icon
×

Benjolan di Tenggorokan

Banyak orang mengalami sensasi tidak nyaman berupa benjolan di tenggorokan. Perasaan ini dapat menyebabkan kekhawatiran dan kecemasan, terutama ketika menelan atau berbicara menjadi sulit. Sensasi benjolan di tenggorokan, juga dikenal sebagai sensasi Globus, dapat berkisar dari ketidaknyamanan ringan hingga nyeri hebat. Orang-orang sering menggambarkannya seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan atau merasakan benjolan di bawah tenggorokan yang tak kunjung hilang. Beberapa orang merasakan benjolan di tenggorokan ini terasa sakit, terutama saat makan atau minum. Panduan lengkap ini menjelaskan penyebab kondisi umum ini, gejalanya, dan berbagai pilihan pengobatan. 

Apa itu Sensasi Benjolan di Tenggorokan?

Sensasi benjolan di tenggorokan adalah kondisi klinis yang khas di mana seseorang merasakan sensasi seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokannya, padahal sebenarnya tidak ada massa fisik. Sensasi ini, juga disebut Globus Pharyngeus, dapat berlangsung lama atau hilang timbul secara berkala. Orang-orang menggambarkan sensasi ini dengan berbagai cara, seperti sensasi seperti makanan tersangkut atau sensasi tekanan atau sesak di tenggorokan. 

Bagi sekitar setengah dari mereka yang terdampak, rasa mengganjal di tenggorokan mungkin merupakan satu-satunya gejala. Meskipun sensasi ini dapat membuat frustrasi dan mengkhawatirkan, para ahli medis mengklasifikasikannya sebagai kondisi jinak yang seringkali dapat sembuh dengan sendirinya seiring waktu.

Gejala Benjolan di Tenggorokan

Orang yang mengalami kondisi ini melaporkan gejala-gejala utama berikut:

  • Perasaan sesak atau tekanan di tenggorokan
  • Sensasi seperti ada pita yang melilit leher
  • Kesulitan menelan air liur
  • Perasaan terus-menerus seperti ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan
  • Ketidaknyamanan tenggorokan yang intensitasnya bervariasi

Sensasi tersebut sering kali menjadi lebih terasa saat menelan air liur, tetapi dapat membaik saat makan atau minum. 

Penyebab Benjolan di Tenggorokan

Para ahli medis telah mengidentifikasi beberapa faktor yang dapat memicu perasaan tidak nyaman ini.

  • Kondisi Fisik dan Medis:
    • Penyebab paling umum adalah refluks asam atau GERD (Penyakit Refluks Gastroesofageal). GERD adalah kondisi ketika asam lambung mengalir balik dan mengiritasi kerongkongan, sehingga menyebabkan tenggorokan terasa sesak. 
    • Peradangan jaringan tenggorokan atau amandel
    • Tetesan postnasal dari masalah sinus
    • Penyakit tiroid atau pembesaran tiroid
    • Kondisi tulang belakang leher yang memengaruhi otot leher
    • Ketegangan vokal akibat berbicara dalam waktu lama
    • Iritasi akibat merokok atau vaping
    • Disfungsi sfingter esofagus bagian atas
  • Faktor psikologi: Mereka berperan penting dalam menciptakan atau memperburuk sensasi tersebut. Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, otot-otot tenggorokannya dapat menegang, yang menyebabkan rasa seperti ada yang mengganjal. Emosi yang intens, terutama kesedihan atau kebanggaan, dapat memicu sensasi ini, meskipun tidak ada penyebab fisik yang jelas.
  • Faktor Lingkungan dan Kebiasaan Gaya Hidup: Berbicara berlebihan, sering membersihkan tenggorokan, atau batuk terus-menerus dapat mengiritasi jaringan tenggorokan. Beberapa orang merasakan sensasi ini semakin terasa saat kelelahan atau setelah berbicara dalam waktu lama.

Diagnosa

Dokter biasanya memulai dengan diskusi terperinci tentang gejala dan riwayat medis, dengan memberi perhatian khusus pada kapan sensasi itu terjadi dan apa yang membuatnya lebih baik atau lebih buruk.

Pemeriksaan fisik: Dokter akan memeriksa area leher dan tenggorokan untuk mencari tanda-tanda masalah yang terlihat. Ia mungkin akan meraba leher dengan lembut untuk memeriksa adanya pembengkakan atau nyeri tekan, dan memeriksa mulut dan tenggorokan untuk mencari kelainan.

