Musim dingin datang membawa berbagai penyakit, termasuk flu biasa, infeksi pernapasan, dan penyakit kulit. Dan seringkali, respons pertama dan alami terhadap gejala awal penyakit ringan adalah pengobatan rumahan. Sakit tenggorokan? Berkumurlah dengan air garam hangat. Masalah pencernaan? Air jintan atau teh jahe adalah pilihan pertama.
Selama ribuan tahun, rumah tangga telah menggunakan pengobatan rumahan untuk mengobati penyakit ringan pada anak-anak dan orang dewasa. Penelitian ilmiah modern juga telah membuktikan manfaat berbagai pengobatan alami yang sebelumnya dianggap sebagai mitos belaka.
Misalnya, beberapa studi penelitian telah mendukung kunyit—yang umum digunakan untuk meredakan nyeri—dan menemukan bahwa kandungan utamanya, kurkumin, mengurangi nyeri artritis lebih baik daripada 50 mg natrium diklofenak, sebuah obat antiinflamasi. Demikian pula, studi lain mengonfirmasi bahwa beberapa sendok teh madu di malam hari dapat mengurangi gejala batuk.
"Pengobatan rumahan seringkali efektif dalam mengobati penyakit ringan. Tidak seperti obat-obatan farmasi, pengobatan rumahan tidak memiliki efek samping. Namun, penting untuk menggunakannya dengan bijak dan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional jika gejalanya menetap atau memburuk," kata G. Sushma, ahli gizi klinis yang berbasis di Hyderabad.
Dalam fitur utama perdananya ini, ParentsWorld mewawancarai para ahli medis dan ahli gizi yang disegani guna merekomendasikan pengobatan rumahan yang didukung sains untuk penyakit ringan pada anak.
Masalah kulit
Dr. Swapna Priya, seorang dokter kulit yang berbasis di Hyderabad, mengatakan bahwa masalah kulit umum pada anak-anak, remaja, dan dewasa dapat diatasi dengan bahan-bahan alami. Ia merekomendasikan perawatan alami untuk empat masalah kulit umum:
Jerawat
Jerawat disebabkan oleh zat berminyak, sebum, yang menyumbat pori-pori kulit. Hal ini menyebabkan munculnya komedo putih, komedo hitam, atau jerawat di wajah dan leher. Kondisi ini paling umum terjadi pada remaja, meskipun dapat memengaruhi orang-orang dari segala usia. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang efektif untuk jerawat.
- Minyak pohon teh. Campurkan satu bagian minyak pohon teh dengan sembilan bagian air. Oleskan larutan ini ke area wajah/leher yang berjerawat menggunakan kapas. Ini akan mengurangi jerawat dan peradangan.
- Masker madu dan kayu manis. Buat pasta dengan mencampurkan madu dan bubuk kayu manis. Oleskan campuran ini ke wajah dan diamkan selama 10-15 menit sebelum dibilas. Madu memiliki sifat antibakteri, sementara kayu manis mengurangi peradangan.
- Gel lidah buaya. Gel ini menenangkan dan memiliki sifat anti-inflamasi. Oleskan gel lidah buaya murni langsung ke area yang terkena untuk mengurangi kemerahan dan mempercepat penyembuhan.
Kulit kering
Di musim dingin, kulit kering memang umum terjadi. Kondisi ini terjadi ketika kulit kehilangan air terlalu cepat dan menjadi dehidrasi. Beberapa perawatan alami yang bermanfaat dapat meringankan kondisi ini.
- Minyak kelapa. Setelah mandi, oleskan minyak kelapa saat kulit agak lembap. Ini akan mengunci kelembapan dan menghidrasi kulit.
- Mandi minyak zaitun. Tambahkan beberapa sendok makan minyak zaitun ke dalam air mandi. Minyak ini melembapkan kulit, membuatnya terasa lembut dan lembap.
- Mandi oatmeal. Tambahkan oatmeal koloid ke dalam bak mandi air hangat dan berendamlah selama 15-20 menit. Oatmeal memiliki khasiat menenangkan yang dapat meredakan kulit kering dan gatal.
Terbakar sinar matahari
Kulit terbakar matahari adalah kulit yang merah, nyeri, dan rusak akibat terpapar sinar matahari terlalu lama. Beberapa solusi alami untuk mengatasi kulit terbakar matahari antara lain:
- Kompres dingin. Tempelkan kompres dingin, kain bersih yang dibasahi air dingin, ke area yang terbakar matahari. Kompres ini menenangkan kulit dan mengurangi peradangan.
- Lidah buaya. Oleskan gel lidah buaya murni langsung ke area yang terbakar sinar matahari. Lidah buaya memiliki efek mendinginkan dan mengurangi kemerahan.
- Hidrasi. Minum banyak air agar tetap terhidrasi, karena sengatan matahari cenderung membuat tubuh dehidrasi. Hidrasi membantu proses penyembuhan.
