Mata bengkak adalah pembengkakan ringan di bawah mata dan juga bisa disebut sebagai bengkak periorbital. Mata bengkak sangat umum terjadi dan dapat terjadi pada usia berapa pun karena berbagai alasan. Orang yang menua mungkin mengalami mata bengkak karena jaringan di sekitar mata mulai melemah. Namun, kondisi ini juga dapat memengaruhi orang yang lebih muda. Mata bengkak jarang merupakan tanda penyakit serius dan bahkan dapat diatasi dengan kosmetik operasi.
Gejala Mata Bengkak
Mata bengkak umumnya muncul sebagai pembengkakan ringan atau bengkak di bawah mata. Kondisi ini dapat terjadi akibat retensi cairan di sekitar mata dan paling terlihat di pagi hari setelah bangun tidur. Mata bengkak dapat disertai dengan gejala-gejala tertentu yang terlihat. gejala yang berhubungan dengan mata, yang mungkin termasuk:
Penyebab mata bengkak mungkin sama umum dengan menangis, tetapi ada banyak penyebab umum mata bengkak. Ini mungkin termasuk:
Kurang tidur: Mata bengkak sangat umum terjadi pada orang yang kurang tidur atau begadang. Mata bengkak dapat disertai rasa lelah dan kantuk di siang hari, karena tidur REM dan non-REM normal terganggu akibat kurang tidur atau gangguan pada siklus tidur normal.
Reaksi alergi: Alergi adalah salah satu penyebab utama mata bengkak dan bahkan dapat menyebar ke bagian lain wajah dan tubuh. Beberapa orang mungkin alergi terhadap makanan atau bahkan obat-obatan tertentu, yang dapat menyebabkan peradangan dan pembengkakan pembuluh darah. Reaksi alergi dapat disertai dengan penyumbatan saluran hidung, yang secara otomatis dapat mengarahkan aliran cairan ke area di sekitar hidung dan mata.
Diet: Natrium dikenal karena kapasitas retensi airnya di dalam sel, yang dapat berkontribusi terhadap mata bengkak, terutama jika natrium dikonsumsi dalam jumlah tinggi. Mengonsumsi terlalu banyak garam atau makanan asin, yang mungkin terdapat dalam makanan olahan, minuman beralkohol, minuman berkarbonasi, dll., dapat menyebabkan bengkak. Membatasi asupan makanan tersebut dapat membantu mengurangi bengkak.
Penuaan: Seiring bertambahnya usia, kulit di sekitar mata dan seluruh tubuh secara umum mulai mengendur. Hal ini disebabkan oleh rendahnya produksi kolagen di usia tua, yang menyebabkan penipisan kulit di bawah mata. Hal ini memungkinkan lemak berpindah ke area bawah mata dan membuatnya tampak bengkak.
Genetika: Mata bengkak dan lingkaran hitam di bawah mata dapat diwariskan jika terdapat riwayat keluarga, terutama di antara anggota keluarga inti. Faktor genetik juga dapat memengaruhi proses penuaan dan bagaimana hal itu dapat memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk mata.
Kondisi yang lebih serius termasuk anemia, penyakit ginjal dan penyakit tiroid dan beberapa bentuk dermatitis
Mata bengkak juga dapat disebabkan oleh berbagai kondisi medis yang dapat mengganggu keseimbangan cairan dalam tubuh. Kondisi-kondisi ini meliputi:
Konjungtivitis: Infeksi yang memengaruhi lapisan bola mata.
Blefaritis: Peradangan kelopak mata.
Keratitis: Peradangan pada kornea.
Retinopati diabetik: Suatu kondisi yang terutama menyerang pasien diabetes yang menyebabkan masalah mata.
Selulitis orbita: Infeksi pada jaringan di sekitar bola mata.
Sinus Masalah:Kongesti atau infeksi pada sinus dapat menyebabkan pembengkakan di sekitar mata.
Perubahan Hormon: Fluktuasi hormon, seperti selama menstruasi atau kehamilan, dapat menyebabkan retensi air dan bengkak.
Menangis: Menangis berlebihan dapat menyebabkan bengkak sementara karena penumpukan cairan.
Cedera: Trauma atau cedera pada area mata dapat menyebabkan pembengkakan sementara.
Retensi Cairan: Mengonsumsi terlalu banyak garam atau minum alkohol dapat menyebabkan tubuh menahan air, sehingga menyebabkan bengkak.
Bagaimana cara menghilangkan mata bengkak?
