Banyak orang awalnya salah mengira gejala neuralgia oksipital sebagai sakit kepala atau migrain biasa. Neuralgia oksipital menyebabkan rasa sakit yang hebat. sakit kepala, sensitivitas kulit kepala, dan nyeri leher, yang membuat tugas-tugas sederhana seperti membaca, bekerja di depan komputer, atau bahkan memutar kepala menjadi sulit. Meskipun gejalanya bisa parah, beberapa pilihan pengobatan dapat membantu mengelola kondisi ini. Panduan ini menjelaskan neuralgia oksipital, mulai dari gejala & penyebab awal hingga diagnosis & pilihan pengobatan.
Neuralgia oksipital adalah gangguan sakit kepala yang khas ketika saraf oksipital meradang atau cedera. Saraf-saraf penting ini membawa pesan antara otak dan kulit kepala, berjalan dari puncak sumsum tulang belakang melalui leher dan masuk ke area kulit kepala. Kondisi ini melibatkan dua saraf oksipital mayor, dengan satu saraf berjalan di setiap sisi kepala. Saraf-saraf ini berasal dari sela-sela tulang belakang di leher bagian atas, melewati otot-otot di bagian belakang kepala dan masuk ke kulit kepala. Saraf-saraf ini dapat meluas hingga hampir ke dahi, meskipun tidak memengaruhi wajah atau area di dekat telinga.
Gejala utamanya meliputi:
Bagaimana gerakan sehari-hari dapat memicu gejala-gejala ini membuat neuralgia oksipital menjadi sangat menantang. Tindakan sederhana seperti menyisir rambut, memutar kepala, atau bahkan berbaring di atas bantal dapat memicu episode nyeri.
Penyebab neuralgia oksipital yang paling umum meliputi:
Dokter menggunakan beberapa alat diagnostik untuk memastikan kondisi tersebut:
Dokter biasanya menyarankan untuk memulai dengan perawatan konservatif sebelum mempertimbangkan pilihan yang lebih invasif.
Segera cari pertolongan medis jika gejala-gejala berikut terjadi bersamaan dengan nyeri kepala atau leher:
Orang yang mengalami kondisi ini dapat mengambil langkah proaktif untuk mengelola kesehatannya secara efektif.
Neuralgia oksipital menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang parah, tetapi pasien dapat menemukan kelegaan melalui berbagai pilihan pengobatan. Kondisi ini mungkin tampak berat pada awalnya, tetapi memahami gejalanya membantu orang mencari perawatan medis yang tepat pada waktu yang tepat.
Dokter dapat mendiagnosis kondisi ini melalui pemeriksaan fisik dan tes khusus, yang akan menghasilkan rencana perawatan yang efektif. Rencana ini seringkali dimulai dengan pengobatan rumahan sederhana dan berlanjut ke pilihan yang lebih kompleks bila diperlukan. Olahraga teratur, postur tubuh yang tepat, dan perubahan gaya hidup berperan penting dalam mengelola gejala dan mencegah kambuhnya gejala.
Durasi nyeri neuralgia oksipital sangat bervariasi antar individu. Episode nyeri dapat berlangsung singkat, hanya lima hingga sepuluh detik, atau berlangsung selama beberapa jam. Meskipun nyeri yang paling intens biasanya datang dalam waktu singkat, beberapa orang mengalami nyeri tekan yang menetap di area yang terdampak. Dengan perawatan yang tepat, gejala biasanya membaik, meskipun kondisi tersebut dapat kembali secara berkala.
Meskipun neuralgia oksipital dapat menyerang siapa saja, kondisi tertentu meningkatkan risiko berkembangnya kondisi ini:
Pemicu umum meliputi aktivitas sehari-hari yang menekan saraf oksipital. Gerakan sederhana seperti memutar kepala, berbaring di atas bantal, atau menyisir rambut dapat memicu rasa sakit. Paparan suhu dingin dan mempertahankan postur tubuh yang tetap dalam waktu lama, seperti saat membaca atau tidur, juga dapat memicu gejala.
Spesialis THT (Telinga, Hidung, dan Tenggorokan) dapat mendiagnosis dan mengobati neuralgia oksipital. Dokter bedah bersertifikat ini memiliki spesialisasi dalam masalah kepala dan leher dan dapat memberikan berbagai pilihan perawatan, mulai dari blok saraf hingga prosedur bedah bila diperlukan. Mereka juga dapat merekomendasikan posisi tidur tertentu dan meresepkan obat untuk mengelola gejala secara efektif.
Masih ada pertanyaan?