Apakah Anda khawatir tentang biaya operasi glaukomaAnda tidak sendirian. Banyak orang merasa cemas menghadapi prosedur mata yang penting ini, terutama jika mempertimbangkan aspek finansialnya. Biaya operasi glaukoma dapat sangat bervariasi dan bergantung pada faktor-faktor seperti jenis prosedur, lokasi, dan kondisi individu. Memahami biaya operasi laser glaukoma ini sangat penting bagi pasien yang ingin membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan mata mereka.

Operasi glaukoma adalah prosedur yang dilakukan dokter untuk menurunkan tekanan di dalam mata, membantu mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut pada pasien glaukoma. Meskipun tidak dapat menyembuhkan glaukoma atau memulihkan penglihatan yang hilang, ia memainkan peran penting dalam melindungi penglihatan yang tersisa.
Ada beberapa jenis operasi glaukoma:
Biaya operasi glaukoma di India berkisar antara ₹35,000 hingga ₹40,000. Harga ini tetap sama di kota-kota besar, termasuk Bangalore, Chennai, Delhi, Hyderabad, Mumbai, dan Pune. Biaya dapat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis operasi dan kondisi masing-masing pasien.
Teknik bedah yang berbeda memiliki biaya yang bervariasi:
Biaya operasi glaukoma bervariasi berdasarkan beberapa faktor, seperti:
|
Kota |
Kisaran Biaya (dalam INR) |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Hyderabad |
Rs. 55,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Raipur |
Rs. 50,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Bhubaneswar |
Rs. 50,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Visakhapatnam |
Rs. 45,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Nagpur |
Rs. 48,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Indore |
Rs. 55,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di Aurangabad |
Rs. 55,000 / - |
|
Biaya Operasi Glaukoma di India |
Rp. 45,000,- - Rp. 60,000,- |
Dokter merekomendasikan operasi glaukoma ketika pengobatan lain gagal mengelola kondisi secara efektif. Pasien yang membutuhkan operasi terbagi dalam beberapa kategori. Pasien dengan glaukoma sudut tertutup atau glaukoma infantil seringkali memerlukan intervensi bedah segera. Untuk glaukoma sudut terbuka, operasi diperlukan ketika tekanan intraokular mencapai tingkat yang mengancam kerusakan saraf optik meskipun telah diberikan terapi medis maksimal. Pilihan operasi bergantung pada jenis dan tingkat keparahan glaukoma serta faktor individu pasien.
Beberapa faktor memengaruhi keputusan untuk melakukan operasi. Faktor-faktor tersebut meliputi:
Operasi glaukoma diperlukan ketika pengobatan lain gagal mengelola kondisi ini secara efektif. Gangguan mata kronis dan progresif ini merusak saraf optik, biasanya akibat peningkatan tekanan intraokular (TIO). Seiring memburuknya saraf optik, bintik buta pun muncul pada penglihatan seseorang.
Dokter menyarankan operasi jika obat-obatan dan perawatan laser tidak berhasil menurunkan tekanan mata. Tujuan utama operasi glaukoma adalah untuk mengurangi TIO, yang membantu mencegah kehilangan penglihatan lebih lanjut. Penting untuk dicatat bahwa meskipun operasi tidak dapat menyembuhkan glaukoma atau memulihkan penglihatan yang hilang, operasi memainkan peran penting dalam melindungi penglihatan yang tersisa.
Operasi glaukoma, seperti prosedur medis lainnya, memiliki potensi risiko. Pasien harus mendiskusikan hal ini dengan dokter mereka. Dokter bedah mata untuk membuat keputusan yang tepat. Risiko umum meliputi gangguan penglihatan sementara dan nyeri mata pascaoperasi. Komplikasi yang lebih serius, meskipun jarang, dapat terjadi:
Sangat penting untuk mempertimbangkan komplikasi ini dengan manfaat operasi. Pasien harus berkomunikasi secara terbuka dengan dokter mereka untuk menyusun rencana perawatan yang tepat. Perlu diingat, meskipun risiko ini ada, banyak pasien menjalani operasi glaukoma yang berhasil tanpa mengalami komplikasi yang signifikan.