Lingkaran hitam di bawah mata
Lingkaran hitam ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kurang tidur, alergi, demam serbuk sari, hiperpigmentasi, dan lain-lain. Untuk mencerahkan dan mengurangi lingkaran hitam, cobalah pengobatan rumahan ini.
- Irisan mentimun. Tempelkan irisan mentimun dingin pada mata dan diamkan selama 15-20 menit. Mentimun mengurangi bengkak dan mencerahkan lingkaran hitam.
- Irisan kentang. Tempelkan irisan tipis kentang pada mata Anda. Diamkan selama 10-15 menit. Kentang memiliki sifat pemutih alami yang dapat mencerahkan lingkaran hitam.
- Kantong teh dingin. Tempelkan kantong teh dingin dan lembap (teh hijau atau hitam) pada mata yang tertutup selama kurang lebih 10-15 menit. Kafein dalam teh menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi lingkaran hitam.
- Peringatan. Selalu lakukan uji tempel pada kulit sebelum menggunakan bahan baru untuk memastikan tidak ada reaksi yang merugikan. Jika masalah kulit berlanjut atau memburuk, konsultasikan dengan dokter kulit untuk evaluasi dan perawatan yang tepat.
Masalah pencernaan
Gaya hidup modern yang penuh kesibukan memaksa anak-anak dan orangtua untuk tidak mematuhi jadwal makan yang teratur, melewatkan waktu makan, mengonsumsi makanan kemasan dan makanan cepat saji, ngemil sepanjang hari, dan sebagainya.
Semua ini mengakibatkan lonjakan penyakit pencernaan yang berhubungan dengan lambung. G. Sushma, seorang ahli gizi klinis ternama yang berbasis di Hyderabad, menyarankan pengobatan rumahan yang aman untuk tiga penyakit pencernaan yang umum.
Gangguan pencernaan
Dispepsia, yang juga dikenal sebagai gangguan pencernaan, ditandai dengan rasa tidak nyaman atau rasa kenyang saat atau setelah makan. Menggunakan produk alami dapat membantu meredakan gangguan pencernaan.
- Teh jahe. Siapkan teh jahe dengan mengiris jahe segar dan menyeduhnya dalam air panas. Minum teh ini sebelum atau sesudah makan.
- Minyak pepermin. Minyak pepermin merelaksasi otot-otot di saluran pencernaan, sehingga meredakan gangguan pencernaan. Masukkan beberapa tetes minyak pepermin ke dalam air dan minum setelah makan.
- Teh kamomil. Teh kamomil meredakan iritasi gastrointestinal. Seduh teh kamomil dan minum secangkir untuk menenangkan sistem pencernaan.
Kembung
Gejalanya meliputi rasa penuh, perut kembung, dan rasa tidak nyaman di perut. Beberapa pengobatan rumahan yang efektif untuk mengurangi kembung.
- Biji adas. Biji adas telah digunakan selama beberapa generasi untuk meredakan masalah pencernaan. Kunyah satu sendok teh biji adas setelah makan untuk meredakan kembung.
- Teh pepermin. Dikenal karena khasiat karminatifnya, teh ini melemaskan otot-otot saluran pencernaan.
- Arang aktif. Tersedia dalam bentuk suplemen, arang aktif menyerap gas berlebih dan meredakan kembung. Ikuti dosis yang dianjurkan dan konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional untuk mendapatkan saran.
Sembelit.
Kondisi ini ditandai dengan jarangnya buang air besar. Rekomendasi pengobatan rumahan.
- Makanan kaya serat. Tingkatkan asupan makanan kaya serat untuk keluarga Anda seperti buah, sayur, biji-bijian utuh, dan kacang-kacangan. Mengonsumsi makanan kaya serat akan membantu buang air besar lebih mudah dan teratur.
- Jus prem. Sebagai pencahar alami yang terkenal, prem dapat meredakan sembelit. Minumlah segelas kecil jus prem di pagi hari atau sebelum tidur.
- Hidrasi. Pastikan anak-anak dan anggota keluarga lainnya minum banyak air sepanjang hari. Hidrasi yang tepat mencegah sembelit.
Pilek biasa
Pilek adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri, disembuhkan oleh sistem kekebalan tubuh kita. Banyak pengobatan alami yang memberikan kelegaan sementara dan mempercepat proses pemulihan. Dr. Mamata Panda, konsultan pediatrik senior, Rumah Sakit CARE, Bhubaneswar, merekomendasikan beberapa terapi alami.
- Madu. Madu meredakan sakit tenggorokan dan batuk pada anak di atas usia satu tahun. Harap dicatat bahwa madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia tersebut karena risiko botulisme.
- Teh herbal hangat. Teh kamomil atau pepermin (tanpa kafein) meredakan ketidaknyamanan pencernaan dan meningkatkan relaksasi pada anak-anak yang lebih besar dan remaja.
- Tetes hidung saline. Direkomendasikan untuk melegakan hidung tersumbat pada bayi dan anak kecil. Tetes hidung ini tersedia bebas dan aman digunakan.
