Garis-garis halus di dahi, kerutan di sekitar mata, dan kerutan halus di kulit halus – kerutan sering dianggap sebagai tanda penuaan yang tak terelakkan. Namun, bagaimana jika kami memberi tahu Anda bahwa beberapa garis halus tersebut mungkin bukan hanya karena bertambahnya usia? Meskipun penuaan memang merupakan faktor, banyak kebiasaan sehari-hari dapat mempercepat munculnya kerutan, membuat Anda tampak lebih tua dari usia sebenarnya.

Dr Swapna Priya, konsultan dokter kulit, CARE Hospitals HiTec City Hyderabad, menjelaskan beberapa poin penting terkait kerutan.

Pertama, tahukah Anda ada faktor lain yang berkontribusi terhadap munculnya kerutan, selain penuaan? Faktor genetik juga berperan dalam menentukan karakteristik kulit, termasuk seberapa rentannya kulit terhadap kerutan.

Kebiasaan yang Menyebabkan Kerutan

Dr. Priya menghubungkan kerutan dengan kebiasaan-kebiasaan berikut: 

– Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan: Paparan sinar matahari tanpa perlindungan merupakan penyebab utama penuaan dini dan kerutan.
– Merokok: Merokok merusak kolagen dan elastin, yang menyebabkan penuaan dini dan kerutan.
– Pola makan yang buruk: Kurangnya nutrisi yang tepat, terutama vitamin dan antioksidan, dapat memengaruhi kesehatan kulit.
– Dehidrasi: Hidrasi yang tidak memadai dapat membuat kulit tampak lebih keriput.
– Ekspresi Wajah: Ekspresi wajah yang biasa dilakukan, seperti mengerutkan dahi atau mengerucutkan bibir, dapat menyebabkan terbentuknya kerutan.

Cara Mengurangi Kerutan atau Memperlambat Pertumbuhannya

Dr Priya merekomendasikan strategi berikut untuk mengurangi kerutan:

– Perlindungan Matahari: Penggunaan tabir surya dengan SPF tinggi secara teratur dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan UV.
– Gaya Hidup Sehat: Mengonsumsi makanan seimbang yang kaya vitamin dan antioksidan, tetap terhidrasi, dan menghindari merokok dapat mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
– Melembabkan: Menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik menggunakan pelembap dapat mengurangi munculnya kerutan untuk sementara.
– Retinoid Topikal: Retinoid, seperti retinol, dapat merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tampilan garis-garis halus dan kerutan.
– Prosedur Dermal: Prosedur kosmetik seperti pengelupasan kimia, mikrodermabrasi, atau terapi laser dapat membantu mengurangi kerutan, tetapi harus dilakukan oleh profesional yang berkualifikasi.

Meskipun demikian, meskipun langkah-langkah ini dapat membantu mengurangi munculnya kerutan atau memperlambat perkembangannya, penting untuk dicatat bahwa penuaan adalah proses alami, dan kerutan pada tingkat tertentu tidak dapat dihindari. Anda tidak perlu berusaha menghilangkan proses ini jika Anda tidak merasa perlu.

Tautan Referensi

https://indianexpress.com/article/lifestyle/life-style/habits-wrinkles-ageing-skincare-9177119/