×

Biokimia Klinis

* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.
Unggah Laporan (PDF atau Gambar)

Captcha *

Captcha Matematika
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Biokimia Klinis

Laboratorium Biokimia Klinis Terbaik di Raipur, Chhattisgarh

Kimia klinis (juga dikenal sebagai patologi kimia, biokimia klinis, atau biokimia medis) adalah bidang patologi klinis yang secara umum berkaitan dengan analisis cairan tubuh untuk tujuan diagnostik dan terapeutik (jangan disamakan dengan kimia medisinal). Lab Patologi di Raipur mengkhususkan diri dalam melakukan tes diagnostik penting ini untuk membantu diagnosis dan perawatan medis.

Sebagian besar laboratorium saat ini sudah sangat terotomatisasi untuk mengakomodasi beban kerja tinggi yang biasa terjadi di sebuah laboratorium rumah sakitPengujian yang dilakukan dipantau secara ketat dan dikontrol kualitasnya.

Semua tes biokimia termasuk dalam patologi kimia. Tes ini dilakukan pada semua jenis cairan tubuh, tetapi sebagian besar pada serum atau plasma. Serum adalah bagian darah yang berwarna kuning dan berair yang tersisa setelah darah dibiarkan menggumpal dan semua sel darah telah dikeluarkan. Hal ini paling mudah dilakukan dengan sentrifugasi, yang memadatkan sel darah dan trombosit yang lebih padat ke dasar tabung sentrifus, meninggalkan fraksi serum cair di atas sel-sel yang padat. Langkah awal sebelum analisis ini baru-baru ini telah dimasukkan ke dalam instrumen yang beroperasi berdasarkan prinsip "sistem terintegrasi". Plasma pada dasarnya sama dengan serum, tetapi diperoleh dengan mensentrifugasi darah tanpa terjadi penggumpalan. Plasma diperoleh dengan sentrifugasi sebelum terjadi penggumpalan. Jenis tes yang dibutuhkan menentukan jenis sampel yang digunakan.

Kategori Tes

  •  Elektrolit
  •  Tes Fungsi Hati
  •  Penanda Jantung
  •  Mineral
  •  Gangguan Darah
  •  bermacam-macam

Biokimia Klinis & Imunologi

Divisi Biokimia & Imunologi Klinis menawarkan analisis kualitatif dan kuantitatif cairan biologis, termasuk darah, serum atau plasma, urin, dan jaringan, untuk menilai komponen kimia atau proses fisiologis tertentu. Dokter mengandalkan hasil tes ini untuk skrining, diagnosis, dan pemantauan penyakit.

Tim Biokimia & Imunologi Klinis juga melakukan penelitian terapan untuk mengembangkan tes laboratorium diagnostik baru yang bertujuan mengidentifikasi atau melacak penyakit, proses penyakit, atau efektivitas pengobatan. Beberapa contoh tes yang dikembangkan oleh laboratorium yang terkait dengan divisi ini meliputi:

  • Penilaian faktor imun yang berhubungan dengan penyakit
  • Evaluasi fungsi organ endokrin
  • Memantau efektivitas pengobatan kanker
  • Penilaian imunosupresi pada pasien transplantasi
  • Evaluasi bagaimana variasi genetik mempengaruhi terapi standar
  • Penilaian kesehatan gizi
  • Evaluasi toksisitas obat dan logam

Penggunaan Uji Biokimia

Tes biokimia memainkan peran penting dalam mendiagnosis, memantau, dan mengelola berbagai kondisi medis. Berikut beberapa kegunaan umum tes biokimia:

  • Diagnosis Penyakit: Tes biokimia membantu mengidentifikasi penyakit tertentu dengan mengukur kadar enzim, hormon, elektrolit, dan zat lain dalam darah atau cairan tubuh lainnya.
  • Pemantauan Perkembangan Penyakit: Tes biokimia rutin dapat melacak perkembangan penyakit kronis, seperti diabetes atau penyakit hati, yang memungkinkan penyesuaian pengobatan tepat waktu.
  • Menilai Fungsi Organ: Tes dapat mengevaluasi seberapa baik organ seperti hati, ginjal, dan jantung berfungsi dengan mengukur penanda spesifik yang terkait dengan aktivitasnya.
  • Mendeteksi Kekurangan Nutrisi: Tes biokimia dapat mengidentifikasi kekurangan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya, membantu memandu rekomendasi diet dan suplementasi.
  • Mengevaluasi Ketidakseimbangan Hormon: Kadar hormon dapat diukur untuk mendiagnosis kondisi seperti gangguan tiroid, gangguan adrenal, dan masalah reproduksi.
  • Skrining untuk Gangguan Genetik: Tes biokimia dapat mengidentifikasi gangguan metabolisme atau kondisi bawaan, terutama dalam program skrining bayi baru lahir.
  • Penilaian Efek Obat: Tes dapat memantau kadar obat dalam darah untuk memastikan efektivitas terapi dan mencegah toksisitas.
  • Memantau Respon Pengobatan: Tes biokimia penting dalam menilai seberapa baik respons pasien terhadap pengobatan, terutama dalam kondisi seperti kanker.

Pertanyaan yang Sering Diajukan

Masih ada pertanyaan?

Jika Anda tidak dapat menemukan jawaban atas pertanyaan Anda, silakan isi formulir formulir pertanyaan atau hubungi nomor di bawah ini. Kami akan segera menghubungi Anda.

+ 91-771 6759 898