4 Alasan Mengapa Serangan Jantung Meningkat di Kalangan Generasi Muda

Serangan jantung dikenal sebagai penyakit orang tua karena jarang terjadi pada orang di bawah usia 40 tahun. Hal ini kini menjadi tren yang mengkhawatirkan karena semakin banyak anak muda berusia 30-40 tahun yang menderita serangan jantung. Menurut para ahli kesehatan, hal ini disebabkan oleh stres, gaya hidup yang kurang gerak, kurangnya aktivitas fisik, dan kurang tidur yang dapat berdampak buruk pada jantung.

Insiden tekanan darah tinggi, diabetes, dan kadar kolesterol tinggi pada populasi muda terus meningkat. Kebiasaan buruk seperti merokok, penggunaan tembakau, penyalahgunaan zat, dll. semakin berkontribusi, sehingga menerapkan gaya hidup seimbang untuk mencegah masalah jantung sangatlah penting.

Dalam wawancara dengan HT Lifestyle, Dr Bipeenchandra Bhamre, Konsultan Ahli Bedah Jantung di Rumah Sakit dan Pusat Penelitian Sir HN Reliance Foundation di Mumbai, menyoroti 4 alasan lain di balik serangan jantung pada anak muda-

• Diabetes: Kadar gula darah tinggi merusak pembuluh darah yang menyebabkan penumpukan lemak di arteri dan menyebabkan penyumbatan (aterosklerosis).
• Hipertensi diketahui menebalkan otot jantung, membuat jantung bekerja lebih keras dan meningkatkan risiko serangan jantung.
• Obesitas: Kelebihan berat badan atau obesitas dapat membahayakan jantung. Penumpukan lemak terjadi pada remaja akibat konsumsi alkohol dan pola tidur yang tidak teratur. Lebih baik menurunkan berat badan dan menyelamatkan jantung.
• Merokok: Rokok dan vaping merupakan beberapa faktor risiko signifikan yang menyebabkan serangan jantung pada dewasa muda. Tahukah Anda? Zat kimia yang terkandung dalam asap rokok menyebabkan pengentalan dan pembekuan darah di dalam arteri.

Dr. Bipeenchandra Bhamre menyarankan, “Sangat penting bagi setiap orang untuk tetap sehat dan menerapkan kebiasaan yang baik untuk jantung. Usahakan berolahraga setiap hari dan lakukan aktivitas apa pun yang Anda sukai setidaknya selama 30 menit, konsumsi makanan bergizi dan hindari makanan cepat saji, berminyak, olahan, dan kalengan, serta kurangi asupan garam. Sangat penting untuk memeriksa kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol secara berkala sesuai anjuran dokter. Jangan lewatkan pengobatan diabetes dan tekanan darah Anda. Hindari stres dengan melakukan yoga atau meditasi, dan jalani pemeriksaan jantung sesuai anjuran dokter.”

Tautan Referensi

https://www.hindustantimes.com/lifestyle/health/4-reasons-why-heart-attacks-are-growing-among-the-young-population-101686409756563.html