Manis dan berair, anggur tak hanya kaya rasa, tetapi juga kaya nutrisi. Kaya akan antioksidan, anggur—yang hadir dalam beragam varietas—dikenal memiliki sifat anti-inflamasi dan antikanker, serta membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mendukung fungsi otak, dan mengatur kadar gula darah. Oleh karena itu, tak dapat disangkal bahwa anggur merupakan tambahan yang sehat untuk diet Anda.

Berbicara kepada indianexpress.com, Sameena Ansari – Ahli Diet dan Ahli Gizi Senior, Rumah Sakit CARE, Hi-Tec City, Hyderabad, mengatakan, “Anggur merupakan sumber antioksidan yang baik, yang dapat membantu melindungi dari penyakit kronis seperti kanker dan penyakit jantung. Anggur juga kaya akan polifenol, yang mungkin juga memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker. Selain itu, anggur dapat membantu meningkatkan kesehatan kardiovaskular, mendukung fungsi otak, dan mengatur kadar gula darah.”

Profil nutrisi satu cangkir anggur

Ansari membagikan profil nutrisi satu cangkir anggur, yaitu sekitar 151 gram:

– Kalori: 104
– Karbohidrat: 27.3 gram
– Serat: 1.4 gram
– Protein: 1 gram
– Lemak: 0.2 gram
– Vitamin C: 16.3% dari Nilai Harian (DV)
– Vitamin K: 18.6% dari AKG
– Tiamin: 6.2% dari DV
– Riboflavin: 4.8% dari DV
– Vitamin B6: 5.6% dari AKG
– Kalium: 8.6% dari DV
– Tembaga: 4% dari DV

Bisakah penderita diabetes mengonsumsi anggur?

Penderita diabetes tidak harus berhenti mengonsumsi anggur sama sekali, tetapi mereka harus memperhatikan porsi makan dan memantau kadar gula darah secara teratur. "Penderita diabetes dapat mengonsumsi anggur secukupnya, sebagai bagian dari diet seimbang. Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan agar penderita diabetes mengonsumsi tidak lebih dari 15 gram karbohidrat dari buah dalam satu waktu, yang kira-kira setara dengan sepotong kecil buah atau setengah cangkir anggur," ujar Ansari.

Hal yang perlu diingat

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda ingat saat mengonsumsi anggur:

– Anggur merupakan pilihan camilan sehat bagi kebanyakan orang, tetapi kandungan gula dan kalorinya relatif tinggi. Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsinya dalam jumlah sedang.
– Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah sebaiknya menghindari mengonsumsi anggur atau jus anggur dalam jumlah banyak karena dapat mengganggu pembekuan darah.
– Beberapa orang mungkin alergi terhadap anggur, jadi penting untuk berhati-hati saat memasukkannya ke dalam makanan Anda.

Ansari menyimpulkan, "Anggur bisa menjadi tambahan yang sehat untuk diet seimbang, tetapi harus dikonsumsi secukupnya, terutama bagi penderita diabetes. Pola makan yang bervariasi, termasuk beragam buah dan sayuran, penting untuk kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan."