengan perubahan gaya hidup:
Anda harus segera mencari pertolongan medis jika rasa kantuk di siang hari memengaruhi kehidupan pribadi atau pekerjaan Anda. Episode tidur mendadak tanpa penyebab yang jelas memerlukan evaluasi medis segera.
Memahami narkolepsi adalah langkah kunci untuk mengelola pola tidur dan kehidupan sehari-hari Anda. Kondisi yang berkaitan dengan otak ini mungkin sulit ditangani, tetapi perawatan yang tepat dan perubahan gaya hidup dapat membuatnya lebih mudah dikelola. Anda harus menyadari bahwa merasa lelah di siang hari atau tertidur bukanlah suatu hal yang wajar. kelemahan atau kemalasan. Ini adalah gejala medis nyata yang membutuhkan bantuan dan penanganan dari para ahli. Diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang dirancang khusus dapat meningkatkan kualitas hidup pasien narkolepsi secara signifikan.
Pendekatan pengobatan terbaru seperti pengobatan dan rutinitas tidur yang terencana telah mengubah cara hidup banyak penderita narkolepsi. Mengenalinya dan mendapatkan perawatan yang tepat dapat membuat hidup jauh lebih baik. Hal ini dapat membantu orang-orang mengejar impian karier mereka, menjaga hubungan baik, dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih bermakna.
Para ilmuwan belum sepenuhnya memahami penyebab pasti narkolepsi. Orang dengan narkolepsi tipe 1 memiliki kadar hipokretin yang rendah, suatu zat kimia otak yang mengontrol kesadaran. Sistem kekebalan tubuh menyerang dan menghancurkan sel-sel otak yang memproduksi hipokretin. Faktor genetik dan pemicu lingkungan seperti infeksi (terutama jika Anda menderita influenza H1N1) kemungkinan berperan dalam respons autoimun ini.
Kebanyakan orang pertama kali menyadari gejala narkolepsi antara usia 10 dan 30 tahun. Semua kecuali satu dari pasien ini mengalami gejala sebelum berusia 18 tahun, dan beberapa menunjukkan tanda-tanda sejak usia 5 tahun. Gejala anak-anak dapat terlihat sangat berbeda dari orang dewasa - mereka mungkin tampak hiperaktif alih-alih mengantuk.
Sekitar 25-50 dari setiap 100,000 orang di seluruh dunia menderita narkolepsi. Kondisi ini memengaruhi pria dan wanita secara setara. Risiko Anda menjadi 20-40 kali lebih tinggi jika Anda memiliki anggota keluarga dekat yang menderita narkolepsi.
Narkolepsi berbeda dari kelelahan umum karena merupakan gangguan neurologis yang memengaruhi cara otak mengendalikan siklus tidur-bangun. Kelelahan yang biasa akan membaik dengan istirahat, tetapi narkolepsi menyebabkan serangan tidur mendadak, berapa pun lama tidur yang Anda dapatkan. Kelumpuhan tidur, katapleksi, dan halusinasi terkait tidur juga menjadikan narkolepsi unik.
Masih ada pertanyaan?