Mata bengkak seringkali bersifat sementara dan bisa jadi akibat pola makan yang tidak tepat atau kurang tidur. Memperbaiki jadwal tidur dan memastikan jumlah tidur yang cukup dapat membantu meredakan mata bengkak secara alami. Selain itu, mengurangi konsumsi makanan asin, terutama makanan olahan dan kemasan, serta minuman beralkohol, dapat membantu mengurangi bengkak di sekitar mata.
Namun, jika mata bengkak disebabkan oleh masalah mendasar seperti alergi, disarankan untuk mencari nasihat medis dari dokter untuk mendapatkan solusi yang paling tepat.
Bagaimana mereka didiagnosis?
Mata bengkak terutama terlihat dari luar karena adanya pembengkakan yang nyata di sekitar mata. Mungkin perlu untuk mengunjungi dokter perawatan primer untuk menyingkirkan potensi masalah kesehatan. Dokter mungkin akan menanyakan riwayat kesehatan dan keluarga Anda serta melakukan tes untuk menyingkirkan kemungkinan reaksi alergi.
Mata bengkak sering didiagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik dan meninjau riwayat kesehatan Anda. Kondisi seperti demam serbuk sari dan konjungtivitis, yang umumnya dikenal sebagai "mata merah muda", biasanya mudah diidentifikasi, terutama jika terdapat faktor risiko yang diketahui untuk kondisi tersebut.
Namun, dalam kasus tertentu, terutama ketika gejalanya tiba-tiba, parah, atau berulang, pemeriksaan yang lebih komprehensif mungkin diperlukan. Hal ini terutama berlaku jika kantung mata hanya terjadi di satu sisi (unilateral) dan terjadi tanpa penyebab yang jelas. Proses pemeriksaan, tergantung pada dugaan penyebabnya, dapat meliputi:
Tes Alergi: Ini termasuk tes darah dan tes tusuk kulit untuk mengidentifikasi alergen.
Tes Darah Tiroid: Dilakukan untuk menilai kadar hormon tiroid, apakah terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Tes Fungsi Ginjal: Tes darah dan urine digunakan untuk memeriksa tanda-tanda penyakit ginjal kronis.
Kultur Usap Mata: Tes ini menggunakan kapas untuk mengumpulkan cairan mata guna mengidentifikasi infeksi.
Pemeriksaan Lampu Celah: Suatu instrumen yang menggunakan sinar cahaya berenergi tinggi untuk memeriksa bagian dalam mata.
Tes Pencitraan: Ini mungkin melibatkan pemindaian tomografi terkomputasi (CT) dan pencitraan resonansi magnetik (MRI).
Perawatan untuk Mata Bengkak
Jika mata bengkak disebabkan oleh hidung tersumbat akibat pilek, dokter mungkin akan meresepkan metode irigasi hidung dan dekongestan. Jika mata bengkak disebabkan oleh konsumsi makanan asin, perubahan pola makan mungkin disarankan. Jika bengkak disebabkan oleh reaksi alergi, dokter mungkin akan memberikan obat antihistamin untuk meredakan pembengkakan.
Jika bengkak disebabkan oleh penuaan atau faktor keturunan, pasien dapat mempertimbangkan prosedur kosmetik untuk mengatasi mata yang kendur atau bengkak. Dalam kasus seperti ini, pasien mungkin akan dirujuk ke dokter bedah kosmetik.
Untuk mengatasi mata bengkak, ada pilihan non-bedah dan bedah, tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Berikut pilihan untuk mengatasi mata bengkak:
Pilihan Non-Bedah
Gaya Hidup dan Pengobatan Rumahan:
Tidur: Istirahat yang cukup. Kurang tidur dapat memperparah bengkak.
Diet: Kurangi garam untuk mencegah retensi cairan.
Hidrasi: Minum banyak air untuk membantu membuang kelebihan cairan.
Elevasi: Tidur dengan kepala disangga untuk menghindari penumpukan cairan di sekitar mata.
Kompres Dingin: Letakkan kain dingin dan lembap atau sendok dingin pada mata Anda untuk mengurangi pembengkakan dengan mengencangkan pembuluh darah.
Krim dan Gel Mata: Gunakan krim dengan bahan-bahan seperti kafein, asam hialuronat, atau retinol untuk membantu mengurangi bengkak dan memperbaiki penampilan kulit Anda.
Perawatan Alergi: Jika alergi menyebabkan bengkak, antihistamin atau obat tetes mata alergi dapat membantu.
Perawatan Hidrasi: Cobalah penutup bawah mata atau masker dengan bahan-bahan seperti mentimun atau lidah buaya untuk memberikan kelegaan sementara.
Pijat: Pijat lembut di sekitar mata Anda untuk membantu mengurangi penumpukan cairan dan meningkatkan sirkulasi.
