icon
×

Digital Media

1 Agustus 2023

Peringatan nutrisi: Inilah kandungan dalam 28 gram almond

Almond tidak hanya disukai karena rasanya yang serbaguna, tetapi juga menawarkan segudang manfaat kesehatan. Kacang yang padat nutrisi ini kaya akan lemak sehat, serat, protein, vitamin, dan mineral. Almond meningkatkan kesehatan jantung, membantu mengelola berat badan, menyediakan antioksidan untuk perlindungan sel, mendukung kesehatan otak, kekuatan tulang, dan kontrol gula darah. Memasukkan almon ke dalam menu makanan Anda dapat berkontribusi pada berbagai manfaat kesehatan yang positif.

Berbicara kepada indianexpress.com, Dr. G Sushma – Konsultan – Ahli Gizi Klinis, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, mengatakan, “Kacang almond telah diteliti secara luas dan menunjukkan banyak manfaat kesehatan. Namun, penting untuk diingat bahwa kacang almond harus menjadi bagian dari pola makan seimbang, dan faktor gaya hidup lainnya seperti aktivitas fisik teratur dan pilihan makanan secara keseluruhan juga berperan penting dalam menjaga kesehatan.”

Profil nutrisi almond

Kacang almond (per 1 ons/28 gram) mengandung:

– Kalori: 161
– Total Lemak: 14 gram
– Lemak Jenuh: 1.1 gram
– Lemak Tak Jenuh Tunggal: 9 gram
– Lemak Tak Jenuh Ganda: 3.5 gram
– Kolesterol: 0 gram
– Natrium: 0 gram
– Total Karbohidrat: 6 gram
– Serat Pangan: 3.5 gram
– Gula: 1.2 gram
– Protein: 6 gram
– Vitamin E: 7.3 mg (37% dari Nilai Harian)
– Magnesium: 76 mg (19% dari Nilai Harian)

Manfaat kesehatan kacang almond

Kacang almond kaya akan beragam manfaat kesehatan. Dr. Sushma mencantumkannya di bawah ini:

  1. Kaya nutrisi: Kacang almond kaya akan vitamin, mineral, lemak sehat dan serat, menjadikannya pilihan bergizi.
  2. Bermanfaat untuk kesehatan jantung: Kacang almond kaya akan lemak tak jenuh tunggal, yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol LDL dan menurunkan risiko penyakit jantung.
  3. Membantu dalam manajemen berat badan: Meskipun padat kalori, almond telah dikaitkan dengan penurunan berat badan karena kandungan serat dan proteinnya yang tinggi, yang membantu meningkatkan rasa kenyang.
  4. Membantu mengelola kadar gula darah: Kacang almond memiliki indeks glikemik rendah dan dapat membantu mengatur kadar gula darah, sehingga cocok untuk penderita diabetes.
  5. Baik untuk kesehatan otak: Kacang almond mengandung vitamin E, yang bertindak sebagai antioksidan dan dapat berkontribusi terhadap kesehatan otak dan mengurangi risiko penurunan kognitif.

Apakah almond baik untuk penderita diabetes?

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa almond dapat bermanfaat untuk mengelola diabetes. "Studi telah menunjukkan bahwa mengonsumsi almond dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah. Kandungan serat dan lemak sehat yang tinggi pada almond dapat berkontribusi pada kontrol glikemik yang lebih baik," klaim Dr. Sushma.

Namun, penting untuk dicatat bahwa respons tiap individu bisa berbeda-beda dan sebaiknya selalu konsultasikan dengan profesional perawatan kesehatan untuk mendapatkan saran yang dipersonalisasi.

Kacang almond untuk kesehatan jantung: Almond dianggap menyehatkan jantung karena kandungan lemak tak jenuh tunggal, serat, dan antioksidannya. "Konsumsi almond secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung dan perbaikan profil lipid. Memasukkan almond sebagai bagian dari pola makan seimbang, bersama dengan makanan sehat jantung lainnya, dapat mendukung kesehatan kardiovaskular," ujar Dr. Sushma.

Kacang almond yang direndam air vs. kacang almond segar: Merendam almond dalam air sebelum dikonsumsi dapat memberikan manfaat potensial. Merendam almond akan melunakkan dan meningkatkan penyerapan nutrisi. Beberapa orang merasa almond yang direndam lebih mudah dicerna. Namun, bukti ilmiah mengenai perbedaan nutrisi yang signifikan antara almond yang direndam dan almond segar masih terbatas. Kedua pilihan ini dapat memberikan manfaat kesehatan yang serupa, jadi ini tergantung pada preferensi pribadi.

Kacang almond dengan kulit vs tanpa kulitKulit almond mengandung senyawa bermanfaat seperti antioksidan dan serat. Meskipun kulitnya aman dikonsumsi, beberapa orang lebih menyukai almond yang sudah dikupas tanpa kulit karena berbagai alasan seperti tekstur atau selera pribadi. "Membuang kulitnya tidak terlalu memengaruhi nilai gizi keseluruhan, tetapi menjaga kulit tetap utuh dapat memberikan manfaat kesehatan tambahan," jelas Dr. Sushma.

Hal yang perlu diingat

  1. Kontrol porsi: Almond bergizi tetapi juga padat kalori. Nikmatilah secukupnya sebagai bagian dari diet seimbang.
  2. Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap kacang-kacangan, termasuk almon. Jika Anda memiliki alergi yang diketahui, hindari almon dan produk terkait.
  3. Alergi: Beberapa orang mungkin memiliki alergi atau sensitivitas terhadap kacang-kacangan, termasuk almon. Jika Anda memiliki alergi yang diketahui, hindari almon dan produk terkait.
  4. Kebutuhan individu: Faktor-faktor seperti kondisi medis, pengobatan, dan pantangan makanan dapat memengaruhi kesesuaian almond untuk situasi spesifik Anda. Konsultasikan dengan tenaga kesehatan profesional atau ahli gizi terdaftar untuk mendapatkan saran yang lebih personal.