icon
×

Mata hitam

Mata hitam adalah cedera umum yang dapat terjadi pada siapa pun. Meskipun sering dikaitkan dengan perkelahian fisik, mata hitam juga dapat disebabkan oleh berbagai kecelakaan atau kondisi medis. Blog ini membahas potensi penyebab, gejala, dan pengobatan mata hitam. Kita akan membahas penyebabnya, cara mendeteksinya, dan apa yang dapat Anda lakukan untuk segera memperbaikinya. Kita juga akan membahas kapan penting untuk menemui dokter dan berbagi tips untuk membantu mencegah terjadinya mata hitam.

Apa itu Mata Hitam?

Mata hitam, atau hematoma periorbital, adalah cedera umum yang memengaruhi area di sekitar mata. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di kulit di sekitar mata pecah. Terlepas dari namanya, mata hitam biasanya melibatkan wajah, bukan mata itu sendiri. Istilah medis untuk jenis memar ini adalah ekimosis. 

Gejala Mata Hitam

Mata hitam biasanya menunjukkan gejala-gejala khas yang berkembang seiring waktu, seperti:

  • Perubahan warna: Awalnya, area di sekitar mata mungkin tampak merah dan bengkak. Saat pembuluh darah di bawah kulit pecah, memar mulai terbentuk, menyebabkan perubahan warna gelap yang khas pada mata hitam. Memar biasanya dimulai dengan warna ungu tua atau biru. Setelah beberapa hari, warnanya dapat berubah menjadi hijau atau kuning sebelum perlahan memudar. 
  • Pembengkakan: Area yang terkena mungkin menjadi bengkak, sehingga sulit untuk membuka mata sepenuhnya. Pembengkakan ini juga dapat menyebabkan mata bengkak sementara. penglihatan kabur dan rasa tidak nyaman saat menggerakkan mata.
  • Perdarahan Subkonjungtiva: Mata hitam dapat disertai perdarahan subkonjungtiva, di mana bagian putih mata berubah menjadi merah terang akibat perdarahan di permukaan. Meskipun tampak mengkhawatirkan, kondisi ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit dan akan hilang dalam waktu sekitar dua minggu.

Gejala lain mungkin termasuk: 

  • Rasa sakit atau nyeri di sekitar mata
  • Sakit kepala
  • Kesulitan fokus

Penyebab dan Faktor Risiko Mata Hitam

Mata hitam biasanya terjadi ketika sesuatu mengenai wajah seseorang. Ini bisa berupa bola, kepalan tangan, pintu, atau benda. Penyebab umum mata hitam meliputi: 

  • Cedera atau trauma mata meliputi benturan, pukulan, atau benturan. 
  • Kecelakaan, penyerangan, kontak selama berolahraga, atau menabrak sesuatu.
  • Operasi wajah, seperti prosedur kosmetik atau operasi hidung, dapat menyebabkan mata hitam. 
  • Perawatan gigi, termasuk pencabutan gigi bungsu atau pemasangan implan, dapat menyebabkan perubahan warna di sekitar satu atau kedua mata. 
  • Ini terjadi ketika darah dan cairan lain dari operasi menyebar di bawah jaringan wajah dan ke area mata.
  • Fraktur yang dalam di dalam tengkorak dapat mengakibatkan 'mata rakun', bahkan tanpa cedera langsung pada area mata.
  • Kondisi kesehatan tertentu seperti amiloidosis, penyakit autoimun seperti lupus, dan beberapa jenis kanker juga dapat menyebabkan mata hitam. 
  • Penyebab potensial lainnya termasuk gegar otak, hemofilia, sinus infeksi, dan kondisi hati tertentu.

Komplikasi

Meskipun mata hitam seringkali merupakan cedera ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, terkadang bisa menjadi gejala masalah serius yang mendasarinya. Dalam beberapa kasus, komplikasi dapat muncul jika penyebab mata hitam tidak ditangani dengan tepat. Berikut beberapa komplikasi umum mata hitam:

  • Masalah Penglihatan: Jika tidak diobati, mata hitam dapat menyebabkan kebutaan dalam kasus ekstrem. 
  • Komplikasi Terkait Otak: Ini dapat mencakup pendarahan otak atau infeksi, yang dapat mengancam jiwa jika tidak segera ditangani. 
  • Komplikasi Potensial Lainnya: Ini termasuk kelainan bentuk wajah, kelumpuhan, dan gangguan pendengaranAda juga risiko mengembangkan radang selaput.

Diagnosa

Mendiagnosis mata hitam biasanya melibatkan proses yang mudah. ​​Dalam banyak kasus, jika Anda mengalami satu mata hitam setelah pukulan di wajah tanpa gejala lain, Anda seringkali dapat mendiagnosisnya sendiri. 

Penilaian Fisik: Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik untuk menilai tingkat keparahan cedera. Dokter akan memeriksa penglihatan Anda dan mengevaluasi kemampuan gerak mata Anda. Mereka akan memeriksa mata Anda secara saksama dan menggunakan cahaya untuk mengamati pelebaran pupil, yang membantu menentukan apakah ada kerusakan pada mata itu sendiri. Pemeriksaan ini juga dapat mencakup penilaian tulang wajah dan orbita Anda untuk memeriksa adanya fraktur. 
Jika dokter mencurigai adanya cedera yang lebih serius atau adanya benda asing di mata Anda, mereka mungkin akan merekomendasikan tes lebih lanjut seperti: 

  • sinar X
  • Ultrasonografi
  • CT scan 

Bila perlu, dokter Anda mungkin akan merujuk Anda ke dokter mata atau dokter spesialis mata untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang lebih khusus untuk mata hitam Anda.