Blepharoplasty Kelopak Mata Atas: Menghilangkan kelebihan kulit dan lemak dari kelopak mata atas untuk mengurangi bengkak dan, jika perlu, meningkatkan penglihatan.
Blefaroplasti Kelopak Mata Bawah: Mengatasi bengkak dengan mengangkat atau mengubah posisi bantalan lemak dan mengencangkan kulit di kelopak mata bawah. Prosedur ini dapat dilakukan dengan sayatan di dalam kelopak mata atau di bawah bulu mata.
Bedah Dekompresi Orbital:
Digunakan untuk kasus yang parah, seperti yang disebabkan oleh penyakit mata tiroid. Operasi ini mengangkat tulang atau jaringan di sekitar rongga mata untuk mengurangi tekanan dan mengurangi bengkak.
Perpindahan Lemak:
Mengambil lemak dari bagian tubuh lain (seperti perut) dan menyuntikkannya di sekitar mata Anda untuk mengisi cekungan dan mengurangi bengkak.
Pencegahan
Berikut adalah beberapa strategi pencegahan yang efektif:
Tidur yang Cukup: Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam. Istirahat yang cukup membantu mengurangi risiko retensi cairan dan menjaga mata Anda tetap segar.
Tetap Terhidrasi: Minum banyak air sepanjang hari. Hidrasi yang tepat membantu mencegah retensi cairan dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
Batasi Asupan Garam: Kurangi konsumsi makanan asin, yang dapat menyebabkan tubuh menahan air dan menyebabkan mata bengkak.
Tinggikan Kepala Anda Saat Tidur: Gunakan bantal tambahan untuk menjaga kepala Anda tetap tinggi saat tidur. Ini membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata Anda.
Atasi Alergi: Identifikasi dan hindari alergen yang memicu gejala Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan obat alergi jika perlu untuk mencegah reaksi alergi yang menyebabkan bengkak.
Gunakan Tabir Surya: Lindungi kulit Anda dari kerusakan akibat sinar matahari dengan mengoleskan tabir surya di sekitar mata Anda. Paparan sinar UV dapat merusak kulit dan menyebabkan bengkak serta tanda-tanda penuaan lainnya.
Terapkan Perawatan Kulit yang Baik: Bersihkan wajah Anda dengan lembut untuk menghilangkan riasan dan kotoran. Gunakan produk perawatan kulit yang lembut dan hipoalergenik untuk menghindari iritasi.
Oleskan Krim Mata: Gunakan krim mata dengan bahan-bahan seperti kafein, asam hialuronat, atau peptida untuk membantu mengencangkan dan menyokong kulit di sekitar mata Anda.
Berolahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik secara teratur untuk meningkatkan sirkulasi dan mengurangi retensi cairan secara keseluruhan.
Kelola Stres: Praktikkan teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga untuk membantu menurunkan tingkat stres, yang dapat memengaruhi penampilan mata.
Makan Diet seimbang: Sertakan berbagai buah, sayuran, dan protein rendah lemak dalam makanan Anda untuk mendukung kesehatan dan vitalitas kulit secara keseluruhan.
Kapan harus menemui dokter Anda?
Mata bengkak jarang merupakan gejala dari masalah kesehatan serius. Namun, jika disertai dengan ruam kulit, iritasi, sakit kepala, atau perubahan penglihatanDisarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Jika dokter umum mencurigai mata bengkak mungkin terkait dengan masalah yang terjadi di bagian tubuh lain, mereka mungkin akan merujuk pasien ke dokter spesialis.
Pengobatan Rumahan untuk Mata Bengkak
Mata bengkak dapat diobati di rumah dengan pengobatan rumahan sederhana.
Menggunakan Kompres Dingin: Tempelkan kain dingin, sendok dingin, atau kompres es yang dibungkus handuk pada mata Anda selama beberapa menit. Dinginnya membantu mengurangi pembengkakan dan menenangkan area tersebut.
Hindari Minum Banyak Cairan Sebelum Tidur: Batasi asupan cairan di malam hari untuk mencegah kelebihan cairan menumpuk di sekitar mata Anda saat Anda tidur.
Tidur yang Cukup: Usahakan tidur berkualitas selama 7-9 jam setiap malam. Istirahat yang cukup membantu tubuh Anda pulih dan mengurangi bengkak.
Menghindari MerokokMerokok dapat merusak kulit dan memperparah bengkak. Berhenti merokok meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi pembengkakan mata.
Menghindari Zat Alergi yang Diketahui: Jauhi alergen yang memicu gejala Anda, seperti makanan tertentu atau pemicu lingkungan, untuk mencegah bengkak yang disebabkan oleh alergi.
