icon
×

Nyeri panggul

Pernahkah Anda mengalami nyeri tajam di sisi tubuh yang membuat Anda bertanya-tanya apa yang salah? Nyeri pinggang bisa menjadi gejala yang mengganggu dan memengaruhi banyak orang. Ketidaknyamanan ini, yang dapat terjadi di sisi kiri atau kanan tubuh, seringkali membuat orang khawatir tentang kesehatan mereka. Memahami nyeri pinggang sangat penting karena dapat mengindikasikan berbagai masalah mendasar yang perlu diperhatikan.

Mari kita telusuri apa itu nyeri panggul dan mengapa hal itu terjadi. Kita akan membahas gejala umum, penyebab, dan faktor risiko terkait nyeri panggul. Anda juga akan mempelajari kemungkinan komplikasi, bagaimana dokter mendiagnosis masalah tersebut, dan cara untuk meredakannya. 

Apa itu Nyeri Pinggang?

Nyeri panggul adalah rasa tidak nyaman yang dapat memengaruhi kedua sisi punggung bawah, di antara panggul dan tulang rusuk. Rasa nyeri ini dapat terasa tumpul atau tajam dan menusuk. Biasanya lebih intens di satu sisi, tetapi dapat terjadi di kedua sisi. 

Karakteristik nyeri panggul dapat bermanfaat dalam menentukan penyebabnya. Karakteristik penting meliputi apakah nyeri bersifat lokal atau menjalar, akut atau kronis, serta tingkat keparahan dan durasinya. Nyeri panggul dapat memengaruhi kehidupan sehari-hari Anda, tetapi biasanya tidak perlu dikhawatirkan. Kebanyakan orang mengalami nyeri panggul di beberapa titik dalam hidup mereka. Namun, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami nyeri panggul parah yang berlangsung lebih dari beberapa hari.

Gejala Nyeri Pinggang

Gejala nyeri pinggang seringkali bergantung pada penyebab yang mendasarinya. Berikut ini beberapa gejala umum nyeri pinggang: 

  • Sensasi nyeri tumpul atau nyeri tajam di area antara tulang rusuk bawah dan pinggul
  • Nyeri pinggang dapat terlokalisasi atau menjalar ke bagian tubuh lainnya.
  • Dalam beberapa kasus, nyeri panggul hanya memengaruhi satu sisi, seperti nyeri panggul kanan atau nyeri panggul kiri. Namun, nyeri dapat terjadi di kedua sisi secara bersamaan. 

Nyeri pinggang kiri atau kanan dapat disertai gejala lain, tergantung penyebabnya. Gejala-gejala ini dapat meliputi: 

  • Demam dan panas dingin
  • Mual & muntah (terutama jika nyerinya terkait dengan infeksi ginjal atau masalah saluran kemih lainnya) 
  • Kesulitan bergerak
  • Perubahan pola buang air kecil (pada masalah ginjal)

Penyebab Umum dan Faktor Risiko Nyeri Pinggang

  • Penyebab Terkait Ginjal:
  • Penyebab Muskuloskeletal:
    • Ketegangan otot atau cedera di bagian punggung, samping, atau bahkan dada 
    • Penggunaan berlebihan, ketegangan, atau mempertahankan posisi yang tidak biasa dalam jangka waktu lama 
    • Masalah kesehatan tulang belakang, seperti radang sendi atau herniasi diskus, juga dapat menyebabkan nyeri yang menyebar ke area panggul.
  • Penyebab Terkait Organ Lainnya:
    • Penyakit kandung empedu dan radang usus buntu 
    • Masalah pada hati atau pankreas dapat menyebabkan nyeri pada sisi kanan atas tubuh, yang dapat menjalar hingga ke pinggang. 
    • Dalam kasus yang jarang terjadi, kondisi sistemik seperti divertikulitis atau tumor di ruang retroperitoneal 
  • Faktor risiko:
    • Beberapa faktor dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya nyeri pinggang. Faktor-faktor tersebut antara lain: 
    • Dehidrasi
    • Diet tinggi natrium
    • Kegemukan
    • Riwayat keluarga dengan batu ginjal  
    • Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena infeksi ginjal dan komplikasi terkait.  
    • Gaya hidup yang tidak banyak 
    • Sering terlibat dalam aktivitas yang secara fisik menegangkan 

Komplikasi

Jika tidak diobati, kondisi tertentu yang menyebabkan nyeri pinggang dapat menimbulkan komplikasi yang berdampak signifikan pada kesejahteraan seseorang.

