icon
×

kayu manis 

Cinnarizine secara substansial mengurangi ekstrem rasa pusing pengalaman pada sebagian besar orang yang menderitanya. Sekutu yang kuat ini melawan pusing dan masalah keseimbangan secara efektif. Obat ini bekerja sebagai antihistamin sekaligus penghambat saluran kalsium. Obat ini menargetkan sistem vestibular sentral dan menghentikan sinyal yang berjalan antara telinga bagian dalam dan pusat muntah di otak. Bukti klinis selama empat dekade membuktikan efektivitas sinarizin sebagai pengobatan lini pertama untuk mengatasi vertigo. Artikel ini membahas sifat, kegunaan, dosis yang tepat, efek samping, dan tindakan pencegahan utama tablet sinarizin. 

Apa itu Cinnarizine?

Cinnarizine merupakan bagian dari kelompok diphenylmethylpiperazine yang bekerja sebagai antihistamin dan penghambat saluran kalsium. 

Obat ini bertindak sebagai obat anti-vertigo dan melancarkan sirkulasi darah, terutama di otak. Obat ini memblokir saluran kalsium tipe-L dan tipe-T yang diatur tegangannya, serta memiliki sifat antihistamin. Obat ini juga berikatan dengan reseptor dopamin D2, reseptor histamin H1, dan reseptor asetilkolin muskarinik.

Apa Kegunaan Tablet Cinnarizine?

Berikut ini adalah beberapa penggunaan umum sinarizin:

  • Mabuk perjalanan dan penyakit terkait lainnya mual
  • Vertigo dan penyakit Ménière (studi klinis menunjukkan hal itu mengurangi vertigo sedang hingga ekstrem)
  • Tinnitus dan masalah keseimbangan
  • Penyakit arteri perifer

Bagaimana dan Kapan Menggunakan Tablet Cinnarizine

  • Orang dewasa harus minum dua tablet 2 jam sebelum bepergian untuk mencegah mabuk perjalanan, dengan satu tablet tambahan setiap 8 jam sesuai kebutuhan. 
  • Anak-anak berusia antara 5-11 tahun memerlukan setengah dosis dewasa. 
  • Orang dewasa yang mengalami pusing akibat masalah telinga bagian dalam biasanya membutuhkannya dua hingga tiga kali sehari. 
  • Mengonsumsi obat setelah makan membantu mencegah sakit perut.

Efek Samping Tablet Cinnarizine

Pasien umumnya mengalami:

  • Kantuk
  • Mual
  • Peningkatan berat badan
  • Mulut kering
  • Efek serius seperti parkinsonisme akibat obat dapat terjadi dengan penggunaan jangka panjang dalam kasus yang jarang terjadi.

Kewaspadaan

Pasien harus menghindari sinarizin dalam kondisi berikut:

Cara Kerja Tablet Cinnarizine

Cinnarizine berfungsi sebagai antihistamin dan penghambat saluran kalsium dalam tubuh Anda. Keduanya bekerja untuk mencegah penyempitan pembuluh darah di telinga bagian dalam, sehingga aliran darah menjadi lebih baik. Obat ini juga memblokir saluran kalsium di sel-sel sensorik vestibular dan mengurangi sinyal pemicu sensasi vertigo.

Tubuh Anda membutuhkan waktu untuk merespons obat ini. Obat ini membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk bekerja secara optimal. Itulah sebabnya dokter menyarankan untuk meminumnya sebelum perjalanan, alih-alih menunggu gejala muncul.

Bisakah saya mengonsumsi Cinnarizine dengan obat lain?

Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi sinarizin dengan:

  • Obat-obatan yang menyebabkan kantuk atau mulut kering atau masalah buang air kecil
  • Antidepresan 
  • Obat pereda nyeri seperti ibuprofen dan naproxen

Para ilmuwan belum benar-benar menguji bagaimana suplemen herbal dapat dicampur dengan sinarizin. Pastikan untuk memberi tahu dokter Anda tentang semua obat yang Anda konsumsi.

Informasi Dosis

  • Untuk orang dewasa dengan vertigo: 25-30 mg tiga kali sehari 
  • Untuk anak-anak (5-12 tahun): 15 mg tiga kali sehari 
  • Untuk mencegah mabuk perjalanan: Minum dosis pertama cinnarizine 25 mg 2 jam sebelum perjalanan

Minum tablet utuh dengan air. Lambung Anda akan memproses obat lebih baik jika diminum setelah makan.

Kesimpulan

Cinnarizine membantu orang yang mengalami vertigo, mabuk perjalanan, dan masalah keseimbangan. Waktu pemberian obat ini berperan penting dalam efektivitasnya. Anda akan mendapatkan hasil terbaik dengan meminumnya sebelum gejala muncul, terutama jika Anda berencana bepergian. Orang dewasa sebaiknya meminumnya bersama makanan untuk mencegah masalah perut, meskipun dosis pastinya bergantung pada usia dan kondisi.

Berbagai mekanisme kerja Cinnarizine telah meredakan gejala bagi jutaan orang di seluruh dunia. Obat berusia 40 tahun ini merupakan pilihan utama untuk mengatasi vertigo. Obat lain memang ada, tetapi belum terbukti keamanannya jika digunakan dengan benar.

