Hyderabad
Raipur
Bhubaneswar
Visakhapatnam
Nagpur
Indore
Chh. SambhajinagarKonsultasikan dengan Dokter Super Spesialis di Rumah Sakit CARE
12 Mei 2024
Tren viral terbaru yang merajalela di media sosial adalah para pencinta buah dan kreator konten yang mengonsumsi lemon seukuran gigitan, utuh, termasuk kulit dan kulitnya. Seorang pakar klinis menguraikan manfaat dan bahaya kesehatan dari tren 'camilan lemon' ini.
Perusahaan Italia bernama Lemon Snack populer dengan lemon-lemon kecilnya yang rendah asam dan memiliki kulit yang dapat dimakan. Camilan ini, yang kaya akan antioksidan, dibudidayakan khusus untuk dikonsumsi langsung.
Ketika seorang TikToker mencoba lemon ini di sebuah toko di Jerman, camilan buah ini menarik perhatian netizen. Karena sifatnya yang eksotis dan kurangnya ketersediaan di seluruh dunia, orang-orang mulai menggunakan lemon biasa sebagai gantinya.
Apakah lemon camilan sehat?
"Lemon memang pilihan yang fantastis untuk camilan sehat, terutama karena kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Nutrisi penting ini berperan penting dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, mendorong sintesis kolagen untuk kulit yang sehat, dan membantu penyerapan zat besi," ujar Guru Prasad Das, Ahli Gizi Senior, CARE Hospitals, Bhubaneswar.
“Selain itu, antioksidan yang terkandung dalam lemon, seperti flavonoid, memberikan sifat anti-inflamasi yang kuat, sehingga berpotensi mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan kanker tertentu,” tambahnya.
Ketika ditanya apakah orang sebaiknya mengonsumsi lemon utuh, beserta kulit dan tangkainya, Dr. Das mengatakan, "Kulitnya mengandung konsentrasi serat, vitamin C, dan berbagai fitokimia yang lebih tinggi dibandingkan daging buahnya. Senyawa-senyawa ini mendukung kesehatan pencernaan dan mengatur kadar gula darah."
Beberapa tradisi kuliner menggunakan parutan kulit lemon, lapisan luar kulit lemon yang diparut halus, untuk menambah cita rasa pada berbagai hidangan, mulai dari hidangan penutup hingga hidangan gurih. Mengonsumsi seluruh kulit dan kulitnya sekaligus mungkin tidak cocok untuk semua orang karena rasanya yang pahit dan teksturnya yang keras.
Hal yang perlu diingat
"Dari segi keamanan, mengonsumsi kulit dan kulit lemon dalam jumlah kecil umumnya dianggap aman bagi kebanyakan orang. Namun, sangat penting untuk memastikan lemon dicuci bersih untuk menghilangkan kontaminan permukaan, termasuk pestisida atau lapisan lilin yang diaplikasikan selama budidaya dan pengangkutan," ujar Dr. Das.
Namun, Dr. Das juga mengatakan, orang-orang yang sensitif atau alergi terhadap buah jeruk harus berhati-hati saat mengonsumsi kulit dan biji lemon, karena mereka mungkin mengalami reaksi yang merugikan.
Tautan Referensi
https://indianexpress.com/article/lifestyle/life-style/eating-whole-lemons-yay-or-nay-viral-trend-9318197/