Masalah ginjal merupakan penyebab umum nyeri pinggang dan dapat mengakibatkan komplikasi serius jika tidak segera ditangani. Misalnya, ketika infeksi menyebar dari kandung kemih ke ginjal, hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada organ vital tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi siapa pun yang mengalami nyeri pinggang disertai gejala gangguan saluran kemih untuk segera mencari pertolongan medis.

Dalam beberapa kasus, nyeri pinggang mungkin merupakan gejala gangguan hati atau pankreas. Gangguan ini dapat mengancam jiwa jika tidak ditangani, meskipun biasanya disertai gejala lain selain nyeri pinggang.

Diagnosis Nyeri Pinggang

  • Riwayat Medis dan Pemeriksaan Fisik: Dokter akan menanyakan pertanyaan spesifik tentang gejala Anda, seperti apakah Anda mengalami nyeri di sisi kiri, nyeri di sisi kanan, atau nyeri di kedua sisi. Mereka juga akan menanyakan lokasi pasti nyeri, bagaimana perubahannya seiring aktivitas, dan gejala lain yang mungkin Anda alami.
  • Tes Panel Metabolisme Dasar (BMP): Tes darah ini menilai fungsi ginjal  
  • Hitung Darah Lengkap (CBC) & Urinalisis: Investigasi ini dapat mendeteksi tanda-tanda infeksi, kanker, atau penyakit lain yang memengaruhi organ tubuh Anda.
  • Tes Pencitraan/Radiologi: Pemindaian tomografi terkomputasi (CT) atau ultrasonografi dapat membantu mengidentifikasi batu ginjal dan memberikan informasi tentang ukuran serta bentuknya. Pemeriksaan sinar-X atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) mungkin diperlukan untuk masalah tulang belakang guna mengungkap gambaran detail cedera atau kelainan.
  • Sistoskopi: Prosedur ini melibatkan penyisipan tabung kecil dengan cahaya & kamera (alat ini disebut sistoskop) ke dalam uretra untuk memeriksa kandung kemih dan sistem saluran kemih bagian bawah.

Pengobatan untuk Nyeri Pinggang

Pendekatan untuk mengobati nyeri pinggang bergantung pada penyebab yang mendasarinya. 

  • Istirahat dan terapi fisik sering memberikan pertolongan untuk kasus-kasus ringan yang disebabkan oleh ketegangan otot. 
  • Obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengatasi rasa tidak nyaman, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat apa pun, terutama jika Anda memiliki masalah ginjal.
  • Antibiotik untuk mengobati infeksi, seperti infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih
  • Batu ginjal seringkali diobati dengan meningkatkan asupan cairan untuk membantu mengeluarkan batu secara alami. Prosedur yang disebut litotripsi dapat digunakan untuk batu yang lebih besar, yang menggunakan gelombang suara untuk memecah batu agar lebih mudah keluar.
  • Dalam kasus di mana nyeri pinggang disebabkan oleh radang sendi tulang belakang, dokter mungkin menyarankan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dan terapi fisik.
  • Untuk kondisi yang lebih serius seperti penyakit hati atau ginjal, penanganannya dapat berkisar dari pengobatan hingga transplantasi organ, tergantung pada tingkat keparahannya.

Kapan Harus ke Dokter

Meskipun nyeri pinggang sering kali dapat diatasi dengan perawatan di rumah, ada beberapa situasi yang memerlukan perhatian medis, seperti:  

  • Jika rasa sakit tidak hilang setelah sekitar satu hari atau jika rasa sakit terus muncul kembali  
  • Jika Anda mengalami nyeri pinggang yang parah atau tiba-tiba sehingga menyulitkan Anda dalam melakukan aktivitas sehari-hari
  • Jika Anda baru-baru ini mengalami cedera di bagian samping atau punggung dan sekarang mengalami nyeri panggul

Gejala-gejala tertentu yang menyertai nyeri pinggang memerlukan perhatian medis segera. Gejala-gejala ini meliputi: 

  • Darah dalam urin Anda
  • Sensasi terbakar saat buang air kecil
  • Meningkatnya kebutuhan untuk buang air kecil.
  • Demam tinggi dan menggigil
  • Mual atau muntah
  • Pusing
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit  
  • Untuk ibu hamil mengalami nyeri pinggang, sangat penting untuk segera mencari perawatan medis.