Pengobatan Mata Hitam

Perawatan mata hitam biasanya melibatkan pengobatan rumahan sederhana untuk penanganan medis. Ini meliputi:

  • Kompres dingin: Bungkus es batu atau kacang polong beku dengan handuk bersih dan tempelkan dengan lembut pada mata (jangan ditekan) selama 10 hingga 20 menit. Ulangi proses ini secara teratur selama 24 hingga 48 jam pertama setelah cedera.
  • Kompres Hangat: Setelah 48 jam, ganti dengan kompres hangat. Kompres hangat membantu melancarkan aliran darah ke area tersebut. Tempelkan kain hangat, bukan panas, ke area mata selama kurang lebih 20 menit setiap kalinya.
  • Istirahat dan Ketinggian: Meninggikan kepala saat berbaring dapat mencegah penumpukan cairan dan mengurangi pembengkakan.
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas: Obat pereda nyeri dapat membantu mengelola nyeri. 
  • Manajemen Masalah yang Mendasari: Dokter dapat memberikan pilihan pengobatan yang sesuai jika terdapat kondisi yang mendasari yang menyebabkan mata hitam. Pilihan ini dapat mencakup pengangkatan benda asing, penanganan fraktur, pengobatan, dan penanganan penyakit sistemik.

Kapan Harus ke Dokter

Meskipun mata hitam sering kali sembuh dengan sendirinya, ada beberapa situasi yang memerlukan perhatian medis. Segera cari bantuan medis:

  • Jika mata hitam Anda tidak membaik dalam waktu tiga minggu
  • Jika Anda mengalami sakit kepala terus-menerus, penglihatan kabur
  • Jika area sekitar mata Anda menjadi hangat atau mulai mengeluarkan nanah. 
  • Jika Anda mengalami suhu tinggi atau merasa panas dan menggigil
  • Jika Anda melihat darah di mata Anda, memiliki bentuk pupil tidak teratur, atau mengalami masalah penglihatan seperti penglihatan ganda atau melihat cahaya berkedip.
  • Jika Anda terkena benturan di kepala dan mengalami memar di sekitar kedua mata, kehilangan kesadaran, atau sakit. 

Pencegahan

Mencegah mata hitam melibatkan tindakan pencegahan untuk melindungi mata dan wajah Anda dari potensi cedera. Tindakan ini meliputi:

  • Kenakan kacamata pelindung saat melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan cedera mata. Ini termasuk olahraga seperti bisbol, bola basket, dan bela diri, serta pekerjaan seperti berkebun, pertukangan kayu, dan pengerjaan logam.
  • Mengambil langkah-langkah untuk mencegah kecelakaan di rumah dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena mata hitam. Pastikan karpet dan permadani terlindungi untuk mencegah tersandung, singkirkan barang-barang yang berserakan dan bahaya tersandung lainnya, serta pastikan area di sekitar rumah dan taman memiliki pencahayaan yang baik. 
  • Bila bepergian dengan mobil, selalu kenakan sabuk pengaman. 

Kesimpulan

Pencegahan berperan penting dalam mencegah mata hitam. Melakukan tindakan pencegahan sederhana seperti mengenakan alat pelindung diri saat berolahraga dan menyingkirkan benda-benda berbahaya di rumah dapat mengurangi risiko cedera mata. Ingat, sebagian besar mata hitam dapat sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu, tetapi lebih baik mencegah daripada mengobati jika terjadi pada mata kita. Jika ragu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Bagaimana cara menyembuhkan mata hitam lebih cepat?

Meskipun mata hitam biasanya sembuh dengan sendirinya dalam dua hingga tiga minggu, ada beberapa cara untuk mempercepat prosesnya. Tempelkan kompres es yang dibungkus kain katun ke mata yang sakit selama 10 hingga 20 menit setiap jam selama 24 hingga 48 jam pertama. Setelah periode ini, beralihlah ke kompres hangat untuk meningkatkan aliran darah. Meninggikan kepala saat berbaring dan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual bebas juga membantu.

2. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk terbentuknya mata hitam?

Mata hitam tidak selalu muncul segera setelah cedera. Awalnya, area tersebut mungkin tampak merah dan bengkak. Perubahan warna gelap yang khas ini biasanya berkembang dalam 24 hingga 48 jam berikutnya seiring dengan terkumpulnya darah di bawah kulit.

3. Apakah mata hitam aman?

Dalam kebanyakan kasus, mata hitam tidak berbahaya dan akan sembuh dengan sendirinya. Namun, terkadang hal ini dapat mengindikasikan cedera yang lebih serius, terutama jika disebabkan oleh trauma berat pada wajah atau kepala.

4. Kapan harus khawatir tentang mata hitam?

Segera cari pertolongan medis jika Anda mengalami sakit kepala terus-menerus, penglihatan kabur, atau jika area mata terasa hangat atau mulai mengeluarkan nanah. Konsultasikan juga dengan dokter jika mata hitam tidak membaik dalam tiga minggu atau jika Anda mengalami masalah penglihatan, nyeri hebat, atau tanda-tanda infeksi.

5. Berapa lama warna hitam pada mata bertahan?

Mata hitam biasanya berlangsung sekitar dua hingga tiga minggu. Selama masa ini, memar akan berubah warna seiring proses penyembuhan, dimulai dari ungu tua atau biru, lalu perlahan memudar menjadi hijau atau kuning sebelum akhirnya menghilang sepenuhnya.

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja