Kemajuan dalam Pengobatan Kanker Pankreas

Bulan Peduli Kanker Pankreas 2023: Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker paling mematikan, seringkali terdiagnosis pada stadium lanjut dengan pilihan pengobatan yang terbatas. Namun, beberapa tahun terakhir telah menyaksikan kemajuan signifikan dalam bidang pengobatan kanker pankreas, terutama dengan munculnya terapi bertarget. Menurut Dr. Deepak Koppaka, Konsultan Onkologi Medis, Rumah Sakit CARE, HITEC City, Hyderabad, pendekatan inovatif ini menjanjikan peningkatan luaran pasien dan mengubah lanskap perawatan kanker pankreas.

Memahami Kanker Pankreas

Kanker pankreas ditandai dengan pertumbuhan sel abnormal di pankreas, organ vital yang bertanggung jawab untuk memproduksi enzim pencernaan dan insulin. Kanker ini terkenal karena sifatnya yang agresif, diagnosisnya yang terlambat, dan respons yang terbatas terhadap pengobatan konvensional seperti pembedahan, kemoterapi, dan terapi radiasi. Kurangnya gejala awal seringkali menyebabkan keterlambatan deteksi, yang berkontribusi pada prognosis yang suram terkait penyakit ini.

Terapi yang Ditargetkan

Profil Molekuler dan Pengobatan Personal: Salah satu terobosan penting dalam pengobatan kanker pankreas adalah munculnya profil molekuler, yang memungkinkan pemahaman lebih mendalam tentang perubahan genetik dan molekuler yang mendorong pertumbuhan kanker. Pengetahuan ini telah membuka jalan bagi pengobatan personal, di mana strategi pengobatan disesuaikan dengan susunan genetik spesifik tumor individu. Terapi tertarget berfokus pada penggangguan jalur molekuler tertentu dalam perkembangan kanker, menawarkan pendekatan yang lebih tepat dan praktis.

Inhibitor PARP: Inhibitor poli (ADP-ribosa) polimerase (PARP) telah menunjukkan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan kanker pankreas, terutama pada pasien dengan mutasi genetik spesifik, seperti mutasi pada gen BRCA. Uji klinis telah menunjukkan hasil yang menggembirakan, membuka jalan baru untuk mengintegrasikan inhibitor PARP ke dalam rejimen pengobatan kanker pankreas standar.

Inhibitor Angiogenesis: Penargetan angiogenesis telah menjadi fokus dalam terapi kanker, dan beberapa inhibitor angiogenesis telah diselidiki untuk kanker pankreas.

Imunoterapi

Inhibitor Titik Pemeriksaan Imun: Imunoterapi telah muncul sebagai pendekatan revolusioner untuk pengobatan kanker, dan kanker pankreas pun tak terkecuali. Inhibitor titik pemeriksaan imun seperti pembrolizumab dan nivolumab memblokir protein seperti PD-1 dan PD-L1 yang menghambat respons imun sehingga memungkinkan sel T mengenali dan menghancurkan sel kanker. Meskipun efikasi inhibitor titik pemeriksaan imun pada kanker pankreas masih dalam tahap penelitian, uji klinis awal telah menunjukkan hasil yang menjanjikan, memberikan harapan bagi pasien yang mungkin tidak merespons terapi tradisional dengan baik.

Terapi Sel Adoptif: Terapi sel adoptif melibatkan manipulasi sel imun pasien, seperti sel T, di luar tubuh dan memperkenalkannya kembali untuk menargetkan dan menghancurkan sel kanker. Terapi sel T Reseptor Antigen Kimerik (CAR-T) adalah contoh terapi sel adoptif yang terkenal. Meskipun terapi CAR-T telah menunjukkan keberhasilan yang luar biasa pada kanker darah tertentu, penerapannya pada tumor padat seperti kanker pankreas masih merupakan bidang penelitian yang aktif. Mengatasi tantangan yang terkait dengan lingkungan mikro tumor pankreas tetap menjadi fokus untuk meningkatkan efektivitas terapi sel adoptif.

Tautan Referensi

https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/pancreatic-cancer/advancements-in-pancreatic-cancer-treatment-targeted-therapies-and-immunotherapies-1035515/