Pencegahan

Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah nyeri pinggang, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk mengurangi risiko masalah ginjal, cedera, dan penyakit yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan ini, termasuk:

  • Tetap terhidrasi dan menjaga kebiasaan makan yang baik memainkan peran penting dalam menurunkan risiko Anda terkena batu ginjal.
  • Hindari makanan yang mengandung banyak natrium, karena dapat menyebabkan terbentuknya batu ginjal.
  • Menjaga berat badan yang sehat merupakan salah satu faktor terpenting dalam mencegah nyeri pinggang. 
  • Aktivitas fisik dan peregangan yang teratur dapat membantu menjaga indeks massa tubuh (BMI) Anda di bawah 30, yang mengurangi risiko terkena batu ginjal & mengurangi tekanan pada tulang belakang Anda.
  • Merawat sistem kemih Anda sangat penting untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan nyeri pinggang. Jika Anda memiliki vagina, selalu bersihkan dari depan ke belakang setelah menggunakan kamar mandi. Disarankan juga untuk segera buang air kecil setelah berhubungan seksual dan menggunakan toilet segera setelah Anda merasa ingin buang air kecil. Menahan buang air kecil meningkatkan risiko infeksi, yang mengakibatkan nyeri pinggang.
  • Tetap dapatkan vaksinasi terbaru, termasuk vaksin herpes zoster, dan jadwalkan pemeriksaan rutin untuk kanker dan penyakit lainnya. 

Kesimpulan

Nyeri pinggang dapat berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari seseorang, mulai dari ketidaknyamanan ringan hingga rasa sakit yang hebat. Memahami penyebab, gejala, & metode pengobatannya sangat penting untuk mengelola kondisi ini secara efektif. Mengenali tanda-tandanya dan mencari pertolongan medis tepat waktu dapat mencegah komplikasi serius, baik akibat masalah ginjal, masalah muskuloskeletal, maupun masalah kesehatan lain yang mendasarinya. Mengambil langkah proaktif untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan dapat membantu mengurangi risiko nyeri pinggang. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami nyeri pinggang yang terus-menerus atau parah, konsultasikan dengan dokter ahli untuk diagnosis & pengobatan yang tepat. 

Pertanyaan Umum (FAQ)

1. Di mana letak sisi-sisinya?

Sisi-sisi panggul terletak di sisi tubuh Anda, di antara perut bagian atas dan punggung. Lebih tepatnya, area ini berada di bawah tulang rusuk dan di atas ilium (tulang pinggul). Nyeri sisi panggul dapat terjadi di sisi kiri atau kanan, atau terkadang keduanya.

2. Seberapa umumkah nyeri pinggang?

Nyeri pinggang cukup umum, dan kebanyakan orang mengalaminya setidaknya sekali seumur hidup. Namun, frekuensi dan tingkat keparahannya dapat sangat bervariasi antar individu.

3. Apakah nyeri panggul bisa disebabkan oleh otot?

Ya, nyeri panggul seringkali disebabkan oleh otot. Penyebab umumnya meliputi ketegangan otot akibat olahraga berat, mengangkat beban berat, atau bahkan duduk terlalu lama. Ketegangan atau kekakuan otot di area panggul dapat terasa nyeri, tetapi biasanya tidak serius.

4. Berapa lama nyeri pinggang berlangsung?

Durasi nyeri pinggang bervariasi tergantung penyebabnya. Istirahat dan perawatan di rumah dapat meredakan ketegangan otot ringan dalam beberapa hari. Namun, jika nyeri disebabkan oleh batu ginjal atau infeksi, nyeri dapat menetap hingga kondisi yang mendasarinya diobati.

5. Bagaimana cara menghilangkan nyeri pinggang?

Penanganan nyeri panggul bergantung pada penyebabnya. Istirahat, terapi fisik, dan obat pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengatasi kasus-kasus ringan. Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting, terutama untuk masalah yang berkaitan dengan saluran kemih. Jika nyerinya parah dan disertai gejala seperti demam atau darah dalam urine, konsultasikan dengan dokter untuk diagnosis dan penanganan yang tepat.

Hubungi Kami


+91
* Dengan mengirimkan formulir ini, Anda setuju untuk menerima komunikasi dari CARE Hospitals melalui panggilan, WhatsApp, email, dan SMS.

Masih ada pertanyaan?

Telepon

+ 91-40-68106529

Temukan Rumah Sakit

Perawatan di dekat Anda, Kapan Saja