Meninggikan Kepala Saat Tidur: Gunakan satu atau dua bantal tambahan untuk menjaga kepala tetap tinggi. Posisi ini membantu mencegah penumpukan cairan di sekitar mata Anda sepanjang malam.
Mengoleskan Irisan Mentimun: Tempelkan irisan mentimun dingin pada mata Anda selama 10-15 menit. Mentimun memiliki khasiat menenangkan dan dapat membantu mengurangi pembengkakan.
Menggunakan Kantong Teh: Rendam kantong teh bekas (sebaiknya teh hijau atau hitam) dalam air dingin, lalu tempelkan pada mata Anda selama kurang lebih 10 menit. Kafein dan antioksidan dalam teh dapat membantu mengurangi bengkak.
Mengoleskan Gel Lidah Buaya: Oleskan sedikit gel lidah buaya secara perlahan di sekitar mata Anda. Lidah buaya memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan dan mengurangi bengkak.
Tetap Terhidrasi: Minum banyak air sepanjang hari untuk menjaga tubuh Anda terhidrasi dengan baik dan membantu mencegah retensi cairan di sekitar mata Anda.
Pola Makan Seimbang: Kurangi asupan garam dan konsumsi makanan tinggi vitamin dan antioksidan, seperti buah dan sayur. Ini membantu mengelola retensi cairan dan mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
Menggunakan Produk Perawatan Kulit yang Lembut: Pilih produk yang lembut dan hipoalergenik untuk menghindari iritasi pada kulit dan menyebabkan bengkak tambahan.
Mempraktikkan Teknik Relaksasi: Stres dapat menyebabkan mata bengkak. Teknik seperti pernapasan dalam, meditasi, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Mata bengkak sangat umum terjadi pada orang muda maupun tua. Kondisi ini jarang disebabkan oleh kondisi kesehatan yang serius. Mata bengkak dapat diobati di rumah dan mungkin bersifat sementara. Terkadang, kondisi ini bisa permanen, seperti pada kasus penuaan.
Pertanyaan Umum (FAQ)
1. Apakah mata bengkak serius?
Mata bengkak sering kali disebabkan oleh pilihan gaya hidup dan penuaan dan jarang menjadi penyebab kekhawatiran.
2. Kapan saya harus khawatir tentang mata bengkak?
Jika mata bengkak disertai dengan iritasi, ruam kulit, sakit kepala, atau masalah penglihatan, sebaiknya periksakan ke dokter.
3. Apakah kurang tidur dapat menyebabkan mata bengkak?
Kurang tidur merupakan salah satu penyebab utama mata bengkak pada generasi muda. Siklus tidur yang tidak tepat juga dapat menyebabkan mata bengkak.
Untuk mengurangi mata bengkak, cobalah kompres dingin, tidur yang cukup, jaga hidrasi tubuh, hindari asupan garam berlebih, dan tinggikan posisi kepala saat tidur. Hindari juga merokok dan atasi alergi.
6. Kekurangan apa yang menyebabkan mata bengkak?
Mata bengkak terkadang dapat dikaitkan dengan kekurangan vitamin, terutama vitamin K dan vitamin C, serta zat besi. Memastikan pola makan seimbang dengan nutrisi ini dapat membantu.
7. Vitamin apa yang membantu mengatasi mata bengkak?
Vitamin K dan Vitamin C dapat membantu mengurangi bengkak. Vitamin K mendukung sirkulasi darah, sementara Vitamin C meningkatkan kesehatan kulit dan produksi kolagen.
8. Berapa lama mata bengkak berlangsung?
Mata bengkak dapat berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari, tergantung penyebabnya. Jika berlanjut atau parah, konsultasikan dengan penyedia layanan kesehatan.
9. Bisakah masalah ginjal menyebabkan mata bengkak?
Ya, masalah ginjal dapat menyebabkan mata bengkak akibat retensi cairan dan pembuangan limbah yang buruk. Jika Anda mencurigai adanya masalah ginjal, segera konsultasikan ke dokter.
10. Mengapa mata saya bengkak setiap hari di pagi hari?
Mata bengkak di pagi hari bisa disebabkan oleh retensi cairan saat tidur, alergi, atau kurang tidur. Meninggikan kepala saat tidur dan mengelola alergi mungkin bisa membantu.
11. Bagaimana cara memijat mata bengkak?
Pijat lembut area bawah mata Anda menggunakan jari manis dengan gerakan memutar ringan. Mulailah dari sudut dalam dan gerakkan ke arah luar. Ini dapat membantu melancarkan sirkulasi dan mengurangi bengkak.