Pembengkakan leher, juga dikenal sebagai pembengkakan kelenjar getah bening, terjadi ketika kelenjar getah bening di leher membesar. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh bakteri, kanker, atau virus. Pembengkakan leher dapat berdampak signifikan pada kemampuan seseorang untuk melakukan tugas dan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, mencari pertolongan medis segera sangatlah penting, yang mungkin meliputi: terapi fisik, pijat, dan perawatan lainnya.
Pembengkakan leher mengacu pada penumpukan cairan dan peradangan yang terlihat di jaringan leher. Pembengkakan ini terjadi ketika kelenjar getah bening di leher membesar akibat infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri, dan dalam beberapa kasus, pembengkakan juga bisa disebabkan oleh tanda kankerMeskipun sebagian besar pembengkakan leher tidak berbahaya, beberapa dapat mengindikasikan kondisi serius yang mendasarinya.
Jika Anda mengalami pembengkakan di leher, sangat penting untuk segera mencari pertolongan medis guna mencegah potensi komplikasi. Evaluasi medis yang cepat penting untuk menentukan penyebab dan pengobatan yang tepat. Namun, untuk pembengkakan yang tidak berbahaya, pengobatan rumahan tertentu dapat digunakan sebagai bagian dari rencana perawatan.
Penyebab paling umum pembengkakan leher adalah pembesaran kelenjar getah bening. Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang melawan infeksi. Penyebab umum lainnya dari pembengkakan leher adalah-
Beberapa penyakit yang jarang terjadi yang menyebabkan pembengkakan leher adalah-
Gangguan sistem kekebalan tubuh yang menyebabkan pembengkakan leher -
Penyakit lain yang menyebabkan pembengkakan leher adalah -
Kanker-
Kanker juga bisa menjadi penyebab pembengkakan leher. Kanker berikut dapat muncul sebagai benjolan di leher:
Peradangan atau pembengkakan di leher sering kali merupakan salah satu gejala awal yang ditunjukkan tubuh sebagai respons terhadap infeksi. Pasien mungkin mengalami nyeri tekan dan rasa sakit di area di bawah dagu, disertai pembengkakan kelenjar getah bening yang ukurannya dapat bervariasi.
Tergantung pada penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, pasien mungkin memiliki tanda dan gejala berikut:
Pembengkakan leher akibat infeksi virus biasanya sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari. Namun, jika kondisi memburuk atau tidak membaik, penting bagi pasien untuk mencari pertolongan medis. Perawatan spesifik untuk pembengkakan leher bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi bakteri biasanya diobati dengan antibiotik, sementara yang disebabkan oleh kanker mungkin memerlukan radiasi. kemoterapi, atau operasi.
Sebelum memulai perawatan, dokter mungkin akan meminta tes medis diagnostik untuk menentukan penyebab pembengkakan. Tes ini sering kali meliputi tes darah dan pencitraan. Tes pencitraan berikut sangat efektif untuk memeriksa kelenjar getah bening dan area di sekitarnya secara saksama.
Pembengkakan leher biasanya mereda dan kembali normal setelah patogen penyebab penyakit telah dihilangkan dari tubuh. Namun, jika gejalanya menetap dan tidak menunjukkan perbaikan dalam beberapa minggu ke depan, penting untuk mencari pertolongan medis dari spesialis telinga, hidung, dan mulut. dokter tenggorokan (THT)Selain itu, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika pembengkakan kelenjar getah bening:
Dalam beberapa kasus, benjolan di leher dapat mengindikasikan adanya kanker, yang menyebabkan perubahan atau kerusakan pada kulit di sekitar area yang terdampak. Oleh karena itu, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi dan diagnosis yang tepat.
Pembengkakan leher dapat diatasi dengan beberapa pengobatan rumahan yang efektif. Berikut beberapa metode yang direkomendasikan:
Selain itu, minum air hangat dapat meredakan dan membantu mengurangi pembengkakan.
Pembengkakan leher atau pembengkakan kelenjar getah bening biasanya merupakan gejala dari kondisi yang mendasarinya, seperti infeksi. Umumnya, kondisi ini akan hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu. Namun, jika pembengkakan berlanjut dan tidak mereda secara alami, hal ini mungkin mengindikasikan kondisi kesehatan lain seperti kanker. Penting bagi pasien untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mendiagnosis kondisi tersebut dan menentukan pengobatan yang tepat berdasarkan penyebab yang mendasarinya.
Pembengkakan di salah satu sisi leher biasanya menandakan pembesaran kelenjar getah bening. Hal ini terjadi ketika kelenjar getah bening membesar dan terisi sel-sel inflamasi.
Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan pembengkakan leher dan juga dapat menyebabkan nyeri punggung dan kejang otot.
Nyeri leher akibat ketegangan otot biasanya membaik dalam beberapa hari. Jika pembengkakan dan nyeri berlanjut selama lebih dari seminggu, disarankan untuk mulai berolahraga, melakukan terapi fisik, dan memijat untuk membantu meringankan gejala.
Pembengkakan pada kelenjar getah bening berpotensi menyebar ke kelenjar getah bening lain dan berbagai bagian tubuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengidentifikasi penyebab infeksi dan memulai pengobatan tepat waktu.
Referensi:
https://medlineplus.gov/ency/article/003098.htm#:~:text=The%20most%20common%20lumps%20or,caused%20by%20injury%20or%20torticollis. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/swollen-lymph-nodes/symptoms-causes/syc-20353902 https://www.birpublications.org/doi/full/10.1259/dmfr/68658286
Masih ada pertanyaan?