26 Desember 2023
Artritis mengacu pada peradangan dan pembengkakan pada satu atau lebih sendi, yang mengakibatkan nyeri dan kekakuan sendi. Artritis bukanlah satu penyakit tunggal, melainkan terdiri dari beberapa penyakit yang memengaruhi berbagai bagian tubuh, termasuk jantung, kulit, mata, dan lainnya.
Sayangnya, tidak ada obat untuk artritis. Oleh karena itu, kita harus berupaya mengurangi rasa sakit dan peradangan agar sendi tetap berfungsi secara efektif. Selain itu, penting untuk mewaspadai pemicu yang dapat memperburuk atau memperparah gejala. Bagi sebagian orang, suhu dingin selama musim dingin bisa menjadi penyebabnya.
Gejala Umum Artritis
Menurut Dr Chandra Sekhar Dannana, Konsultan Senior-Ortopedi, Rumah Sakit CARE, Banjara Hills, Hyderabad, dua jenis yang paling umum adalah osteoartritis dan artritis reumatoid, masing-masing dengan gejala dan penyebab yang berbeda.
Osteoartritis (OA) adalah bentuk artritis paling umum yang memengaruhi 15% populasi global di atas usia 30 tahun, menurut sebuah studi yang diterbitkan dalam The Lancet Rheumatology. Meskipun gejalanya berkembang perlahan, gejalanya dapat memburuk seiring waktu. Gejala-gejala ini meliputi:
Meskipun gejala Artritis Reumatoid (RA) tetap sama, penyebabnya berbeda dengan OA. RA adalah penyakit autoimun yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh secara keliru menyerang sendi, sehingga mengira sendi tersebut adalah penyerang asing seperti virus dan bakteri. Di sisi lain, OA disebabkan oleh keausan sendi sehari-hari.
Bisakah Musim Dingin Memperburuk Gejala Artritis?
Dr. Dannana berkata, “Dampak suhu dingin terhadap gejala radang sendi merupakan subjek bukti anekdotal, dan meskipun tidak dialami secara universal, banyak individu melaporkan gejala yang memburuk selama cuaca dingin.”
Menurutnya, beberapa faktor mungkin berkontribusi terhadap fenomena ini.
"Suhu dingin dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit, yang berpotensi mengurangi aliran darah ke sendi. Aliran darah yang berkurang dapat memperparah kekakuan dan ketidaknyamanan, terutama pada individu dengan masalah sirkulasi yang sudah ada sebelumnya," jelasnya, seraya menambahkan bahwa cuaca dingin dapat meningkatkan ketegangan otot di sekitar sendi, yang memperparah rasa sakit dan ketidaknyamanan.
Selain itu, perubahan tekanan barometrik, yang sering kali menyertai perubahan cuaca, juga dapat memengaruhi penderita artritis. Faktanya, sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Medicine menemukan bahwa pada 200 orang dengan OA lutut, tingkat nyeri meningkat setiap kali suhu turun 10 derajat.
Cara Mengatasi Nyeri Artritis
Meski radang sendi tidak dapat disembuhkan, namun dapat ditangani dengan aktivitas fisik teratur, yang meliputi olahraga berdampak rendah dan menjaga berat badan yang sehat, karena kelebihan berat badan memberi tekanan tambahan pada sendi-sendi yang menopang beban, kata Dr. Dannana.
Anda juga dapat melakukan terapi panas dan dingin menggunakan kompres hangat atau kompres dingin. Jika gejalanya menetap, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan obat pereda nyeri yang dijual bebas dan obat resep yang dapat membantu meredakan nyeri.
Selain itu, seseorang dapat menggunakan alat bantu dan menerapkan gaya hidup sehat, termasuk pola makan seimbang dan menghindari merokok, untuk mengelola artritis. Terapi fisik dapat meningkatkan fungsi sendi, dan konsultasi rutin dengan tenaga kesehatan profesional dapat membantu memantau dan menyesuaikan rencana perawatan sesuai kebutuhan, simpul dokter tersebut.
Tautan Referensi
https://www.onlymyhealth.com/can-cold-temperatures-in-winter-worsen-arthritis-symptoms-1703153915