17 November 2023
Kesalahpahaman besar seputar karbohidrat adalah anggapan bahwa karbohidrat menyebabkan kenaikan berat badan. Namun, yang gagal kita pahami adalah bahwa karbohidrat bukan hanya roti, pasta, atau nasi, makanan yang biasanya dikaitkan dengan obesitas. Karbohidrat juga mencakup biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran tertentu, yang padat nutrisi.
Dr. Sushma Kumari, Ahli Gizi, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, mengatakan kepada tim OnlyMyHealth, "Konsumsi kalori yang berlebihan, terlepas dari sumbernya, menyebabkan penambahan berat badan. Karbohidrat dapat menjadi bagian dari diet seimbang, dan memilih karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh dapat membantu mengatur nafsu makan dan mendukung manajemen berat badan."
Lebih lanjut, ia menambahkan, "Karbohidrat dapat dikategorikan menjadi karbohidrat sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana (gula) dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, sementara karbohidrat kompleks (pati dan serat) melepaskan energi lebih lambat dan menyediakan energi yang berkelanjutan." Oleh karena itu, daripada menyalahkan makronutrien atas kenaikan berat badan Anda, Anda harus memperhatikan jenis karbohidrat yang Anda pilih. Berikut adalah karbohidrat baik yang sebaiknya Anda pertimbangkan untuk dimasukkan ke dalam diet Anda demi berat badan yang sehat.
Quinoa: Biji-bijian utuh kaya akan karbohidrat kompleks, yang menjadikan quinoa pilihan karbohidrat yang sehat, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Quinoa kaya akan serat, protein, dan berbagai nutrisi penting yang meningkatkan rasa kenyang, membuat Anda kenyang lebih lama, dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. Selain itu, protein dalam quinoa dapat membantu membangun dan memperbaiki otot, yang penting selama penurunan berat badan.
Kacang-kacangan: Kacang-kacangan, seperti buncis, lentil, dan kacang polong, rendah lemak dan indeks glikemik (IG) serta tinggi karbohidrat kompleks, serat, dan protein, menjadikannya pilihan makanan sehat bagi mereka yang ingin menjaga berat badan. Karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang-kacangan mendukung kesehatan pencernaan dan dapat memperlambat pelepasan glukosa ke dalam aliran darah, sehingga membantu mencegah lonjakan gula darah.
Ubi Jalar: Makanan musim dingin ini sangat bergizi dan bermanfaat bagi mereka yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Ubi jalar tidak hanya kaya akan karbohidrat baik, tetapi juga mengandung serat, yang berkontribusi pada rasa kenyang, membantu menahan keinginan makan, dan mencegah kelebihan kalori. Sama seperti buncis, ubi jalar memiliki indeks glikemik (IG) yang lebih rendah dibandingkan beberapa makanan bertepung lainnya, yang berarti dampaknya terhadap kadar gula darah lebih lambat.
Oat: Oat, menu sarapan yang umum dikonsumsi, merupakan sumber karbohidrat kompleks yang sehat. Oat mengandung serat larut, juga dikenal sebagai beta-glukan, yang dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Kandungan serat yang tinggi dalam oat juga membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat, yang pada gilirannya berkontribusi pada kadar gula darah yang lebih stabil. Sekali lagi, perhatikan ukuran porsi dan pilih topping serta campuran yang bergizi, seperti buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Kacang arab: Jika Anda sedang berjuang menurunkan berat badan, menambahkan kacang arab bisa menjadi pilihan yang tepat. Kacang arab merupakan sumber karbohidrat kompleks, serat, dan protein yang baik, yang dikenal dapat mendukung penurunan berat badan. Kacang arab juga rendah Indeks Glikemik (IG), yang membantu mengatur kadar gula darah, sehingga menjadi pilihan karbohidrat yang baik bagi penderita diabetes. Namun, penting untuk memperhatikan ukuran porsinya. Pastikan Anda menggabungkan kacang arab dengan beragam sayuran, protein rendah lemak, dan biji-bijian utuh untuk memenuhi semua kebutuhan nutrisi Anda.
Kesimpulan
Karbohidrat bukanlah pilihan utama bagi orang yang sedang berjuang menurunkan berat badan. Karbohidrat juga tidak diprioritaskan oleh penderita diabetes, dan untuk alasan yang baik. Namun, menghindari karbohidrat sepenuhnya memiliki risiko dan komplikasi kesehatan tertentu. Menghindari karbohidrat sepenuhnya atau membatasinya secara drastis dapat menyebabkan orang mengalami kelelahan, mudah tersinggung, dan kesulitan berkonsentrasi, karena hal ini berkaitan langsung dengan produksi glukosa, sumber energi utama otak. Oleh karena itu, yang dapat Anda lakukan adalah mengonsumsi karbohidrat kompleks yang sehat, padat nutrisi dan rendah IG. Selain itu, praktikkan kontrol porsi untuk mendukung manajemen berat badan yang sehat.
Tautan Referensi
https://www.onlymyhealth.com/good-carbs-for-weight-loss-1700123941