icon
×

Digital Media

30 Maret 2023

Penyakit Jantung Bawaan: Gejala yang Tidak Boleh Anda Lewatkan

Apa itu Penyakit Jantung Bawaan? 

Penyakit jantung bawaan (PJB) adalah jenis cacat lahir yang memengaruhi struktur dan fungsi jantung. Penyakit ini umum terjadi dan memengaruhi sekitar 1% kelahiran hidup di seluruh dunia. Tingkat keparahan kondisi ini dapat sangat bervariasi, mulai dari cacat ringan yang tidak menimbulkan gejala hingga kondisi yang mengancam jiwa yang memerlukan perawatan segera. 

Diagnosis Penyakit Jantung Koroner 

Dr. Tapan Kumar Dash, Direktur Klinis dan Kepala Departemen Bedah Kardiotoraks Pediatrik, CARE Hospitals Banjara Hills, Hyderabad, mengatakan, “Diagnosis PJB seringkali dibuat sejak bayi atau bahkan sebelum lahir. Dalam beberapa kasus, kondisi ini dapat terdeteksi selama pemeriksaan ultrasonografi prenatal rutin. Hal ini memungkinkan dokter untuk memantau perkembangan jantung bayi dan merencanakan penanganan serta perawatan yang tepat setelah lahir. Bayi baru lahir dengan PJB dapat menunjukkan berbagai gejala, tergantung pada jenis dan tingkat keparahan kelainannya.” 

Tanda dan gejala penyakit jantung koroner 

Tanda dan gejala umum dapat meliputi mudah tersinggung, tangisan yang tak tertahankan, napas cepat, keringat berlebih, serta kesulitan makan dan menambah berat badan. Beberapa bayi mungkin juga mengalami perubahan warna kulit kebiruan (sianosis), penumpukan cairan di dada, pembengkakan kaki, dan denyut nadi cepat atau tidak ada. Pada anak-anak yang lebih besar dan remaja, PJB dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan serta menyebabkan kelemahan, kelelahan, dan sesak napas selama aktivitas normal dan olahraga. Beberapa anak juga mungkin mengalami nyeri dada, pusing, atau pingsan. 

Apa itu murmur jantung? 

Menurut Dr. Dash, selama pemeriksaan fisik, dokter mungkin mendeteksi murmur jantung, yaitu suara abnormal yang disebabkan oleh aliran darah turbulen melalui jantung. Hal ini dapat mengindikasikan adanya kelainan jantung dan mendorong pemeriksaan diagnostik lebih lanjut untuk penyakit jantung bawaan. 

Diagnosis Penyakit Jantung Bawaan 

Untuk memastikan diagnosis PJK, beberapa pemeriksaan dasar mungkin direkomendasikan, termasuk ekokardiografi, rontgen dada, dan elektrokardiografi (EKG). Tes-tes ini membantu mengevaluasi struktur dan fungsi jantung serta mengidentifikasi kelainan apa pun. Dalam beberapa kasus, tes tambahan seperti CT scan, MRI scan, dan kateterisasi jantung mungkin diperlukan untuk melengkapi diagnosis dan merencanakan pengobatan. 

Bagaimana CHD dapat dideteksi pada bayi? 

Dr. Dash mengatakan, “Dalam beberapa tahun terakhir, kemajuan teknologi medis telah memungkinkan diagnosis beberapa kelainan jantung bahkan sebelum bayi lahir. Ekokardiografi janin, sebuah tes ultrasonografi khusus, dapat dilakukan antara minggu ke-16-24 kehamilan untuk mengevaluasi struktur dan fungsi jantung bayi yang sedang berkembang. Deteksi dini ini memungkinkan dokter untuk merencanakan penanganan dan perawatan yang tepat setelah lahir, yang dapat meningkatkan hasil secara signifikan bagi bayi yang terdampak.” 

Tautan Referensi: https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/health-news/congenital-heart-disease-symptoms-you-shouldnt-miss/photostory/99113269.cms?picid=99113343