Operasi glaukoma berdampak signifikan pada kehidupan pasien, menawarkan harapan untuk mempertahankan penglihatan ketika perawatan lain tidak berhasil. Biaya prosedur ini sangat bervariasi, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jenis operasi, lokasi, dan kebutuhan masing-masing pasien. Memahami faktor-faktor ini memungkinkan pasien untuk membuat keputusan yang tepat tentang kesehatan mata mereka dan mengeksplorasi pilihan untuk mengelola biaya.
Pada akhirnya, keputusan untuk menjalani operasi glaukoma bergantung pada evaluasi risiko dan manfaat yang cermat. Meskipun prosedur ini berpotensi menimbulkan komplikasi, bagi banyak pasien, ini merupakan langkah penting untuk melindungi penglihatan mereka yang tersisa. Dengan mendiskusikan berbagai pilihan dengan tim perawatan mata mereka dan mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya dan waktu pemulihan, pasien dapat menentukan langkah terbaik untuk mengelola glaukoma dan mempertahankan kualitas hidup mereka.
Rincian dan estimasi biaya yang tersedia di situs web ini hanya untuk tujuan informasi dan berdasarkan skenario rata-rata. Informasi ini bukan merupakan penawaran harga tetap atau jaminan biaya akhir.
CARE Hospitals tidak menjamin atau mendukung kepastian angka biaya ini. Biaya aktual Anda akan bervariasi tergantung pada jenis perawatan, fasilitas atau layanan yang dipilih, lokasi rumah sakit, kondisi kesehatan pasien, pertanggungan asuransi, dan kebutuhan medis yang ditentukan oleh dokter Anda. Penggunaan konten situs web ini menyiratkan bahwa Anda mengakui dan menerima variabilitas ini, dan bahwa segala ketergantungan pada perkiraan biaya ini merupakan risiko Anda sendiri. Untuk informasi biaya terkini dan personal, silakan hubungi kami secara langsung atau hubungi kami melalui telepon.
Operasi glaukoma memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dalam memperlambat perkembangan kondisi. Namun, seperti operasi lainnya, operasi ini memiliki beberapa risiko. Risiko tersebut meliputi kehilangan penglihatan, pendarahan mata, infeksi, tekanan bola mata rendah (hipotonia), jaringan parut, dan pembentukan katarak. Terlepas dari potensi komplikasi ini, manfaatnya biasanya lebih besar daripada risikonya, terutama pada kasus lanjut.
Kebanyakan orang yang menjalani operasi glaukoma tidak merasakan nyeri yang signifikan. Prosedur ini biasanya dilakukan dengan anestesi lokal, sehingga pasien tetap terjaga namun tetap nyaman. Jika nyeri muncul pascaoperasi, pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan pilihan pereda nyeri.
Efek operasi glaukoma dapat bervariasi. Bagi sebagian orang, manfaatnya bertahan lama, sementara yang lain mungkin memerlukan operasi tambahan jika lubang mata mulai menutup. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk memantau tekanan mata dan menentukan apakah perawatan lebih lanjut diperlukan. Penelitian menunjukkan bahwa trabekulektomi, operasi glaukoma yang umum, dapat menurunkan tekanan mata pada sekitar 7 dari 10 orang.
Glaukoma stadium akhir ditandai dengan penurunan tajam penglihatan yang signifikan. Pada stadium ini, lapang pandang kurang dari 10 derajat, atau ketajaman penglihatan 20/200 atau lebih buruk akibat glaukoma. Meskipun kondisi ini sudah lanjut, intervensi bedah tetap dapat memberikan dampak positif, berpotensi mempertahankan penglihatan yang tersisa dan meningkatkan kualitas hidup dengan menjaga mata tetap bebas rasa sakit.
Masih ada pertanyaan?