Untuk pemeriksaan yang lebih rinci, dokter mungkin menyarankan beberapa tes khusus:

  • Laringoskopi - memeriksa tenggorokan menggunakan teleskop kecil dan fleksibel
  • Studi menelan barium - Sinar-X yang menunjukkan seberapa baik makanan melewati tenggorokan
  • Endoskopi - evaluasi rinci saluran pencernaan bagian atas
  • Tes menelan - untuk mengevaluasi seberapa baik seseorang dapat menelan
  • Pencitraan leher - CT scan atau MRI jika diperlukan

Pengobatan Benjolan di Tenggorokan 

Perawatan yang paling efektif meliputi:

  • Modifikasi Gaya Hidup: 
    • Minum banyak air dalam tegukan kecil
    • Menghindari kafein dan alkohol
    • Mempertahankan berat badan yang sehat
  • Perubahan Diet:
    • Mengurangi makanan berlemak dan pedas
    • Menunggu tiga jam setelah makan sebelum berbaring
  • Pilihan Obat:
    • Inhibitor pompa proton untuk refluks asam
    • Semprotan hidung untuk postnasal drip
    • Antidepresan bila diperlukan
  • Pendekatan Terapi:
    • Terapi wicara untuk merelaksasi otot tenggorokan 
    • Tekanan teknik reduksi
    • Terapi perilaku kognitif dapat membantu mengurangi gejala ketika stres menjadi alasan utama di balik kondisi ini.
  • Dukungan Profesional: 
    • Bekerja sama dengan dokter untuk mengatasi kecemasan yang mendasarinya atau depresi
    • Beberapa orang menemukan kelegaan melalui latihan pernapasan dan meditasi, yang dapat membantu merelaksasikan otot tenggorokan dan menghilangkan ketegangan.

Kapan Harus ke Dokter

Tanda-tanda peringatan yang memerlukan perhatian medis segera meliputi:

  • Nyeri leher atau nyeri tekan yang terus-menerus 
  • Kesulitan atau rasa sakit saat menelan
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja
  • Regurgitasi makanan
  • Pembengkakan atau benjolan fisik yang terlihat di leher
  • Kelemahan otot
  • Demam disertai gejala tenggorokan

Pencegahan

Beberapa tindakan pencegahan dapat membantu individu menghindari perasaan adanya benjolan di tenggorokan:

  • Praktikkan hidrasi yang tepat sepanjang hari
  • Ikuti diet seimbang yang kaya serat dan rendah makanan asam
  • Kelola stres melalui olahraga teratur dan teknik relaksasi
  • Hindari membersihkan tenggorokan atau batuk berlebihan
  • Jaga jadwal tidur yang sehat
  • Berhenti merokok dan membatasi konsumsi alkohol
  • Praktikkan kebersihan vokal yang baik, terutama bagi mereka yang menggunakan suaranya secara profesional
  • Orang-orang yang bekerja pada profesi yang mengharuskan penggunaan suara ekstensif sebaiknya mempertimbangkan untuk menerapkan periode istirahat suara sepanjang hari. 
  • Menjaga berat badan optimal dan menghindari pakaian ketat di sekitar leher membantu mencegah ketidaknyamanan tenggorokan.
  • Menjaga postur tubuh yang baik saat bekerja di meja atau menggunakan perangkat seluler dapat membantu mencegah ketegangan leher yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan tenggorokan.
  • Mereka yang memiliki riwayat penyakit asam lambung harus sangat memperhatikan kebiasaan makannya, menghindari makan besar menjelang tidur dan menjaga posisi tegak setelah makan. 

Kesimpulan

Sensasi benjolan di tenggorokan memengaruhi banyak orang dan seringkali menimbulkan kekhawatiran, tetapi memahami penyebabnya dapat membantu mengelola kondisi tersebut dengan lebih baik. Sebagian besar kasus disebabkan oleh masalah umum seperti refluks asam, stres, atau ketegangan otot, alih-alih masalah medis serius. Perubahan gaya hidup sederhana (seperti menjaga hidrasi, mengelola stres, dan menjaga postur tubuh yang baik) dapat membantu mencegah dan mengurangi gejala.

Orang yang mengalami sensasi ini harus ingat bahwa meskipun tidak nyaman, kondisi ini biasanya membaik dengan perawatan dan waktu yang tepat. Bantuan medis hanya diperlukan jika muncul gejala tambahan, seperti kesulitan menelan atau nyeri yang terus-menerus. 

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Berapa lama biasanya benjolan di tenggorokan berlangsung? 

Durasi sensasi benjolan di tenggorokan sangat bervariasi antar individu. Bagi banyak orang, sensasi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, beberapa orang mungkin mengalami gejala yang menetap selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. 

2. Bagaimana cara menghilangkan rasa ada sesuatu di tenggorokan?

Beberapa metode efektif dapat membantu meredakan sensasi ada sesuatu yang tersangkut di tenggorokan:

  • Minumlah air sedikit demi sedikit sepanjang hari
  • Lakukan latihan rahang yang lembut dan menguap lebar
  • Hindari membersihkan tenggorokan dan menelan berlebihan
  • Cobalah teknik relaksasi untuk mengurangi stres
  • Pertahankan postur tubuh yang baik saat duduk dan berbicara

3. Apakah benjolan di tenggorokan bersifat kanker?

Benjolan di tenggorokan (Globus) yang umum biasanya bukan kanker. Namun, perhatian medis segera diperlukan jika sensasi tersebut menetap dan disertai tanda-tanda peringatan seperti kesulitan menelan, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, atau massa di leher yang terlihat dan semakin membesar seiring waktu. Benjolan yang berhubungan dengan kanker biasanya menimbulkan gejala tambahan dan cenderung memburuk secara progresif, tidak seperti sensasi globus yang biasanya muncul dan menghilang.

Dr. Minal Gupta

'like' Tim Medis CARE

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja