Asam Valproik
Asam valproat telah menarik perhatian para profesional medis karena kegunaannya yang luas. Obat serbaguna ini memengaruhi keseimbangan kimiawi otak, memberikan kelegaan bagi banyak pasien yang berjuang dengan kondisi neurologis dan psikiatris. Asam valproat membantu mengendalikan kejang dan menstabilkan suasana hati, bahkan membantu mengelola penyakit kronis. sakit kepala.
Blog ini bertujuan untuk menjelaskan kadar valproik dalam tubuh, cara kerja obat valproik, dan tindakan pencegahan yang perlu diingat.
Apa itu Asam Valproat?
Asam valproat adalah obat kuat yang diresepkan dokter untuk mengobati berbagai kondisi neurologis dan psikiatris. Obat ini termasuk dalam golongan obat antikonvulsan, yang bekerja dengan meningkatkan kadar zat alami tertentu di dalam otak. Zat ini membantu memulihkan keseimbangan neurotransmiter. Neurotransmiter adalah pembawa pesan kimiawi yang berperan utama dalam fungsi otak.
Kegunaan Asam Valproat
Obat asam valproat memiliki dampak positif dalam pengobatan berbagai kondisi neurologis dan psikiatris. Dokter meresepkan obat serbaguna ini untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, termasuk:
- Asam valproat membantu mengendalikan jenis kejang tertentu pada orang dengan epilepsi.
- Obat ini mengendalikan episode manik, yaitu periode suasana hati yang tidak terkendali, sangat gembira.
- Meskipun asam valproat tidak meredakan sakit kepala yang sudah terjadi, ia memiliki pengaruh dalam mencegah sakit kepala di masa depan. migrain.
Cara Menggunakan Tablet Asam Valproat
Asam valproat tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk kapsul, tablet lepas lambat, tablet lepas lambat, kapsul tabur, dan sirup. Pasien harus mengonsumsi obat ini persis seperti yang diresepkan dokter.
- Untuk mengonsumsi tablet asam valproat, telan utuh dengan segelas penuh air. Jangan dibelah, dihancurkan, atau dikunyah. Minumlah obat bersama makanan untuk membantu mencegah sakit perut.
- Gunakan asam valproat pada waktu yang sama setiap hari untuk menjaga kadar obat yang konstan dalam darah.
- Untuk tablet lepas lambat, minumlah sekali sehari.
- Untuk bentuk lain, seperti sirup, kapsul, tablet lepas lambat, dan kapsul tabur, minumlah dua kali atau lebih setiap hari sesuai petunjuk.
- Jika menggunakan kapsul tabur, telan utuh, atau buka dan taburkan butirannya pada satu sendok teh makanan lunak seperti saus apel atau puding. Jangan simpan campuran obat yang tidak terpakai.
- Ukurlah dosisnya dengan hati-hati menggunakan sendok takar bertanda atau cangkir obat untuk bentuk sirup.
Efek Samping Tablet Asam Valproat
Asam valproat, seperti semua obat, dapat menyebabkan berbagai efek samping. Efek samping yang umum meliputi:
- Sakit perut, mual, atau muntah
- Diare
- Mulut kering atau sakit, gusi bengkak
- Tremor atau gerakan mata yang tidak biasa
- Kelelahan atau kantuk
- Sakit kepala
- Tinnitus (mendengar suara berdenging atau berdengung di telinga)
- Peningkatan berat badan
- Rambut menipis atau perubahan warna/tekstur rambut
- Periode menstruasi tidak teratur atau tertunda
Kewaspadaan
- Kondisi medis: Riwayat medis sangat penting dalam menentukan keamanan penggunaan asam valproat. Pasien harus mengungkapkan riwayat:
- Penyakit hati
- Pankreatitis
- Gangguan metabolisme (misalnya, gangguan siklus urea, sindrom Alpers-Huttenlocher)
- Penyalahgunaan alkohol
- Masalah pendarahan
- Penyakit otak (demensia)
- Penyakit ginjal
- Dehidrasi
- Miskin gizi
- Pasien harus menghindari mengemudi, menggunakan mesin, atau terlibat dalam aktivitas yang memerlukan kewaspadaan sampai mereka memahami bagaimana obat tersebut memengaruhi mereka.
- Anak-anak di bawah usia enam tahun menghadapi risiko lebih tinggi terkena masalah hati dan pankreatitis.
- Orang lanjut usia mungkin mengalami peningkatan kepekaan terhadap efek samping, terutama rasa kantuk, pusing, ketidakstabilan, atau tremor, yang dapat meningkatkan risiko terjatuh.
- Kehamilan merupakan kekhawatiran serius terkait penggunaan asam valproat. Obat ini dapat membahayakan bayi yang belum lahir, menyebabkan malformasi kongenital yang serius, termasuk cacat tabung saraf.
- menyusui Ibu hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan asam valproat, karena zat ini masuk ke dalam ASI.
- Pasien harus mewaspadai tanda & gejala masalah hati, seperti nyeri atau rasa nyeri di perut, tinja berwarna seperti tanah liat, urin berwarna gelap, nafsu makan menurun, gatal, mual, muntah, ruam kulit, dan perubahan warna kekuningan pada mata atau kulit.
Cara Kerja Tablet Asam Valproat
Asam valproat bekerja melalui berbagai mekanisme untuk mengobati berbagai kondisi neurologis dan psikiatris. Kerja utamanya meliputi peningkatan kadar GABA, penghambatan saluran natrium, modulasi saluran kalsium, dan pengaruhnya terhadap ekspresi gen. Berbagai mekanisme ini berkontribusi pada efektivitasnya dalam menangani epilepsi, gangguan bipolar, dan migrain.
Bisakah Saya Mengonsumsi Asam Valproat dengan Obat Lain?
Beberapa obat dapat berinteraksi dengan asam valproat:
- Antihistamin, seperti cetirizine dan diphenhydramine
- Antidepresan tertentu seperti amitriptyline dan nortriptyline
- Obat untuk kecemasan dan tidur
- Irinotecan
- Meflokuin
- Obat pereda nyeri opioid
- Orlistat
- Obat kejang seperti ethosuximide, lamotrigine, rufinamide, dan topiramate
- Beberapa antibiotik, terutama karbapenem seperti imipenem
- Warfarin, pengencer darah
- Zidovudine digunakan untuk mengobati HIV
Informasi Dosis
- Untuk pengobatan epilepsi pada orang dewasa dan anak-anak berusia sepuluh tahun atau lebih, dosis oral awal adalah 10 hingga 15 mg/kg/hari.
- Dalam kasus kejang absen sederhana dan kompleks, dosis awal seringkali 15 mg/kg/hari secara oral.
- Pemberian intravena (IV) merupakan pilihan bagi pasien yang tidak dapat mengonsumsi obat oral. Dosis IV setara dengan dosis dan frekuensi oral, diberikan dengan laju infus 60 menit dengan kecepatan tidak lebih dari 20 mg/menit.
- Saat mengobati mania bipolar, dosis awal biasanya 750 mg/hari, dibagi menjadi dosis yang lebih kecil.
- Untuk pencegahan migrain, orang dewasa biasanya memulai dengan 250 mg dua kali sehari, dengan potensi peningkatan hingga 1000 mg/hari.
Kesimpulan
Asam valproat membantu mengelola berbagai kondisi neurologis dan psikiatris, memberikan kelegaan bagi pasien yang berjuang melawan epilepsi, gangguan bipolar, dan migrain. Kemampuannya untuk mengatur kimia otak menjadikannya alat serbaguna di bidang medis. Namun, penting untuk diingat bahwa obat kuat ini memerlukan pemantauan yang cermat dan hanya boleh dikonsumsi di bawah pengawasan medis yang ketat karena potensi efek sampingnya.
FAQ
1. Asam valproat terutama digunakan untuk apa?
Asam valproat memiliki dampak positif dalam pengobatan berbagai kondisi neurologis dan psikiatris. Dokter meresepkan obat serbaguna ini untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan:
- Gangguan kejang
- Gangguan bipolar
- Pencegahan migrain
- Sindrom nyeri kronis
2. Siapa saja yang tidak boleh mengonsumsi asam valproat?
Asam valproat tidak cocok untuk semua orang. Beberapa kelompok orang sebaiknya menghindari penggunaan obat ini:
- Orang dengan penyakit hati
- Individu dengan gangguan metabolisme
- Orang dengan kelainan genetik tertentu
- Wanita hamil
- Wanita yang bisa hamil
- Anak-anak di bawah dua tahun
3. Bisakah Anda mengonsumsi asam valproat setiap hari?
Anda dapat mengonsumsi asam valproat setiap hari sesuai resep dokter. Dosis dan frekuensinya bergantung pada faktor individu pasien dan kondisi yang sedang dirawat.
4. Bisakah saya mengonsumsi asam valproat di malam hari?
Ya, asam valproat boleh dikonsumsi pada malam hari. Bahkan, bagi sebagian pasien, mengonsumsinya pada malam hari mungkin bermanfaat.
5. Apa efek samping asam valproat yang paling umum?
Asam valproat dapat menyebabkan berbagai efek samping. Efek samping yang paling umum meliputi:
- Sakit perut, mual, muntah, dan diare
- Mengantuk, pusing, dan tremor
- Beberapa pasien mengalami peningkatan berat badan
- Rambut menipis atau perubahan warna atau tekstur rambut
- Wanita mungkin mengalami menstruasi yang tidak teratur atau tertunda
6. Apa yang harus dihindari saat mengonsumsi asam valproat?
Saat mengonsumsi asam valproat, pasien harus menghindari:
- Alkohol
- Mengemudi atau mengoperasikan mesin
- Beberapa antibiotik, antidepresan, dan obat kejang lainnya
- Menghentikan pengobatan secara tiba-tiba
- kehamilan
7. Kapan kadar asam valproat harus diperiksa setelah memulai?
Pemantauan kadar asam valproat sangat penting untuk memastikan pengobatan yang efektif dan aman. Berikut waktu yang tepat untuk memeriksanya:
- Tak lama setelah memulai pengobatan
- Setelah penyesuaian dosis
- Setelah mencapai kadar yang stabil dalam rentang terapeutik, pemantauan dapat dilakukan pada interval yang lebih jarang tetapi teratur.
- Jika kondisi tidak merespons
- Jika terjadi efek samping
- Sebelum prosedur pembedahan yang direncanakan
- Sepanjang kehamilan
Penafian: Informasi yang diberikan di sini tidak dimaksudkan untuk menggantikan saran dari tenaga kesehatan profesional. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk mencakup semua kemungkinan penggunaan, efek samping, tindakan pencegahan, dan interaksi obat. Informasi ini tidak dimaksudkan untuk menyarankan bahwa penggunaan obat tertentu sesuai, aman, atau efisien untuk Anda atau orang lain. Tidak adanya informasi atau peringatan apa pun mengenai obat ini tidak boleh ditafsirkan sebagai jaminan tersirat dari organisasi. Kami sangat menyarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda memiliki kekhawatiran tentang obat ini dan jangan pernah menggunakan obat ini tanpa resep dokter.