- Jahe. Jahe dapat digunakan untuk membuat teh jahe atau permen. Permen ini dapat diberikan untuk meredakan pilek dan sakit perut pada anak yang lebih besar.
- Kompres hangat. Kain hangat dan lembap yang ditempelkan di dahi atau dada anak dapat meredakan demam dan sesak dada.
- Hidrasi. Dorong anak untuk minum banyak cairan, seperti air putih atau kaldu bening, agar tetap terhidrasi saat pilek.
Tindakan pencegahan penting
- Produk alami dapat memicu reaksi alergi. Oleh karena itu, orang tua perlu mengingat riwayat alergi anak sebelum memberikan terapi alami.
- Konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan, idealnya dokter anak Anda, sebelum menggunakan pengobatan alami, dan mintalah saran tentang dosis dan keamanannya.
- Pengobatan alami direkomendasikan untuk penyakit ringan. Diagnosis dan konsultasi medis yang tepat diperlukan jika penyakit berlanjut.
- Untuk anak-anak dengan kondisi medis tertentu atau alergi, konsultasikan dengan praktisi medis yang berkualifikasi sebelum memberikan pengobatan rumahan.
Pengobatan rumahan untuk penyakit balita
Bayi dan balita lebih rentan terhadap penyakit dan cedera ringan, mulai dari flu biasa hingga gigitan serangga. Berikut beberapa pengobatan rumahan alami yang bermanfaat untuk mengatasi bayi/balita.
- Batuk dan hidung tersumbat. Kunyit adalah obat alami yang ampuh. Kunyit dapat diberikan sebagai obat tetes hidung atau obat gosok dada dengan membuat pasta dari air dan garam, atau dicampur dengan lemon dan/atau madu dalam air hangat untuk mengencerkan dahak yang tersumbat. Haldi doodh atau susu kunyit juga merupakan obat yang baik untuk batuk dan pilek, dan dapat dicampur dengan madu, gula aren, atau rempah-rempah lainnya. Namun, madu tidak boleh diberikan kepada bayi di bawah usia satu tahun karena dapat menyebabkan botulisme pada bayi.
- Flu biasa. Pijat minyak mustard hangat melancarkan sirkulasi darah, mempertahankan panas tubuh, dan efektif sebagai dekongestan. Minyak mustard hangat dapat dipadukan dengan beberapa siung bawang putih, jintan hitam, atau kemangi untuk hasil optimal.
- Sakit tenggorokan. Umumnya dikenal sebagai kadha (ramuan rempah-rempah India dengan air hangat), ramuan herbal ini berkhasiat luar biasa untuk menyembuhkan sakit tenggorokan. Rebus campuran rempah-rempah dan herba seperti tulsi, jahe, lada hitam, cengkeh, jintan, kayu manis, dan madu/gula aren dalam air. Ramuan penyembuh ini memiliki khasiat antibakteri dan merupakan penambah kekebalan tubuh serta dekongestan yang sangat baik. Namun, perlu diperhatikan bahwa rasanya bisa terlalu pedas. Oleh karena itu, berhati-hatilah saat mengencerkannya. Atau, rebuslah sebentar untuk mengurangi rasa pedasnya.
- Kolik/flu perut. Teh kamomil membantu pencernaan, meredakan sembelit, dan meredakan kolik pada bayi. Teh ini melemaskan otot-otot usus bayi, menenangkan saraf, dan membantu tidur. Namun, teh ini tidak disarankan untuk bayi di bawah usia enam bulan.
- Sembelit. Prune (plum kering) dikenal dapat meredakan sembelit pada bayi. Berikan dalam bentuk jus atau bubur. Namun, tidak dianjurkan untuk bayi di bawah 12 bulan kecuali atas resep dokter.
- Gigitan serangga. Gigitan serangga menyebabkan ruam kulit, kemerahan, dan lepuh bengkak. Oleskan lidah buaya yang memberikan sensasi dingin pada kulit, meredakan nyeri, bengkak, dan gatal. Sari lemon sering digunakan sebagai disinfektan yang efektif. Pasta soda kue dan air juga digunakan untuk menjaga pH kulit, sehingga meredakan gatal. Cuka sari apel sangat baik untuk mengobati gigitan nyamuk pada anak-anak, tetapi dalam bentuk encer.
- Ruam. Minyak organik seperti minyak zaitun memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba. Begitu pula minyak alpukat dengan sifat antioksidannya yang dapat menyembuhkan ruam kulit. Mandi oatmeal juga dikenal ampuh mengatasi kulit pecah-pecah dan mengelupas, serta bertindak sebagai anti-inflamasi organik untuk menenangkan kulit sensitif bayi. Namun, konsultasikan dengan dokter anak jika ruam berlanjut atau menjadi eksim.
Tautan Referensi
https://www.educationworld.in/home-remedies-for-minor-childhood-ailments/