icon
×

Digital Media

Mainan anak-anak yang mengandung racun dan bahan kimia: Ketahui risikonya bagi kesehatan

20 Februari 2025

Mainan anak-anak yang mengandung racun dan bahan kimia: Ketahui risikonya bagi kesehatan

New Delhi: Mainan anak-anak dirancang untuk menghadirkan kegembiraan, serta mendorong kreativitas dan pembelajaran. Namun, bagaimana jika benda-benda yang dimaksudkan untuk merangsang perkembangan anak justru berbahaya? Meskipun orang tua memahami bahwa mainan yang mereka beli aman atau setidaknya tidak terlalu berbahaya, faktanya produk yang tidak diatur dalam peraturan apa pun dapat menjadi sumber racun berbahaya bagi balita, bahkan menyebabkan penyakit yang mengancam jiwa atau masalah kesehatan lainnya. Produksi mainan yang tidak diatur, mulai dari kontaminasi timbal hingga bahan kimia berbahaya yang tidak terkontrol dalam proses produksinya, dapat berdampak jangka panjang terhadap kesejahteraan anak di masa depan.

Dalam interaksi dengan News9Live, Dr. Vittal Kumar Kesireddy, Konsultan & Penanggung Jawab, Departemen Pediatri, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, berbicara tentang bahan kimia yang ditemukan dalam mainan anak-anak dan potensi risiko kesehatannya.

Bahaya Tersembunyi: Apa yang Tersembunyi dalam Mainan yang Tidak Diatur?

Banyak mainan murah, impor, dan tidak teregulasi membanjiri pasaran, seringkali melewati pemeriksaan keamanan yang ketat. Mainan-mainan ini mungkin mengandung zat-zat yang dilarang atau dibatasi secara ketat di pasar yang teregulasi. Beberapa racun terburuk yang ditemukan dalam mainan anak-anak meliputi:

Timbal dan Logam Berat: Ditemukan pada cat, plastik, dan pelapis, paparan timbal dapat menyebabkan kerusakan neurologis yang parah, keterlambatan perkembangan, dan kesulitan belajar pada anak-anak.
Ftalat dan BPA: Zat kimia ini, yang umum ditemukan dalam mainan plastik yang dipanaskan selama proses pembuatannya, telah terbukti mengganggu keseimbangan hormon dan memengaruhi perkembangan reproduksi.
Formaldehida: Digunakan dalam perekat dan beberapa mainan kayu, bahan kimia terkenal ini adalah karsinogen manusia yang telah terbukti dan dapat menyebabkan masalah paru-paru dan alergi berkembang seiring berjalannya waktu.
Tahan Api: Zat ini terdapat dalam mainan lunak dan produk berbahan busa. Zat ini telah dikaitkan dengan gangguan hormon serta keterlambatan berpikir.

Cara Membuat Pilihan yang Lebih Aman untuk Anak Anda

Meskipun badan pengatur seperti Biro Standar India (BIS) dan lembaga internasional telah memiliki pedoman, tanggung jawab juga berada di tangan orang tua dan pengasuh. Berikut cara Anda memastikan mainan anak Anda aman:

  1. Periksa Sertifikasi Keamanan: Carilah tanda sertifikasi BIS, ISI, CE, atau ASTM pada mainan, yang menunjukkan kepatuhan terhadap standar keselamatan.
  2. Hindari Mainan Murah dan Tanpa Merek: Meskipun pilihan yang terjangkau tampak menggoda, mainan tanpa merek sering kali tidak memiliki kontrol kualitas dan pemeriksaan keamanan.
  3. Pilih Bahan Alami: Mainan kayu, organik, dan bebas BPA adalah alternatif yang lebih aman daripada mainan plastik murahan.
  4. Baca Label dan Bahan: Hindari mainan dengan komposisi kimia yang tidak jelas, bau yang kuat, atau lapisan cat yang berlebihan.
  5. Tetap Terkini tentang Penarikan Kembali Produk: Periksa secara berkala situs web keselamatan konsumen untuk mengetahui daftar mainan yang ditarik dan hindari membeli produk yang ditandai.
  6. Awasi Waktu Bermain: Pastikan anak-anak tidak memasukkan mainan ke dalam mulut mereka, terutama jika mereka cenderung mengunyah atau mengisap benda.

Perlunya Peraturan yang Lebih Ketat

Meskipun kesadaran masyarakat semakin meningkat, banyak mainan berbahaya masih beredar di rumah-rumah karena kurangnya penegakan hukum dan kesadaran publik. Pihak berwenang harus menerapkan inspeksi yang lebih ketat, memberikan sanksi yang lebih berat kepada pelanggar, dan meningkatkan kesadaran di kalangan konsumen. Selain itu, produsen mainan harus bertanggung jawab atas produk mereka, memastikan bahwa mereka memenuhi standar keamanan yang ketat sebelum memasuki pasar.

Kesimpulan: Mengutamakan Keselamatan Anak

Sebagai orang tua, pengasuh, dan tenaga kesehatan, kita harus proaktif dalam melindungi anak-anak dari bahaya tersembunyi. Memilih mainan yang aman bukan hanya tentang kesenangan—melainkan tentang memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat. Dengan terus mendapatkan informasi dan mengadvokasi peraturan yang lebih ketat, kita dapat melindungi generasi mendatang dari bahaya permainan yang beracun.

Tautan Referensi

https://www.news9live.com/health/health-news/childrens-toys-lathered-with-toxins-chemicals-know-the-health-risks-2825671