icon
×

Digital Media

19 September 2024

Mengapa paparan kotoran merpati sangat buruk bagi kesehatan Anda

Sering kali dianggap remeh, kotoran merpati menimbulkan ancaman yang signifikan dan seringkali diremehkan bagi kesehatan manusia. Zat yang tampaknya tidak berbahaya ini mengandung campuran bakteri, jamur, dan virus berbahaya yang dapat menyebabkan berbagai penyakit pernapasan.

Baru-baru ini, seorang anak laki-laki di Delhi bahkan terserang penyakit paru-paru langka yang mengancam jiwanya karena paparan kotoran merpati dalam jangka waktu lama.

Meskipun merpati mungkin tampak tidak berbahaya, kotorannya dapat mencemari lingkungan dan membahayakan kesehatan kita. Sangat penting untuk memahami potensi bahayanya dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif untuk melindungi diri kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai.

Bahaya yang mengintai di balik kotoran merpati

Dr. C. Satish Reddy, Konsultan Pulmonologi di Rumah Sakit CARE, Hyderabad, menyoroti implikasi kesehatan yang serius akibat paparan kotoran merpati. Kotoran ini mengandung protein yang dapat memicu respons imun, yang menyebabkan berbagai masalah pernapasan.

  • Pneumonitis Hipersensitivitas: Paparan kotoran merpati dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan kondisi peradangan paru-paru ini.
  • Reaksi Alergi: Orang yang memiliki alergi mungkin mengalami gejala seperti bersin, pilek, dan mata gatal.
  • Infeksi Pernapasan: Bakteri dan jamur yang ada dalam kotoran dapat menyebabkan infeksi pernapasan.
  • Kondisi Pernapasan Kronis: Orang dengan kondisi pernapasan yang sudah ada sebelumnya seperti asma mungkin mengalami gejala yang memburuk.

Melindungi diri Anda dari penyakit yang berhubungan dengan merpati

Untuk menjaga kesehatan Anda, Dr. Reddy menyarankan pentingnya menerapkan tindakan pencegahan:

  • Tingkatkan Ventilasi: Pastikan ventilasi yang tepat di area yang rawan dihinggapi merpati untuk mengurangi konsentrasi partikel di udara.
  • Pencegahan: Gunakan jaring burung, paku, atau cara pencegahan lainnya untuk mencegah merpati bertengger atau bersarang.
  • Pemeriksaan Kesehatan Rutin: Jika Anda sering terpapar merpati, jadwalkan pemeriksaan rutin untuk memantau kesehatan pernapasan Anda.
  • Hindari Kontak Langsung: Minimalkan kontak dengan merpati dan kotorannya. Kenakan sarung tangan dan masker saat membersihkan kotorannya.
  • Jaga Kebersihan: Bersihkan area yang sering dikunjungi merpati secara teratur menggunakan disinfektan dan air. Hindari menyapu atau menyedot debu karena dapat menyebarkan kontaminan.

Dengan memahami risiko dan mengambil langkah proaktif, Anda dapat secara signifikan mengurangi kemungkinan terserang penyakit yang berhubungan dengan merpati.

Tautan Referensi

https://indianexpress.com/article/lifestyle/health/why-exposure-to-pigeon-poop-is-really-bad-for-your-health-9494270/