Khloe Kardashian baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia pernah mengalami ketakutan akan kanker kulit di tahun 2022, berterus terang tentang pemulihannya, dan mendesak para pengikutnya untuk memeriksakan kanker kulit secara rutin. Bintang reality TV ini membagikan serangkaian foto di Instagram, yang menunjukkan kerusakan akibat pengangkatan tumor melanoma dari pipinya, yang menyebabkan terbentuknya lekukan.

Berbagi swafoto cermin yang menunjukkan pipinya dari dekat, Kardashian menulis: “Bukan karena kami membutuhkan tanda panah untuk menunjukkan lekukan besar di sisi wajah saya, tetapi karena kami harus mengangkat tumor dari pipi saya, saya jadi memiliki lekukan.”

Kardashian, 39, mengatakan bahwa selama lebih dari setahun, ia mengira bintik kecil di pipinya adalah jerawat. "Saya sama sekali tidak mengeluh karena saya lebih suka memiliki lekukan daripada melanoma," lanjut Kardashian. "Saya sangat berterima kasih kepada semua dokter yang telah membantu dan terus membantu saya dalam perjalanan kanker kulit saya."

Dr Rinky Kapoor, Konsultan Dokter Kulit, Dokter Kulit Kosmetik & Dokter Bedah Kulit, The Esthetic Clinics, mengatakan melanoma adalah jenis kanker kulit yang berasal dari melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk memproduksi melanin, pigmen yang memberi warna pada kulit, rambut, dan mata kita.

“Ini adalah bentuk kanker kulit yang paling berbahaya karena potensinya menyebar ke bagian tubuh lainnya,” menurut Dr. Swapna Priya, Konsultan Dermatologi CARE Hospitals Hitec City, Hyderabad.

Apa penyebabnya?

Melanoma terutama disebabkan oleh kerusakan DNA pada sel-sel kulit, biasanya dipicu oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) dari matahari atau tempat penyamakan, kata Dr. Priya.

Dr. Kapoor menguraikan bahwa faktor risiko lainnya termasuk riwayat sengatan matahari yang parah, kulit putih, riwayat melanoma dalam keluarga, banyak tahi lalat, sistem kekebalan tubuh yang lemah, dan faktor genetik tertentu.

Apa saja gejalanya? Bagaimana cara memeriksanya sendiri?

Pemeriksaan kulit mandiri secara teratur sangat penting untuk mendeteksi dini adanya tahi lalat, bintik, atau perubahan yang tidak biasa pada tahi lalat yang ada.

Menurut Dr. Kapoor, aturan ABCDE dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda potensial melanoma:

A: Asimetri
B: Ketidakteraturan perbatasan
C: Perubahan warna
D: Diameter lebih besar dari 6mm
E: Evolusi atau perubahan seiring waktu

Mengenai kunjungan ke dokter kulit, umumnya disarankan untuk menjalani pemeriksaan kulit menyeluruh oleh dokter kulit setiap tahun. Namun, individu dengan risiko lebih tinggi mungkin memerlukan kunjungan yang lebih sering, sesuai anjuran dokter kulit mereka, ujar Dr. Priya.

Bagaimana Anda tahu Anda berisiko terkena melanoma?

Menurut para ahli, ada beberapa hal yang dapat menentukan apakah Anda berisiko lebih tinggi terkena melanoma.

• Jenis Kulit: Orang berkulit cerah dengan mata dan rambut terang memiliki risiko lebih tinggi karena lebih sedikit melanin, yang memberikan perlindungan alami terhadap radiasi UV.
• Riwayat Pribadi: Jika Anda pernah menderita melanoma di masa lalu, risiko Anda untuk mengidapnya lagi lebih tinggi.
• Riwayat Keluarga: Riwayat melanoma dalam keluarga meningkatkan risiko Anda.
• Paparan Radiasi UV: Paparan radiasi UV yang berlebihan dari matahari atau tempat penyamakan kulit akan meningkatkan risiko Anda.

Bagaimana Anda melindungi diri terhadap melanoma?

Para dokter kulit menjelaskan beberapa cara untuk melindungi diri Anda terhadap melanoma.

• Perlindungan Matahari: Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi, kenakan pakaian pelindung, dan hindari paparan sinar matahari langsung selama jam sibuk (10 pagi hingga 4 sore).
• Pemeriksaan Kulit Secara Rutin: Lakukan pemeriksaan diri secara teratur untuk mendeteksi adanya perubahan yang tidak biasa pada tahi lalat atau kulit.
• Hindari Tempat Penyamakan Kulit: Hindari penggunaan tempat penyamakan kulit, karena tempat penyamakan kulit dapat menyebabkan paparan radiasi UV yang berbahaya.
• Kenali Kulit Anda: Waspadai kulit Anda dan setiap perubahan pada tahi lalat, bintik-bintik, atau noda.
• Tahi lalat atipikal: Memiliki tahi lalat yang banyak atau tidak biasa dapat meningkatkan risiko.

Penting untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan profesional, terutama dokter kulit, untuk menilai faktor risiko Anda dan menyusun rencana pencegahan serta deteksi dini kanker kulit yang dipersonalisasi. Pemeriksaan rutin dan kewaspadaan terhadap perubahan pada kulit Anda sangat penting untuk mengurangi risiko melanoma dan kanker kulit lainnya.

Tautan Referensi

https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/khloe-kardashian-cancer-melanoma-8949700/