Sistoskopi adalah prosedur diagnostik yang membantu mendiagnosis penyakit kandung kemih seperti masalah kontrol kandung kemih, pembesaran prostat, dan infeksi saluran kemihIni membantu memeriksa lapisan kandung kemih dan saluran yang membawa urine keluar dari uretra. ahli urologi Prosedur ini menggunakan tabung tipis yang terhubung ke lensa untuk dimasukkan melalui uretra. Diagnosis biasanya dilakukan di ruang pemeriksaan. Selama prosedur, dokter menggunakan jeli anestesi lokal untuk mematikan rasa uretra, dan prosedur ini mungkin juga dilakukan setelah pemberian sedatif.
.webp)
Meskipun prosedurnya cukup efektif, ada beberapa komplikasi yang terkait dengannya, antara lain:
Gejala-gejala ini, bagaimanapun, akan membaik seiring waktu. Namun, beberapa gejala berat dapat menyebabkan komplikasi serius seperti:
Biaya minimum sistoskopi di India berkisar antara Rs. 31,000 hingga Rs. 75,000. Biaya ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti kota tempat tinggal pasien, jenis rumah sakit yang dikunjungi, dan banyak lagi. Selain itu, biaya sistoskopi bervariasi tergantung pada jenis prosedur:
Berikut adalah daftar kota dengan harga sistoskopi yang bervariasi di India -
|
Kota |
Kisaran Biaya (INR) |
|
Biaya Sistoskopi di Hyderabad |
Rp. 15,000 - Rp. 65,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Raipur |
Rp. 15,000 - Rp. 70,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Bhubaneshwar |
Rp. 12,000 - Rp. 80,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Visakhapatnam |
Rp. 20,000 - Rp. 55,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Nagpur |
Rp. 15,000 - Rp. 60,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Indore |
Rp. 15,000 - Rp. 80,000 |
|
Biaya Sistoskopi di Aurangabad |
Rp. 20,000 - Rp. 70,000 |
|
Biaya Sistoskopi di India |
Rp. 15,000 - Rp. 80,000 |
Beberapa faktor memengaruhi biaya sistoskopi. Berikut beberapa faktor penentu biaya prosedur ini:
Sistoskopi adalah tes diagnostik efektif yang biasanya diresepkan oleh dokter untuk mendeteksi penyakit yang berhubungan dengan kandung kemih. Sistoskopi biasanya dilakukan dengan presisi, yang membantu mendiagnosis bahkan kondisi yang paling rumit sekalipun. Jenis sistoskopi yang akan dijalani pasien bergantung pada alasan prosedurnya. Perlu dicatat juga bahwa pasien mungkin diminta untuk beristirahat di ruang pemulihan dan menunggu hingga anestesi hilang.
Komplikasi tertentu termasuk pendarahan hebat, demam, dan sensasi terbakar saat buang air kecil, yang dapat diobati dengan beberapa tindakan pencegahan dan perawatan diri. Seseorang dapat memilih obat pereda nyeri yang dijual bebas, meletakkan kain bersih dan lembap di atas uretra, dan minum banyak air untuk mengeluarkan zat-zat yang mengiritasi dari kandung kemih.
Konsultasikan kondisi Anda dengan ahli urologi terbaik dengan mengunjungi kami di CARE Hospitals. Ahli urologi kami memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melakukan prosedur ini. Selain itu, kami menggunakan peralatan diagnostik canggih untuk memastikan prosedur dilakukan dengan presisi dan efektif.
Rincian dan estimasi biaya yang tersedia di situs web ini hanya untuk tujuan informasi dan berdasarkan skenario rata-rata. Informasi ini bukan merupakan penawaran harga tetap atau jaminan biaya akhir.
CARE Hospitals tidak menjamin atau mendukung kepastian angka biaya ini. Biaya aktual Anda akan bervariasi tergantung pada jenis perawatan, fasilitas atau layanan yang dipilih, lokasi rumah sakit, kondisi kesehatan pasien, pertanggungan asuransi, dan kebutuhan medis yang ditentukan oleh dokter Anda. Penggunaan konten situs web ini menyiratkan bahwa Anda mengakui dan menerima variabilitas ini, dan bahwa segala ketergantungan pada perkiraan biaya ini merupakan risiko Anda sendiri. Untuk informasi biaya terkini dan personal, silakan hubungi kami secara langsung atau hubungi kami melalui telepon.
Biaya sistoskopi di India dapat bervariasi tergantung faktor-faktor seperti kota, fasilitas medis, dan biaya dokter. Rata-rata, biayanya berkisar antara INR 5,000 hingga INR 20,000 atau lebih.
Sistoskopi umumnya dianggap tidak nyaman, alih-alih sangat menyakitkan. Anestesi lokal atau gel mati rasa sering digunakan untuk meminimalkan ketidaknyamanan. Pasien mungkin merasakan sensasi tekanan, nyeri ringan, atau urgensi selama prosedur.
Sistoskopi adalah prosedur invasif minimal, dan komplikasi serius jarang terjadi. Namun, risiko cedera kandung kemih, infeksi, atau perdarahan sangat kecil. Risiko ini biasanya rendah dan ditangani dengan cermat oleh tenaga kesehatan profesional yang terampil.
Setelah menjalani sistoskopi, disarankan untuk menghindari makanan pedas, kafein, dan makanan asam yang berpotensi mengiritasi kandung kemih. Minum banyak air putih dianjurkan untuk membantu membersihkan kandung kemih dan mengurangi rasa tidak nyaman.
Masa pemulihan setelah sistoskopi biasanya singkat. Pasien mungkin disarankan untuk beristirahat selama beberapa jam setelah prosedur. Sangat penting untuk mengikuti instruksi pascaoperasi yang diberikan oleh penyedia layanan kesehatan. Aktivitas normal biasanya dapat kembali dilakukan dalam satu atau dua hari, tetapi aktivitas berat mungkin dibatasi selama beberapa hari.
Masih ada pertanyaan?