1 Februari 2024
Dulu, sikat gigi elektrik merupakan objek yang menarik. Sikat gigi ini jarang terlihat di kamar mandi dan umumnya dikenal karena bulu sikatnya yang bergetar. Kini, dengan fitur-fitur canggihnya, mulai dari sensor tekanan dan pengatur waktu bawaan hingga lampu LED untuk memutihkan gigi, banyak orang lebih memilih sikat gigi elektrik daripada sikat gigi manual. Penggunaannya kini telah melampaui sekadar kemewahan dan kenyamanan; semakin banyak orang yang menyadari efisiensi dan efektivitasnya.
Namun, banyak yang masih bertanya-tanya apakah sikat gigi elektrik sepadan dengan gembar-gembornya. Apakah kita benar-benar membutuhkannya? Bisakah kita tetap menggunakan sikat gigi manual biasa? Apakah sikat gigi elektrik lebih baik atau lebih efektif? Tim OnlyMyHealth berbincang dengan Dr. P. Pratyusha, Konsultan Kedokteran Gigi, CARE Hospitals, Hitec City, Hyderabad, untuk mendapatkan jawabannya.
Sikat Gigi Elektrik vs. Sikat Gigi Biasa
Sikat gigi elektrik telah terbukti efektif dalam menjaga kebersihan mulut, dengan beberapa penelitian menunjukkan keunggulannya dalam menghilangkan plak dibandingkan dengan sikat gigi manual tradisional, kata Dr. Pratyusha.
Plak gigi adalah lapisan lengket pada gigi yang terbentuk ketika makanan dan air liur bercampur dengan bakteri alami di dalam mulut. Kebersihan mulut yang buruk dan asupan gula bebas yang tinggi secara terus-menerus dikatakan dapat memperparah penumpukan plak, sehingga meningkatkan risiko penyakit periodontal atau gusi.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menganjurkan Anda menyikat gigi dua kali sehari dan membersihkan sela-sela gigi dengan benang gigi setiap hari untuk menghilangkan plak gigi secara efektif.
Melakukan hal itu dengan bantuan sikat gigi elektrik dapat berkontribusi pada pembersihan gigi dan gusi yang lebih menyeluruh, kata Dr. Pratyusha.
"Kehebohan seputar sikat gigi elektrik disebabkan oleh kenyamanan dan fitur teknologinya. Banyak model dilengkapi pengatur waktu bawaan, yang memastikan pengguna menyikat gigi selama dua menit sesuai anjuran. Selain itu, beberapa juga dilengkapi sensor tekanan yang memperingatkan pengguna jika mereka menggunakan terlalu banyak tenaga, sehingga mencegah potensi kerusakan pada gusi dan email gigi," tambahnya.
Sebuah tinjauan tahun 2014 yang diterbitkan dalam Cochrane menemukan bahwa terdapat penurunan risiko plak dan gingivitis yang signifikan pada orang yang menggunakan sikat gigi elektrik selama lebih dari sebulan. Meskipun terdapat penurunan plak sebesar 11% pada penggunaan satu hingga tiga bulan, terdapat penurunan sebesar 6% pada orang yang mengalami gingivitis dalam periode yang sama.
Manfaat Sikat Gigi Elektrik Lebih dari Sekadar Menghilangkan Plak
Bukti ilmiah menunjukkan bahwa sikat gigi elektrik lebih efektif dalam menghilangkan plak. Namun, Dr. Pratyusha berpendapat bahwa manfaat sikat gigi elektrik jauh lebih luas.
Ia berkata, “Produk ini sering direkomendasikan bagi mereka yang memiliki masalah gusi karena gerakan bulu sikatnya yang lembut namun efektif dapat meningkatkan kesehatan gusi,” tambahnya. Fitur-fitur yang mudah digunakan juga menjadikannya sangat menarik, terutama bagi mereka yang ingin meningkatkan rutinitas perawatan mulut.
Faktanya, sikat gigi elektrik terbukti sangat bermanfaat bagi orang-orang yang menggunakan peralatan ortodontik, seperti kawat gigi, berdasarkan sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics.
Perhatikan Potensi Risikonya
Meskipun sikat gigi elektrik menawarkan banyak manfaat, namun sikat gigi elektrik juga memiliki beberapa risiko.
Dokter Pratyusha mengatakan, “Teknik yang tidak tepat atau tekanan yang berlebihan dapat menyebabkan gusi surut atau abrasi email.”
Selain itu, individu dengan kondisi gigi tertentu, seperti penyakit periodontal atau gigi sensitif, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum memasukkan sikat gigi elektrik ke dalam rutinitas mereka,” sarannya.
Kata Terakhir
Sikat gigi elektrik aman digunakan oleh kebanyakan orang, kecuali jika seseorang menderita penyakit gusi atau tidak memiliki keterampilan motorik yang memadai. Ingatlah untuk menggunakan bulu sikat yang sangat lembut dengan gerakan memutar dan lembut, bukan gerakan maju mundur. Selain itu, sikat gigi elektrik harus diganti setiap bulan. Pakar kami menyarankan untuk tidak menggunakan sikat gigi yang sama selama lebih dari sebulan.
Tautan Referensi
https://www.onlymyhealth.com/are-electric-toothbrushes-worth-the-hype-1706778439