Setiap tahun, bulan September diperingati sebagai Bulan Kesadaran Kanker Darah di seluruh dunia. Meningkatkan kesadaran tentang berbagai jenis kanker darah dan dampaknya sangat penting untuk deteksi dini, pengobatan yang efektif, dan dukungan bagi pasien dan keluarga mereka.

“Penting juga untuk menekankan bahwa kemajuan dalam penelitian dan pengobatan telah meningkatkan prognosis secara signifikan bagi banyak pasien kanker darah,” kata Dr. Niti Krishna Raizada, Direktur Senior, Onkologi Medis & Hemato-Onkologi, Rumah Sakit Fortis, Bangalore.

Dr Byreddy Poojitha, Ahli Hematologi-onkologi dan Dokter BMT, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, menjelaskan bahwa meskipun leukemia, limfoma, dan mieloma merupakan jenis kanker darah yang lebih terkenal, ada beberapa jenis kanker darah yang kurang dikenal yang juga patut mendapat perhatian.

Mari kita lihat beberapa di antaranya. 

Sindrom Myelodysplastic (MDS)
MDS adalah sekelompok kelainan darah langka di mana sumsum tulang tidak memproduksi cukup sel darah sehat. Hal ini dapat menyebabkan anemia, infeksi, dan masalah pendarahan. MDS dapat berkembang menjadi leukemia akut dalam beberapa kasus, sehingga diagnosis dan pengobatan dini sangat penting.

Neoplasma Myeloproliferatif (MPN)
MPN adalah sekelompok kanker darah yang melibatkan produksi sel darah berlebih di sumsum tulang. Kondisi seperti polisitemia vera, trombositemia esensial, dan mielofibrosis termasuk dalam kategori ini. MPN dapat berdampak signifikan pada kualitas hidup seseorang karena gejala seperti kelelahan, pembekuan darah, dan peningkatan risiko leukemia.

Leukemia Sel Rambut (HCL)
HCL adalah bentuk leukemia yang sangat langka yang memengaruhi sel B. Namanya berasal dari tonjolan seperti rambut pada permukaan sel kanker ketika diamati di bawah mikroskop. Meskipun dianggap sebagai kanker yang pertumbuhannya lambat, HCL masih sulit diobati.

Makroglobulinemia Waldenström
Ini adalah jenis limfoma langka yang memengaruhi sumsum tulang dan darah. Limfoma ini melibatkan produksi berlebihan protein yang disebut imunoglobulin M (IgM), yang dapat menyebabkan gejala seperti kelelahan, pendarahan, dan masalah saraf.

Leukemia Eosinofilik Kronis (CEL)
CEL adalah subtipe langka leukemia myeloid kronis yang terutama memengaruhi eosinofil, sejenis sel darah putih. Penyakit ini dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk ruam kulit, kelelahan, dan kerusakan organ.

Berikut adalah beberapa cara untuk meningkatkan kesadaran dan mendukung mereka yang terkena kanker darah:

• Kampanye pendidikan: Organisasi yang didedikasikan untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker darah sering menjalankan kampanye pendidikan untuk memberi informasi kepada masyarakat tentang jenis kanker darah yang kurang dikenal ini.
• Penggalangan dana dan donasi: Menyumbangkan dana kepada organisasi penelitian dan dukungan kanker darah dapat membantu memajukan perawatan dan memberikan bantuan kepada pasien dan keluarga mereka.
• Donor darah dan sumsum tulang: Pertimbangkan untuk menjadi donor darah atau sumsum tulang, karena donasi ini dapat menyelamatkan nyawa penderita kanker darah.
• Grup pendukung: Bergabung atau mempromosikan kelompok dukungan untuk pasien kanker darah dan keluarga mereka dapat memberikan dukungan emosional dan informasi berharga.
• Advokasi: Mengadvokasi peningkatan pendanaan untuk penelitian kanker darah dan peningkatan akses perawatan bagi pasien.

Bulan Kesadaran Kanker Darah berfungsi sebagai pengingat bahwa kanker darah memengaruhi beragam orang, dan meningkatkan kesadaran tentang semua jenis kanker darah sangat penting dalam meningkatkan kehidupan mereka yang terkena penyakit ini.

Tautan Referensi

https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/blood-cancer-awareness-month-2023-less-known-blood-cancer-8929217/