Perawatan Komprehensif: Tinjauan Pendekatan Multidisiplin untuk Pengobatan Kanker Paru

Bulan Peduli Kanker Paru 2023: Kompleksitas kanker paru membutuhkan pendekatan pengobatan yang multifaset dan kolaboratif. Dr. Deepak Koppaka, Konsultan Onkologi Medis, Rumah Sakit CARE, HITEC City, Hyderabad, menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir, pergeseran menuju perawatan multidisiplin telah mencapai momentum, menyadari pentingnya menggabungkan berbagai spesialisasi medis dengan kanker paru.

Manfaat Perawatan Multidisiplin

• Penilaian Holistik: Tim multidisiplin melakukan penilaian komprehensif terhadap kondisi pasien, tidak hanya mempertimbangkan jenis dan stadium tumor, tetapi juga kesehatan, gaya hidup, dan preferensi pasien secara keseluruhan. Pendekatan holistik ini memastikan bahwa rencana perawatan disesuaikan dengan masing-masing individu, sehingga mengoptimalkan hasil dan kualitas hidup.
• Pengambilan Keputusan yang Tepat Waktu: Rencana perawatan dapat dirumuskan lebih efisien dengan melibatkan semua spesialis dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini krusial dalam kanker paru-paru, di mana intervensi yang tepat waktu dapat berdampak signifikan terhadap prognosis. Dewan tumor multidisiplin, tempat kasus-kasus dibahas secara kolaboratif, memfasilitasi pengambilan keputusan yang cepat berdasarkan bukti dan pedoman terbaru.
• Mengurangi Keterlambatan Perawatan: Perawatan terkoordinasi antarspesialisasi meminimalkan keterlambatan perawatan ketika pasien berpindah dari satu penyedia layanan ke penyedia layanan lainnya. Hal ini khususnya penting pada kanker paru-paru, di mana perkembangan yang cepat dapat membatasi pilihan perawatan.
• Komunikasi yang Lebih Baik: Perawatan multidisiplin meningkatkan komunikasi antar tenaga kesehatan, mengurangi risiko kesalahpahaman, dan memastikan semua pihak yang terlibat dalam perawatan pasien memiliki pemahaman yang sama. Komunikasi yang lancar ini penting untuk memberikan perawatan yang optimal dan tersinkronisasi.
• Pengalaman Pasien yang Lebih Baik: Perawatan multidisiplin menawarkan pengalaman perawatan yang lebih efisien dan terkoordinasi bagi pasien. Pasien memiliki satu titik kontak; biasanya seorang manajer kasus atau navigator perawat, yang memandu mereka selama perawatan, menangani kekhawatiran mereka, dan memfasilitasi komunikasi antar spesialis.
• Akses ke Uji Klinis: Tim multidisiplin seringkali memiliki koneksi yang baik dengan lembaga penelitian dan uji klinis. Hal ini membuka peluang bagi pasien yang memenuhi syarat untuk berpartisipasi dalam penelitian mutakhir dan mendapatkan akses ke terapi baru yang dapat meningkatkan hasil.

Studi Kasus: Perawatan Multidisiplin yang Dipersonalisasi pada Kanker Paru

Untuk menggambarkan dampak perawatan multidisiplin, kami mempertimbangkan pasien yang didiagnosis dengan NSC stadium III. Dalam pendekatan tradisional, pasien mungkin akan menemui ahli onkologi medis, kemudian ahli onkologi radiasi, dan terakhir ahli bedah toraks, masing-masing akan menilai kasusnya secara independen. Sebaliknya, tim multidisiplin akan berkumpul untuk meninjau secara kolektif hasil tes diagnostik, pencitraan, dan patologi pasien, serta mendiskusikan rencana perawatan yang paling tepat. Rekomendasi tim akan didasarkan pada evaluasi kolaboratif terhadap kesehatan pasien secara keseluruhan, karakteristik tumor, dan bukti uji klinis terbaru. Koordinasi yang lancar antara ahli onkologi, ahli bedah, dan spesialis lainnya memastikan perawatan yang dipersonalisasi.

Tautan Referensi

https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/lung-cancer/comprehensive-care-a-look-at-multidisciplinary-approaches-to-lung-cancer-treatment-1035591/