icon
×

Digital Media

Kesehatan Usus dan Kanker Lambung: Peran Pola Makan dan Mikrobiota dalam Pencegahan

29 November 2023

Kesehatan Usus dan Kanker Lambung: Peran Pola Makan dan Mikrobiota dalam Pencegahan

Kanker lambung, juga dikenal sebagai kanker gastrik, masih menjadi masalah kesehatan global yang signifikan, yang menyebabkan sejumlah besar kematian akibat kanker. Di saat yang sama, berbagai faktor berkontribusi terhadap perkembangan kanker lambung; Dr. Sumanth, Konsultan Onkologi Medis, Care Cancer Institute, CARE Hospitals, Banjara Hills, Hyderabad, menyampaikan bahwa penelitian yang sedang berkembang menunjukkan adanya hubungan penting antara kesehatan usus, kebiasaan makan, dan mikrobiota yang menghuni sistem pencernaan kita.

Memahami Kanker Lambung

Kanker lambung biasanya bermula di lapisan lambung. Faktor risiko yang umum meliputi infeksi bakteri Helicobacter pylori, merokok, riwayat keluarga, faktor genetik tertentu, dan kebiasaan makan. Insiden kanker lambung bervariasi secara global, dengan tingkat yang lebih tinggi di wilayah tertentu seperti Asia, Amerika Selatan, dan Eropa Timur.

Peran Diet dalam Pencegahan Kanker Lambung

  • Pola makan memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker. Dalam hal kanker lambung, pilihan pola makan yang tepat dapat berkontribusi atau mengurangi risiko perkembangannya.
  • Sayuran cruciferous mengandung senyawa seperti sulforafan yang memiliki sifat antikanker. Demikian pula, mengonsumsi buah-buahan seperti beri, yang kaya akan antosianin, telah mengurangi risiko kanker lambung. Pola makan rendah daging olahan dan makanan asin dapat berkontribusi pada penurunan risiko tersebut.
  • Sebaliknya, pola makan tinggi makanan yang diawetkan dengan garam, acar, dan daging olahan mengandung senyawa N-nitroso, yang dikenal sebagai karsinogen. Asupan garam yang tinggi juga dapat berkontribusi terhadap perkembangan kanker lambung dengan memicu peradangan dan kerusakan pada lapisan lambung.

Hubungan Mikrobiota

  • Usus manusia adalah rumah bagi triliunan mikroorganisme yang secara kolektif dikenal sebagai mikrobiota usus. Ekosistem kompleks yang terdiri dari bakteri, virus, jamur, dan mikroba lainnya ini memainkan peran penting dalam pencernaan, penyerapan nutrisi, dan menjaga sistem kekebalan tubuh yang sehat. Ketidakseimbangan mikrobiota usus telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, termasuk kondisi peradangan dan kanker tertentu.
  • Penelitian terbaru telah menyoroti peran mikrobiota usus dalam perkembangan kanker lambung. Helicobacter pylori, bakteri yang dapat mengkolonisasi lapisan lambung, merupakan faktor risiko signifikan kanker lambung. Infeksi kronis bakteri ini menyebabkan peradangan, kerusakan mukosa lambung, dan peningkatan risiko kanker. Namun, kanker lambung menekankan pentingnya faktor-faktor lain, termasuk komposisi mikrobiota usus.
  • Bakteri baik tertentu dalam usus dapat memberikan perlindungan terhadap kanker lambung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa strain Lactobacillus dan Bifidobacterium tertentu dapat membantu mengurangi peradangan, mendukung integritas lapisan lambung, dan memodulasi respons imun.
  • Probiotik, bakteri hidup, dan ragi yang memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi secara memadai, telah menarik perhatian karena peran potensialnya dalam mencegah kanker lambung. Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya mekanisme spesifik yang terlibat, memasukkan makanan kaya probiotik seperti yoghurt, kefir, dan sayuran fermentasi ke dalam pola makan dapat berkontribusi pada mikrobiota usus yang lebih sehat.

Pencegahan Kanker Lambung

  • Mencegah kanker lambung melibatkan pendekatan multifaset, dengan pola makan dan kesehatan usus memainkan peran penting. Pola makan yang kaya akan senyawa anti-kanker, seperti yang ditemukan dalam buah dan sayur, dapat menurunkan risiko kanker lambung. Sebaliknya, makanan olahan dan makanan yang diawetkan dengan garam harus dibatasi untuk mengurangi paparan terhadap agen penyebab kanker.
  • Menjaga mikrobiota usus yang sehat sama pentingnya dalam mencegah kanker lambung. Strategi yang mendukung mikrobiota usus yang beragam dan seimbang, termasuk konsumsi makanan kaya probiotik, dapat berkontribusi pada kesehatan pencernaan secara keseluruhan dan mengurangi risiko perkembangan kanker.
  • Meskipun wawasan ini memberikan panduan berharga, penting untuk dicatat bahwa respons individu terhadap pola makan dan pengaruh mikroba dapat bervariasi. Berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kesehatan dan faktor risiko spesifik sangatlah penting. Seiring dengan terus berkembangnya penelitian di bidang ini, pendekatan holistik terhadap kesehatan, yang mencakup gaya hidup dan pilihan pola makan, tetap penting dalam perjuangan melawan kanker lambung.

Tautan Referensi

https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/stomach-cancer/gut-health-and-stomach-cancer-the-role-of-diet-and-microbiota-in-prevention-1037938/