Hidup Anda akan jauh lebih baik ketika vertigo berhenti mengendalikan rutinitas harian Anda. Obat ini mengembalikan kebebasan Anda untuk bepergian, bergerak, dan hidup tanpa terus-menerus khawatir akan pusing atau mual. ​​Dokter dapat memandu Anda tentang penggunaan yang tepat, interaksi obat, dan apakah sinarizin sesuai dengan kebutuhan Anda.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Apakah sinarizin merupakan obat berisiko tinggi?

Cinnarizine tetap aman jika digunakan dengan benar. Risiko efek samping meningkat pada pasien lanjut usia, terutama jika Anda seorang wanita yang mengonsumsinya dalam jangka panjang. Beberapa orang yang mengonsumsi dosis lebih tinggi (150 mg setiap hari) mungkin mengalami gejala parkinsonisme dan diskinesia tardif. Dosis standar aman bagi kebanyakan orang yang mengonsumsinya dalam waktu singkat.

2. Apa kegunaan utama tablet cinnarizine?

Cinnarizine membantu mengobati:

  • Mual dan muntah akibat penyakit Ménière
  • Vertigo dan pusing
  • Pencegahan mabuk perjalanan
  • Tinnitus 

3. Kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi sinarizin pada pagi atau malam hari?

Anda sebaiknya mengonsumsi sinarizin setelah makan untuk menghindari sakit perut. Pencegahan mabuk perjalanan membutuhkan dosis pertama 2 jam sebelum perjalanan. Anda dapat mengonsumsinya di pagi atau malam hari, meskipun banyak pasien lebih menyukai dosis malam hari karena rasa kantuk sering muncul sebagai efek samping.

4. Berapa lama tablet Cinnarizine bekerja?

Obat mulai bekerja dalam 1-2 jam. Anda mungkin membutuhkan waktu hingga 4 jam untuk merasakan efek penuhnya setelah mengonsumsi tablet. Hal ini menjelaskan mengapa mengonsumsinya sebelum bepergian lebih efektif mencegah mabuk perjalanan daripada menunggu gejalanya muncul.

5. Apa yang terjadi jika saya melewatkan satu dosis?

Segera minum dosis yang terlewat jika Anda ingat, kecuali jika dosis berikutnya akan segera tiba. Jangan pernah minum dosis ganda untuk mengganti tablet yang terlewat. Pastikan untuk memberi jarak setidaknya 8 jam antar dosis.

6. Apa yang terjadi jika saya overdosis?

Overdosis Cinnarizine dapat menyebabkan:

  • Mengantuk, kebingungan atau pingsan
  • Mual dan muntah
  • Kelemahan atau gemetar
  • Detak jantung tak teratur
  • Kejang (terutama pada anak-anak)

Segera dapatkan bantuan medis jika Anda menduga terjadi overdosis.

7. Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi cinnarizine?

Anda tidak boleh mengonsumsi cinnarizine jika Anda memiliki:

  • Penyakit Parkinson (kontraindikasi absolut)
  • Porfiria (kelainan darah)
  • Penyakit hati berat
  • Glaukoma sudut tertutup primer
  • Diketahui alergi terhadap sinarizin

8. Berapa hari saya harus minum tablet cinnarizine?

Kondisi Anda menentukan lamanya Anda membutuhkan perawatan. Mabuk perjalanan hanya memerlukan dosis sebelum dan selama perjalanan. Masalah telinga bagian dalam mungkin memerlukan perawatan selama beberapa bulan. Dokter Anda harus memantau penggunaan jangka panjang, terutama pada dosis yang lebih tinggi, karena peningkatan risiko gangguan pergerakan.

9. Kapan harus menghentikan sinarizin?

Jangan berhenti mengonsumsi sinarizin tanpa berkonsultasi dengan dokter. Kami menggunakannya untuk mengatasi masalah telinga bagian dalam, dan gejalanya bisa kambuh. Dalam kebanyakan kasus, Anda hanya membutuhkannya saat bepergian untuk mengatasi mabuk perjalanan.

10. Amankah mengonsumsi sinarizin setiap hari?

Dokter tidak menyarankan penggunaan jangka panjang karena dapat meningkatkan risiko gangguan gerakan dan tremor. Pasien lanjut usia memerlukan pengawasan medis jika menggunakan obat ini dalam jangka panjang untuk menghindari efek samping Parkinson yang ireversibel.

11. Apa yang harus dihindari saat mengonsumsi cinnarizine?

Anda harus menghindari:

  • Alkohol – memperburuk rasa kantuk
  • Mengemudi atau mengoperasikan mesin sampai Anda memahami efek obatnya

12. Apa peringatan untuk cinnarizine?

Masalah terbesarnya adalah kemampuannya menyebabkan parkinsonisme, terutama pada pasien lanjut usia. Obat ini juga dapat menyebabkan kantuk, kenaikan berat badan, dan gangguan pencernaan.

13. Bisakah saya mengonsumsi cinnarizine dua kali sehari?

Kondisi Anda menentukan dosisnya. Orang dengan masalah keseimbangan biasanya mengonsumsinya dua atau tiga kali sehari.

14. Bisakah cinnarizine menyebabkan pusing?

Ya, obat yang mengobati pusing mungkin membuat Anda merasa pusing pada awalnya.