14 Desember 2023
Perawatan yang berpusat pada pasien telah lama menjadi landasan praktik keperawatan, yang menekankan pentingnya menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap pasien. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, lanskap praktik keperawatan telah mengalami perubahan signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi, kebijakan layanan kesehatan yang terus berkembang, dan semakin menekankan kesejahteraan holistik. Dalam artikel ini, Vincy Ashok Tribhuvan, Wakil Presiden Grup - Administrasi Keperawatan, CARE Hospitals Group, mengeksplorasi inovasi dalam perawatan yang berpusat pada pasien yang sedang membentuk kembali bidang keperawatan, dengan fokus pada bagaimana perubahan ini meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.
Integrasi Teknologi
Telehealth telah menjadi terobosan baru, terutama setelah layanan kesehatan. Perawat kini dapat melakukan konsultasi virtual, memantau pasien dari jarak jauh, dan memberikan intervensi tepat waktu. Hal ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, tetapi juga memungkinkan pendekatan yang lebih berpusat pada pasien dengan mengakomodasi individu dengan beragam kebutuhan dan keterbatasan geografis.
Pemberdayaan dan Pendidikan Pasien
Inovasi dalam Perawatan yang Berpusat pada Pasien: Perubahan Lanskap Praktik Keperawatan
Perawatan yang berpusat pada pasien telah lama menjadi landasan praktik keperawatan, yang menekankan pentingnya menyesuaikan layanan kesehatan dengan kebutuhan dan preferensi unik setiap pasien. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, lanskap praktik keperawatan telah mengalami perubahan signifikan, didorong oleh kemajuan teknologi, kebijakan layanan kesehatan yang terus berkembang, dan semakin menekankan kesejahteraan holistik. Dalam artikel ini, Vincy Ashok Tribhuvan, Wakil Presiden Grup - Administrasi Keperawatan, CARE Hospitals Group, mengeksplorasi inovasi dalam perawatan yang berpusat pada pasien yang sedang membentuk kembali bidang keperawatan, dengan fokus pada bagaimana perubahan ini meningkatkan pengalaman pasien secara keseluruhan.
Integrasi Teknologi
Telehealth telah menjadi terobosan baru, terutama setelah layanan kesehatan. Perawat kini dapat melakukan konsultasi virtual, memantau pasien dari jarak jauh, dan memberikan intervensi tepat waktu. Hal ini tidak hanya meningkatkan aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, tetapi juga memungkinkan pendekatan yang lebih berpusat pada pasien dengan mengakomodasi individu dengan beragam kebutuhan dan keterbatasan geografis.
Pemberdayaan dan Pendidikan Pasien
Dalam lanskap keperawatan yang terus berubah, pemberdayaan dan edukasi pasien semakin ditekankan. Perawat berperan penting dalam memastikan pasien mendapatkan informasi yang memadai tentang kondisi mereka, pilihan perawatan, dan pentingnya perawatan preventif. Inisiatif edukasi, seperti lokakarya interaktif dan sumber daya daring, membekali pasien dengan pengetahuan dan perangkat untuk berpartisipasi aktif dalam pengambilan keputusan perawatan kesehatan mereka.
Dengan membina kemitraan kolaboratif antara penyedia layanan kesehatan dan pasien, perawat berkontribusi dalam pergeseran dari model paternalistik tradisional ke pendekatan yang lebih berpusat pada pasien. Hal ini menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan kepuasan serta kepatuhan pasien terhadap rencana perawatan.
Perawatan Holistik dan Kompeten Secara Budaya
Pengakuan akan beragam kebutuhan dan latar belakang pasien telah mendorong pergeseran menuju perawatan holistik dan kompeten secara budaya. Perawat semakin terlatih untuk mempertimbangkan aspek fisik kesehatan pasien serta dimensi emosional, sosial, dan budaya mereka. Pendekatan holistik ini memastikan perawatan yang dipersonalisasi dan mempertimbangkan nilai-nilai serta keyakinan unik setiap individu.
Kompetensi budaya dalam keperawatan meliputi:
Kolaborasi Interdisipliner
Tautan Referensi
https://www.thehealthsite.com/diseases-conditions/innovations-in-patient-centered-care-the-changing-landscape-of-nursing-practices-1044343/