Robeknya meniskus merupakan salah satu cedera lutut paling umum yang dialami pasien. Cedera yang menyakitkan ini dapat menyerang siapa saja, meskipun atlet menghadapi risiko yang lebih tinggi, terutama saat mereka berpartisipasi dalam olahraga kontak atau aktivitas dengan gerakan berputar.
Bantalan tulang rawan lutut berbentuk huruf C, yang dikenal sebagai meniskus, berfungsi sebagai peredam kejut. Sebagian besar robekan terjadi akibat gerakan memutar sederhana. Kaki pasien tetap menapak sementara tungkai atas berputar dan lutut tetap tertekuk. Hal ini menciptakan tekanan berlebih pada Sendi lutut yang merobek jaringan meniskus. Pemain tenis, bola basket, dan sepak bola sering mengalami cedera ini selama pertandingan.
Artikel ini membahas setiap aspek cedera meniskus - mulai dari gejala hingga pilihan pengobatan. Pembaca akan mengetahui apakah penyembuhan alami efektif dan waktu yang dibutuhkan untuk pemulihan. Panduan ini juga menjelaskan situasi yang mungkin memerlukan pembedahan dan cara-cara untuk mendukung penyembuhan di rumah.
Meniskus adalah bantalan tulang rawan berbentuk C yang terletak di antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia). Lutut Anda memiliki dua meniskus—meniskus medial di sisi dalam dan meniskus lateral di sisi luar. Struktur ini melindungi lutut Anda dengan mendistribusikan berat badan secara merata di seluruh sendi sekaligus menyerap guncangan.
Meniskus robek terjadi ketika tulang rawan pelindung ini mengalami kerusakan yang mengganggu kemampuan bantalannya. Tingkat keparahan robekan bervariasi dari ringan hingga berat, yang memengaruhi fungsi lutut Anda.
Meniskus Anda dapat robek dalam beberapa cara:
Anda mungkin mengalami gejala-gejala berikut:
Robekan kecil mungkin awalnya menyebabkan sedikit ketidaknyamanan. Robekan yang lebih besar biasanya langsung menimbulkan rasa sakit dan pembengkakan.
Penyebab umum meliputi:
Risiko Anda meningkat dengan:
Tanpa pengobatan, robekan meniskus dapat menyebabkan:
Dokter menggunakan beberapa metode untuk mendiagnosis robekan meniskus. Metode-metode ini membantu mereka menentukan seberapa parah cedera dan di mana letaknya.
Operasi tidak diperlukan segera untuk sebagian besar robekan meniskus. Berikut beberapa pilihan perawatan non-invasif:
Anda harus mendapatkan bantuan medis jika:
Berikut ini cara menghindari robeknya meniskus:
Waktu pemulihan bergantung pada beberapa faktor. Perawatan non-bedah biasanya memakan waktu 6-8 minggu. Pasien yang lebih muda sembuh lebih cepat daripada pasien yang lebih tua. Robekan di area dengan suplai darah yang baik sembuh lebih cepat daripada robekan kompleks. Pemulihan pascaoperasi sangat bervariasi. Menisektomi parsial membutuhkan waktu 3-6 minggu, sementara perbaikan mungkin membutuhkan waktu 3-6 bulan untuk sembuh total.
Diet khusus saja tidak dapat menyembuhkan robekan meniskus, tetapi makanan tertentu mendukung penyembuhan. Tubuh Anda membutuhkan makanan kaya protein seperti ayam, ikan, dan kacang-kacangan untuk memperbaiki jaringan. Makanan yang melawan peradangan dapat mengurangi rasa sakit dan pembengkakan. Salmon dan kenari menyediakan asam lemak omega-3 yang melawan peradangan. Pola makan yang diperkaya buah dan sayur menawarkan antioksidan yang melindungi sendi dari degenerasi.
Robekan ringan dapat membaik dengan pendekatan sederhana. Metode RICE bekerja efektif—istirahat, es, kompresi, dan elevasi. Mulailah latihan yang tepat ketika pembengkakan mereda. Hidrasi yang baik menjaga pelumasan sendi. Hindari gerakan yang memutar atau memutar lutut Anda.
Tingkat keparahan robekan bergantung pada jenis dan lokasinya. Robekan kecil seringkali merespons pengobatan konservatif dengan baik. Robekan yang tidak ditangani dapat menyebabkan nyeri lutut kronis dan ketidakstabilan. Robekan yang kompleks biasanya memerlukan pembedahan. Pasien mungkin mengalami osteoartritis lebih awal dari yang diperkirakan tanpa penanganan yang tepat.
Berjalan tetap memungkinkan meskipun meniskus robek, meskipun ada keterbatasan. Kemampuan Anda untuk berjalan bergantung pada tingkat keparahan dan lokasi robekan. Atlet terkadang tetap dapat bermain tepat setelah cedera. Lutut membutuhkan perlindungan dari gerakan jongkok dan berputar. Dokter mungkin merekomendasikan kruk, terutama setelah operasi.
Masih ada pertanyaan?