icon
×

Digital Media

Autisme dan Kesehatan Usus: Membongkar Mitos dan Mengembangkan Strategi Perawatan - Dr. Vittal Kumar Kesireddy

2 April 2025

Autisme dan Kesehatan Usus: Membongkar Mitos dan Mengembangkan Strategi Perawatan - Dr. Vittal Kumar Kesireddy

Banyak hal telah berubah dalam beberapa dekade terakhir terkait pengetahuan kita tentang Gangguan Spektrum Autisme (ASD). Sudah lama diketahui bahwa gen dan kimia otak berperan besar.

Namun, studi terbaru mengungkapkan hubungan yang kuat antara usus dan otak. Pemahaman kita tentang autisme dan cara menanganinya berubah karena hubungan antara usus dan otak ini. Hal ini memberi harapan baru bagi orang tua dan dokter.

Bagaimana menemukan hubungan antara otak dan usus?

Sumbu usus-otak menghubungkan saluran gastrointestinal (GI) dengan otak dan sumsum tulang belakang, yang memungkinkan keduanya berkomunikasi satu sama lain. Sistem kekebalan tubuh, hormon, dan sistem saraf bekerja sama dalam sistem yang rumit ini, dan bakteri usus merupakan bagian penting dari semuanya.

Jumlah dan jenis kuman di perut memengaruhi pertumbuhan otak, kerja sistem kekebalan tubuh, dan suasana hati. Semua hal ini seringkali tidak terkendali pada anak-anak dengan ASD.

Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak autis sering memiliki masalah dengan sistem pencernaannya, seperti tidak bisa pergi ke kamar mandi, diare, kembung, atau sensitif terhadap makanan tertentu.

Masalah-masalah ini tidak terjadi secara kebetulan; mereka menunjukkan bahwa kesehatan usus dan pertumbuhan otak saling terkait lebih dalam. Permeabilitas usus yang lebih tinggi (juga disebut "usus bocor"), perubahan mikrobiota usus, dan reaksi inflamasi adalah beberapa hal yang sedang dipelajari untuk melihat apakah hal-hal tersebut mungkin berkaitan dengan ASD.

Hubungan antara usus dan otak pada autisme telah terungkap melalui kasus terbaru dalam praktik saya. Seorang anak berusia enam tahun yang didiagnosis ASD memiliki masalah perut yang serius dan masalah dalam cara berpikir serta berperilaku. Karena pengobatan tradisional tidak terlalu efektif, kami mulai mencari cara untuk meningkatkan kesehatan usus.

Rencana perawatan lengkap dirancang khusus untuk anak tersebut. Rencana tersebut mencakup probiotik, obat-obatan yang berfokus pada pencernaan, dan perubahan pola makan. Anak tersebut mengalami banyak kemajuan dalam berbicara, memperhatikan, berteman, dan bergaul dengan orang lain hanya dalam enam bulan. Ia juga mengalami penurunan masalah perut.

Ini hanya satu kasus, tetapi menunjukkan bagaimana perawatan untuk kesehatan usus dapat membantu menangani gejala ASD.

Mitos Tentang Autisme dan Kesehatan Usus

1. Pernyataan "Probiotik Saja Dapat Menyembuhkan Autisme" tidaklah benar. Probiotik mungkin baik untuk kesehatan usus Anda, tetapi ASD adalah kondisi yang sulit dan membutuhkan berbagai jenis perawatan, seperti perawatan medis, terapi perilaku, dan terapi okupasi.

2. Perubahan pola makan berhasil untuk semua orang. Meskipun beberapa anak lebih baik dengan diet bebas gluten, bebas kasein, atau diet eliminasi, tidak semuanya demikian. Selalu konsultasikan dengan dokter Anda sebelum melakukan perubahan seperti ini.

3. Masalah Usus Adalah Akibat, Bukan Penyebab Hubungannya bersifat dua arah. Penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan mikroba juga dapat memperburuk gejala, meskipun beberapa masalah usus disebabkan oleh kebiasaan yang berkaitan dengan ASD seperti pola makan yang terbatas.

Apa Langkah Selanjutnya dalam Perawatan Pediatrik untuk Anak Autis?

Studi tentang hubungan antara usus dan otak ini masih sangat baru, tetapi akan mengubah cara kita mengasuh anak secara signifikan. Penelitian di masa mendatang akan menemukan ciri-ciri mikrobioma spesifik yang terkait dengan ASD.

Hal ini akan memungkinkan perawatan terarah berdasarkan probiotik atau mikrobioma. Kesehatan usus dapat menjadi bagian penting dari perawatan personal, yang dapat mengubah cara anak-anak ASD dirawat.

Kini, kita dapat merawat penyandang autisme secara lebih holistik setelah mengetahui hubungan antara usus dan otak. Sambil menunggu bukti yang lebih kuat, memeriksa kesehatan usus anak-anak dengan ASD sebagai bagian dari perawatan rutin mereka mungkin sangat membantu.

Untuk saat ini, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk membantu anak autis adalah memastikan mereka makan dengan baik, minum cukup air, dan mendapatkan bantuan untuk masalah perut sesegera mungkin.

Tautan Referensi

https://health.medicaldialogues.in/health-topics/children-health/autism-and-gut-health-debunking-myths-and-advancing-treatment-strategies-dr-vittal-kumar-kesireddy-145945